ICCCRL 2025 Kolaborasi Global Bangun Kerukunan Lintas Agama dan Budaya

Kamis, 13 Nov 2025 00:19
    Bagikan  
ICCCRL 2025 Kolaborasi Global Bangun Kerukunan Lintas Agama dan Budaya
Istimewa

Kemendikdasmen dan Institut Leimena menggelar Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (ICCCRL) untuk memperkuat peran pendidikan dalam membangun rasa saling percaya dan kerukunan di masyarakat majemuk.

NARASINETWORK.COM - Kemendikdasmen dan Institut Leimena menggelar Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya (ICCCRL) untuk memperkuat peran pendidikan dalam membangun rasa saling percaya di masyarakat majemuk. Konferensi bertema “Education and Social Trust in Multifaith and Multicultural Societies” ini mengundang berbagai pihak untuk berbagi pengalaman dan gagasan dalam memperkuat kohesi sosial.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti membuka konferensi dan menyampaikan optimisme bahwa kerukunan dapat terwujud jika masyarakat siap membuka diri dan bekerja sama.

“Kepercayaan ini bisa ditingkatkan dengan memberikan bekal kepada generasi muda agar percaya diri melintas batas interaksi sosial dan budaya. Perhatian kepada generasi muda sangat penting karena mereka akan memimpin dunia di masa depan,” ujarnya.

Kemendikdasmen berupaya memberikan landasan pedagogis agar generasi Indonesia memiliki keterampilan sosial untuk menjalin persahabatan dan bekerja sama.

Mendikdasmen menjelaskan tiga langkah strategis yang diprioritaskan, yaitu: penerapan pembelajaran mendalam (deep learning) di kelas; program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang mendorong aktivitas sosial; serta penguatan program konseling untuk menumbuhkan komunikasi sehat antara orang tua dan anak.

“Forum ini penting untuk membangun gerakan berbasis pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat, agar tercipta kehidupan yang rukun dan damai,” tambahnya.

Executive Director Institut Leimena, Matius Ho, menyampaikan bahwa kemampuan berkolaborasi dengan yang berbeda agama dan keyakinan berpengaruh besar terhadap rasa saling percaya. Hal ini sejalan dengan rekomendasi UNESCO tahun 2021 bahwa pendidikan perlu pedagogi yang memperkuat kerja sama dan solidaritas.

“Semoga konferensi ini mendorong kita untuk berbagi pengalaman serta membangun sinergi untuk memperkuat masyarakat majemuk yang inklusif dan kohesif di berbagai negara,” ujar Matius.

Chief Grants Officer Templeton Religion Trust, Christopher Stewart, menyoroti bagaimana kerja sama antara Institut Leimena dan pemerintah Indonesia telah menginspirasi negara-negara ASEAN untuk mengadaptasi program literasi keagamaan lintas budaya. Menurutnya, pendekatan ini berpotensi mengurangi ketegangan, menyelesaikan konflik, serta mencegah ekstremisme.

Director International Center for Law and Religion Studies, Brett Scharffs, menjelaskan bahwa literasi keagamaan lintas budaya telah diakui secara global sebagai model keterlibatan yang mendalam dan membangun kepercayaan sosial melalui kolaborasi yang bermakna.

Konferensi ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari 20 negara, termasuk unsur pemerintahan, akademisi, pemuka agama, dan guru alumni program LKLB dari berbagai provinsi di Indonesia.

Melalui konferensi ini, Kemendikdasmen dan Institut Leimena menegaskan komitmen untuk memperkuat pendidikan yang menumbuhkan rasa saling percaya, menghargai keberagaman, serta membangun masyarakat yang rukun, inklusif, dan berkeadaban.

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Forkopimcam Ciparay Ajak Warga Isi Malam Tahun Baru 2026 dengan Mengaji dan Kegiatan Sosial
"Bogor untuk Dunia" Live Painting Charity Galeri Bumi Parawira Bantu Korban Bencana
Rumah Baca Teras Talenta 7 Tahun Menggerakkan Literasi di Kota Padang
Romo Mudji Sutrisno Kepergian Seorang Gembala Umat dan Cendekiawan
Panen dilakukan Secara Mandiri: Bentuk Keseriusan Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Sektora Pertanian
Refleksi Akhir tahun 2025, KNPI Kabupaten Bandung Siap Memberikan Manfaat Lewat Gebrakan 2026
Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya untuk Dukung Konektivitas Nataru
Indosat Perkuat UMKM melalui Workshop Literasi Digital Program GenSi
Hadapi Nataru 2025/2026, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Ratusan BTS Jakarta Raya
Ngaji Hikam Bersama KH Ma’ruf Amin di Kediaman Walikota Depok
Forkopimda Depok Pantau Ibadah Natal di Gereja Tugu Cimanggis
3 Generasi Menjaga Warisan Kopi Bis Kota di Toko Jaya Saksi Sejarah Jakarta
Natal di Jakarta Pusat Arifin Sampaikan Pesan Toleransi dan Syukur Terhadap Karunia Kemajemukan
Pemkot Depok Dorong Dukungan Semua Elemen Masyarakat untuk Tingkatkan Literasi Qurani Anak-Anak
Tersulut Api Cemburu, Pria di Ciparay Bandung Nekat Bawa Sajam Kejar Korban Hingga Bikin Panik Warga
Keluhan Insentif BBBS Mencuat, Kadis LH Ruliana Tegaskan Tak Ada Keterlambatan Pembayaranq
Reklame Tak Berizin Kembali Disikat, Satpol PP Kabupaten Bandung dan Tim Gabungan Tindak Tegas
Deadline Proyek Jembatan Cijeruk Tiba, Pihak Ketiga Susah Dikonfirmasi Media, Warga Sebut Pembangunannya Alot
Diduga Cinta Segitiga yang Berujung Ancaman Karyawan Toko di Ciparay Bandung
Jelang Nataru 2025 Layanan Perumda Air Minum Tirta Raharja Tutup Sementara