Menjelajah Dunia Lewat Buku : Semangat Hari Buku Nasional 2025

Sabtu, 17 May 2025 07:00
    Bagikan  
Menjelajah Dunia Lewat Buku : Semangat Hari Buku Nasional 2025
Ilustrasi

Buku, dengan proses membaca yang lebih tenang dan reflektif, menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan memungkinkan interaksi yang lebih intensif dengan teks dan ide-ide yang disampaikan.

NARASINETWORK.COM - Bulan Mei 2025 menandai peringatan Hari Buku Nasional ke-23, sebuah momentum penting untuk merefleksikan peran vital literasi dalam pembangunan bangsa Indonesia. Lebih dari sekadar peringatan tahunan, Hari Buku Nasional, yang jatuh pada tanggal 17 Mei dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional, merupakan panggilan untuk memperkuat komitmen kolektif dalam menumbuhkan budaya membaca yang kuat dan berkelanjutan.

"Peringatan ini mengingatkan kita akan pentingnya buku sebagai jendela dunia, gudang ilmu pengetahuan, dan gerbang menuju kemajuan."

Sejarah penetapan Hari Buku Nasional bermula pada tahun 2002, atas inisiatif Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Abdul Malik Fadjar. Keputusan ini didasarkan pada pemahaman mendalam akan peran krusial buku dalam membentuk karakter, mengembangkan intelektualitas, dan mendorong kemajuan di berbagai sektor kehidupan. Buku, sebagai media pembelajaran dan penyebaran informasi, telah terbukti secara historis sebagai katalis perubahan dan kemajuan peradaban.

Namun, di era digital yang ditandai oleh informasi yang melimpah dan akses mudah ke berbagai platform online, peran buku mungkin tampak tergeser. Anggapan ini, sebenarnya, merupakan pemahaman yang sempit.

Buku, dengan proses membaca yang lebih tenang dan reflektif, menawarkan pengalaman yang lebih mendalam dan memungkinkan interaksi yang lebih intensif dengan teks dan ide-ide yang disampaikan.

Proses ini mengasah kemampuan berpikir kritis, meningkatkan pemahaman komprehensif, dan membentuk kemampuan analisis yang lebih tajam. Keunggulan ini tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh kecepatan dan kemudahan akses informasi digital.

Peringatan Hari Buku Nasional 2025 hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai serangkaian acara seremonial. Peringatan ini harus menjadi titik tolak untuk upaya berkelanjutan dalam meningkatkan minat baca masyarakat.

Strategi yang dibutuhkan, meliputi peningkatan aksesibilitas buku, pengembangan infrastruktur perpustakaan yang memadai di seluruh Indonesia, dan kampanye literasi yang inovatif dan masif. Peran pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat luas sangat krusial dalam mewujudkan hal ini. Kerjasama yang sinergis antara berbagai pihak diperlukan untuk memastikan keberhasilan program-program literasi.

Penting untuk diingat bahwa peningkatan minat baca tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kemajuan bangsa secara keseluruhan. Masyarakat yang gemar membaca akan memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar global, memiliki kemampuan berpikir kritis yang lebih tajam, dan mampu mengambil keputusan yang lebih bijak.

Dengan demikian, Hari Buku Nasional 2025 bukan hanya sekadar peringatan, tetapi momentum untuk bersama-sama membangun Indonesia yang cerdas dan maju melalui budaya literasi yang kuat. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

RSUD Majalaya dan IDI Kabupaten Bandung Sukses Gelar Operasi Katarak Massal Gratis
Dirjen Bimas Buddha Hadiri Peresmian Wisma Astinda dan Stupa di Tangerang
Reyhan Ahmad Maulana (Indonesia) Raih Juara 2 Hafalan 20 Juz di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025
Wamen PPPA "Platform Digital Efektif Bagi Kampanye Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak"
Benteng Culture Festival 2025 Kembali Meriahkan Tangerang Selama Tiga Hari
Luncurkan JEKATE Running Series PAM Jaya Gubernur Pramono Target Marathon 50 Ribu Peserta 2027
BPBD Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Command Center Operasional 24 Jam
Pemulihan Listrik Aceh Digerakkan Meskipun Cuaca Ekstrem Dua Tower Darurat Segera Beroperasi
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Tokoh Lintas Agama Ajak Rawat Kerukunan sebagai Fondasi Kesejahteraan Bangsa
Widyaprada Summit 2025 Motor Penjaminan Mutu Pendidikan
Diskusi Lemhannas Kolaborasi Multipihak Kunci SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Zar Lasahido Bertekad Mengharumkan Indonesia Lewat Padel Yakin Olahraga Ini Tumbuh Pesat
Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Edukasi Masyarakat Tentang VAR di Indonesia Sports Summit 2025
Two Pianists, Two Countries United for Humanity Musik Menyatukan Indonesia-Ukraina di Tengah Perang
Masa Depan Inovasi Digital di Keuangan Forum Kerjasama ASEAN-ROK 2025 Diselenggarakan di Jakarta
Kemenag Imbau Masjid Gelar Salat Gaib dan Jadi Pusat Solidaritas Bantuan Penyintas Banjir
Indonesia Contoh Kerukunan Global Ekoteologi Jadi Fondasi Lintas Agama
Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana Prabowo Umumkan 200 Helikopter Tambahan
Wamenkeu Thomas Temui PM Lawrence Wong di Singapura dalam Program SR Nathan Fellowship