Keluhan Insentif BBBS Mencuat, Kadis LH Ruliana Tegaskan Tak Ada Keterlambatan Pembayaranq

Jumat, 26 Dec 2025 07:35
    Bagikan  
Keluhan Insentif BBBS Mencuat, Kadis LH Ruliana Tegaskan Tak Ada Keterlambatan Pembayaranq
Tangkapan layar

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Bandung, Ruli Hadiana

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG

-Keluhan terkait dugaan keterlambatan pembayaran insentif Program Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS) mencuat ke ruang publik setelah salah satu perwakilan Koordinator Wilayah (Korwil) menyampaikan aspirasinya melalui media sosial, bikin heboh.

Keluhan tersebut menyebutkan bahwa pembayaran insentif kerap terlambat akibat kendala sistem yang disebut-sebut sering mengalami error.

Dalam unggahan yang kami himpun yang dihimpun pada Jumat (26/12/2025. Perwakilan korwil BBBS mempertanyakan kejelasan mekanisme pembayaran serta koordinasi antarinstansi terkait, khususnya antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Bandung.

Ia menilai alasan gangguan sistem kerap berulang setiap kali waktu pencairan insentif tiba, sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan petugas kebersihan di lapangan.

Keluhan ini pun memantik perhatian publik, mengingat peran petugas kebersihan sangat vital dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Para pekerja lapangan berharap adanya kepastian waktu pembayaran serta transparansi informasi apabila terjadi kendala teknis.

Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ruliana, memberikan klarifikasi tegas.

Ia menyatakan bahwa informasi mengenai keterlambatan pembayaran insentif tidak benar dan menegaskan bahwa mekanisme pembayaran selama ini berjalan sesuai ketentuan.

“Tidak pernah ada keterlambatan pembayaran. Isu tersebut tidak benar,” tegas Ruliana.

Ia juga membantah anggapan bahwa permasalahan tersebut terjadi secara menyeluruh di Kabupaten Bandung. Menurutnya, pernyataan yang disampaikan oleh salah satu korwil tidak dapat digeneralisasi sebagai kondisi se-Kabupaten Bandung.

“Apalagi dikatakan se-Kabupaten Bandung. Saya kira itu hanya asumsi pribadi sebagai korwil dan tidak mewakili yang lain,” ujarnya.

Ruliana menambahkan, apabila di lapangan terdapat kendala bersifat teknis atau administratif, hal tersebut tidak serta-merta mencerminkan sistem pembayaran secara keseluruhan.

Ia mengimbau agar setiap keluhan disampaikan melalui mekanisme resmi agar dapat diverifikasi dan ditindaklanjuti secara objektif.

Polemik ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang terbuka dan akurat antara pelaksana program di lapangan dengan pemerintah daerah. Klarifikasi dari pihak berwenang diharapkan dapat memberikan kepastian informasi, sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap pelaksanaan program BBBS di Kabupaten Bandung.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Keluhan Insentif BBBS Mencuat, Kadis LH Ruliana Tegaskan Tak Ada Keterlambatan Pembayaranq
Reklame Tak Berizin Kembali Disikat, Satpol PP Kabupaten Bandung dan Tim Gabungan Tindak Tegas
Deadline Proyek Jembatan Cijeruk Tiba, Pihak Ketiga Susah Dikonfirmasi Media, Warga Sebut Pembangunannya Alot
Diduga Cinta Segitiga yang Berujung Ancaman Karyawan Toko di Ciparay Bandung
Jelang Nataru 2025 Layanan Perumda Air Minum Tirta Raharja Tutup Sementara
Penuhi Kebutuhan Masyarakat Soal Air Bersih, Ini Penjelasan Dirut PDAM Tirta Raharja
Forkopimda Kabupaten Bandung, Turun Langsung Pastikan Pengamanan Ibadah Umat Kristiani
Mahasiswa BK UNS Selenggarakan Pelatihan Peer Counselor di SMA Negeri 4 Surakarta
Waste to Energy Bogor Raya Diresmikan TPAS Galuga Akan Diolah Menjadi Listrik
Kegiatan Tasyakuran PPG Depok Disdik Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pendidikan
RTK Makro Depok 2025 Diresmikan Disnaker Tetapkan 4 Pilar Kebijakan Strategis
Komunitas Insani Winsar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Anak Difabel
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 Digelar Wali Kota Arifin Dorong Kolaborasi Pemkot dan BPS
Resmikan Paviliun Raden Saleh dan Planetarium Jakarta Pemprov DKI Dorong Ekosistem Seni dan Edukasi
Normalisasi Sungai Cikayapulama Jadi Fokus CSR Podomoro untuk Atasi Banjir Bojongsoang
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat Bantah Mangkir Saksi Kasus Dugaan Penipuan dan Barang Fiktif
POMINDO Resmikan Depo ke-200 di Bekasi, Kokohkan Posisi Jaringan Pom Minyak Goreng Terbesar di Indonesia
Nama Ketua DPC Mencuat di Sidang Penipuan, Hakim Perintahkan Pemanggilan Paksa
Sah! Pemkab Bandung Rekomendasikan Kenaikan UMK 2026, UMSK Segera Dikaji
Pemerintah Kirim Genset dan Ponsel Pintar ke Wilayah Banjir Sumatra