Menpora Erick Thohir Dorong Penyelesaian Dualisme Kepengurusan Cabang Olahraga

Rabu, 5 Nov 2025 22:00
    Bagikan  
Menpora Erick Thohir Dorong Penyelesaian Dualisme Kepengurusan Cabang Olahraga
Istimewa

Menpora Erick Thohir memberikan ultimatum kepada empat cabang olahraga (cabor) yang masih mengalami dualisme kepengurusan.

NARASINETWORK.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengambil langkah tegas dengan memberikan ultimatum kepada empat cabang olahraga (cabor) yang masih berkutat dengan dualisme kepengurusan. Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menuntaskan masalah yang menghambat kemajuan olahraga nasional.

Dualisme di cabang tenis meja, anggar, tinju, dan sepak takraw telah berlangsung lama, menyebabkan perpecahan internal dan merugikan atlet yang seharusnya bisa berprestasi di kancah internasional. Menpora Erick Thohir menyadari betul bahwa masalah ini harus segera diakhiri demi mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai kekuatan olahraga dunia.

"Dualisme ini harus segera diselesaikan. Setelah itu, kita baru bisa bicara mengenai Desain Besar Olahraga Nasional, PON, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade," tegas Menpora Erick.

Kemenpora pun mendorong Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk berperan aktif dalam menyelesaikan sengketa ini melalui musyawarah dan mufakat, sesuai dengan Undang-Undang Keolahragaan.

Surat resmi telah dikirimkan kepada kedua lembaga tersebut pada 1 Oktober 2025, dengan batas waktu penyelesaian hingga akhir Desember 2025.

Menpora Erick juga mengingatkan semua pihak untuk mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan. Ia menegaskan bahwa Kemenpora siap mengambil alih dan membuat keputusan yang diperlukan jika masalah ini tidak kunjung selesai, demi menyelamatkan atlet dan prestasi olahraga Indonesia.

"Sudah terlalu lama para atlet menjadi korban. Saya ingatkan kembali kepada para pihak untuk melepaskan kepentingan pribadi dan ego masing-masing demi kejayaan olahraga kita," ujarnya.

Langkah tegas Menpora Erick Thohir ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mereformasi tata kelola olahraga di Indonesia. Dengan kepengurusan yang solid dan harmonis, atlet Indonesia dapat fokus pada peningkatan kemampuan dan meraih prestasi gemilang di berbagai ajang internasional.

Penyelesaian dualisme cabor bukan hanya sekadar menertibkan organisasi, tetapi juga merupakan investasi untuk masa depan olahraga Indonesia yang lebih baik.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Lahirkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas Bangsa
Program Makan Bergizi Hadir di Purwakarta, Dorong Kesadaran Gizi dan Kemandirian Ekonomi Warga
Nasi Goreng Kampung Cita Rasa Autentik di Era Modern
Jose Rizal Manua Mentor di Balik Kesuksesan "Pangku" Karya Reza Rahadian
Aksi Gabungan Kemenkeu-Polri Berantas Pelanggaran Ekspor CPO Selamatkan Ekonomi Negara
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025 Sinergi Media dan Informasi Publik Berkualitas
Gaikindo Siap Dukung Implementasi Biofuel E10 di Indonesia
Indonesia Sports Summit 2025 Ikhtiar Membangun Ekosistem Olahraga Nasional
Rupiah Menguat di Tengah Bayang-Bayang Ketidakpastian Ekonomi
Hedonisme Antara Kesenangan dan Kehilangan Makna
Gubernur Dedi Mulyadi Siap Turun Tangan Atasi Banjir Dayeuhkolot: “Kalau Lamban, Saya Sendiri yang Bergerak”
Menu Sabtu Ideal Nasi, Telur Ceplok, dan Bayam yang Kaya Nutrisi
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis, Pemahaman Publik dan Kolaborasi Pelaksanaannya
Basmalah Menggapai Keberkahan dalam Setiap Aktivitas
PKN STAN Cetak Generasi Unggul, Investasi Riset dan Sains untuk Pembangunan Berkelanjutan
Revitalisasi Satuan Pendidikan Langkah Nyata Pemerintah Tingkatkan Mutu Pendidikan
Sosialisasi Program MBG Hadir Kmbali di Bekasi, Dorong Penguatan Kesehatan dan Pendidikan
Spotify Rilis Fitur Statistik Mingguan Ungkap Selera Musikmu
Kemnaker Dampingi Michelin dan Pekerja Cari Solusi Terbaik Soal PHK
Investasi Raksasa Lotte Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara Siap Ubah Peta Industri Indonesia