Bukan Menyulap lapang Bola Gunungleutik Jadi KDMP Saja, Nih, Penjelasan Camat Ciparay dan Pemdes

Sabtu, 15 Nov 2025 02:14
    Bagikan  
Bukan Menyulap lapang Bola Gunungleutik Jadi KDMP Saja, Nih, Penjelasan Camat Ciparay dan Pemdes
Gustav VR

Camat Ciparay Anjar Lugiana (kanan) Kades Gunung Leutik Agus Supriyadi (kiri)

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Rencana pembangunan Koperasi Desa Merah Putih  (KDMP) di Lapangan Gunungleutik, Desa Gunungleutik, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, memantik penolakan dari sejumlah warga. Keputusan pemerintah desa mengenai lokasi pembangunan dinilai mendadak dan belum tersosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat.


Penolakan mencuat setelah warga mendengar bahwa lapangan yang selama ini menjadi pusat aktivitas olahraga dan kegiatan sosial akan dijadikan lokasi pembangunan kantor KDMP. Banyak warga keberatan karena belum menerima informasi lengkap mengenai rencana tersebut


Sementara itu, Camat Ciparay, Anjar Lugiyana, langsung merespons aspirasi warga. Ia mengakui bahwa pemicunya adalah minimnya informasi yang sampai ke masyarakat terkait program pembangunan yang merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Gudang dan Gerai KDMP.


“Saya memahami kondisi warga. Mereka merasa tidak terinformasi sebelumnya. Padahal pemerintah desa sudah melakukan musyawarah desa bersama para RW, tokoh masyarakat, dan tokoh agama,” ujar Anjar saat dikonfirmasi Narasinetwork, Jumat (14/11/2025). Malam. 


Menurut Anjar, musyawarah desa digelar hanya satu hari sebelum aksi penolakan dan berlangsung hingga sore hari. Namun para ketua RW belum sempat menyampaikan hasil musyawarah secara menyeluruh. Kondisi inilah yang menyebabkan kesalahpahaman



Beberapa warga menolak rencana pembangunan karena khawatir lapangan yang menjadi ruang publik utama desa akan hilang fungsinya. Lapangan Gunungleutik selama ini menjadi tempat aktivitas olahraga, latihan pemuda, hingga acara sosial masyarakat



Anjar menegaskan bahwa pembangunan KDMP tidak akan menghapus fungsi lapangan. Sebaliknya, wilayah tersebut akan ditata agar tetap bisa digunakan warga, sambil menyesuaikan kebutuhan fasilitas lainnya

Ia menambahkan, pemerintah kecamatan akan memastikan seluruh proses dilakukan secara transparan dan melibatkan warga. 

"Insya Allah kita semua dampingi dan mengawal hingga ada kesepakatan bersama karena pogram baik dari pak Presiden ini harus segera dilaksanakan," terangnya. 

Anjar berharap masyarakat tetap membuka ruang komunikasi agar solusi terbaik dapat dirumuskan antara pemerintah desa, RW, tokoh masyarakat, dan warga.


Anjar mengaku bangga bahwa, Ciparay mendapat dukungan dan dorongan dari berbagai pihak. "Beruntung loh dari Sekabupaten Bandung saja, Ciparay sudah siap lahan dan anggaran nya dari pusat. 

"Dari Ciparay yang sudah dapat memenuhi syarat ada 5 titik, kita diberi kepercayaan sebenarnya, dan berbeda dengan wilayah kecamatan lain yang masih tertunda karena tidak adanya lahan, sumber daya manusia dan belum ada kesiapan lainnya," terangnya 

Kemudian tambah dia, lokasi se Kabupaten kurang lebih 47 yang akan di bangunkan melalui Koramil.

"Nah, Pak Kades mempunyai rencana, bukan hanya Gedung/Gerai/ Kantor KDMP saja tapi akan menyelaraskan keinginan masyarakat lainnya seperti berolahraga dan aktifitas publik lainnya seperti Lapang Mini Soccer, RTH, Taman Edukasi Desa, Gedung Mini indor Tenis Meja, Halaman Parkir Desa dan Mungkin Dome Mini untuk Pagelaran Budaya," ucapnya


Selain itu, Kepala Desa Gunung Leutik Agus Supriyadi menyampaikan akan menunda waktu pembangunan kantor KDMP tersebut. 

"Kita tunda sementara pembangunan nya, dan mungkin bisa saja rencana dipindahkan ke tempat lain," kata Agus. 

Ia juga menyayangkan adanya insiden seperti ini. Padahal diakuinya sosialisasi dilakukan secara masif dengan berbagai RW untuk menyampaikan hal ini.

"Semua RW sudah tau kok, ada surat penandatanganan kesepakatan bersama dan juga persetujuan atas pembangunan KDMP ini, cuman mungkin pemahaman warga masih kurang baik dan miskomunikasi jadinya," pungkasnya. 


**

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
KDMP

Berita Terbaru

Gerai Obat KDKMP Diluncurkan di Depok Wawalkot Chandra Sebut Perkuat Akses Kesehatan
Refleksi Capaian Tahun 2025 Wali Kota Arifin Apresiasi Kerja Keras ASN dan Kerjasama dengan Media
Baznas Bazis Jakarta Pusat Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Capai Target ZIS 49 Miliar
Pengalaman Belajar ke Luar Negeri Mengintegrasikan Pemikiran Barat dan Timur dalam Konteks Budaya Indonesia
Kesehatan Visual Saat Belajar Cara Memilih dan Menggunakan Lampu dengan Benar
Indonesia Represented by BRICS Literature Prize Winner at Cairo Book Fair 2026
Dari Solo ke Roma Kembali ke Hati Rakyat "Meneladani Hidup Romo Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ"
Kadinsos Hadir Dalam Program Acara Hari Disabilitas Internasional di Ciparay
Hari Disabilitas Internasional Diperingati di Ciparay, Pertama Kali Digelar di Tingkat Kecamatan
Forkopimcam Ciparay Ajak Warga Isi Malam Tahun Baru 2026 dengan Mengaji dan Kegiatan Sosial
"Bogor untuk Dunia" Live Painting Charity Galeri Bumi Parawira Bantu Korban Bencana
Rumah Baca Teras Talenta 7 Tahun Menggerakkan Literasi di Kota Padang
Romo Mudji Sutrisno Kepergian Seorang Gembala Umat dan Cendekiawan
Panen dilakukan Secara Mandiri: Bentuk Keseriusan Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Sektora Pertanian
Refleksi Akhir tahun 2025, KNPI Kabupaten Bandung Siap Memberikan Manfaat Lewat Gebrakan 2026
Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya untuk Dukung Konektivitas Nataru
Indosat Perkuat UMKM melalui Workshop Literasi Digital Program GenSi
Hadapi Nataru 2025/2026, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Ratusan BTS Jakarta Raya
Ngaji Hikam Bersama KH Ma’ruf Amin di Kediaman Walikota Depok
Forkopimda Depok Pantau Ibadah Natal di Gereja Tugu Cimanggis