Kolaborasi Kang DS dan KDM Tanam Teh serta Pohon Kekayuan untuk Konservasi Lahan

Selasa, 16 Dec 2025 14:24
    Bagikan  
Kolaborasi Kang DS dan KDM Tanam Teh serta Pohon Kekayuan untuk Konservasi Lahan
Istimewa

Kang Dedi Mulyadi dan Kang Dadang Supriatna saat melaksanakan penanaman pohon

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi dan anggota Komisi IV DPR RI, Dadang Naser melakukan penanaman teh dan tanaman kekayuan di Kebun Teh Afdeling Kertamanah PTPN 1, Pangalengan hari ini (16/12/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penghijauan sekaligus penanaman kembali pohon teh yang sempat dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab beberapa waktu lalu.


Bupati Dadang menyampaikan komitmennya untuk terus berupaya menghijaukan kawasan hutan yang terdegradasi.

“Rencananya dalam waktu dekat, untuk wilayah pegunungan yang jauh dan tidak terjangkau kendaraan, penanaman akan dilakukan dengan menggunakan pesawat. Kami sudah menyiapkan satu truk bibit tanaman perkayuan, seperti pohon kaliandra untuk daerah hulu yang rawan dan sulit dijangkau,” jelas Kang DS, sapaan akrab bupati.


Lebih lanjut, Kang DS menekankan pentingnya melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI AU, dalam upaya ini.

“Titik lokasi akan ditentukan setelah rapat lebih lanjut dengan Danlanud, karena pesawat yang digunakan berasal dari fasilitas tersebut. Kami juga akan bekerja sama dengan PTPN dalam pemetaan wilayah untuk memastikan penghijauan ini berjalan efektif,” tambahnya.


Terkait rencana ini, akan ada lahan perkebunan warga yang harus dikembalikan menjadi hutan, maka Kang DS juga menyoroti solusi untuk keberlangsungan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar dalam pemulihan kawasan hutan.

“Instruksi Gubernur untuk mengembalikan hutan dengan tanaman keras perlu dilakukan dengan hati-hati. Kami akan memastikan masyarakat yang lahan pertaniannya terkena dampak, tetap bisa mendapatkan penghasilan,” ujarnya.


Selain itu, Kepala Regional PTPN 1 Regional 2, Desmanto menjelaskan bahwa luas area yang masuk dalam program penghijauan ini mencapai 6.000 hektar yang di antaranya ada 1.500 hektar lahan sudah beralih fungsi menjadi lahan pertanian.

“Alih fungsi lahan ini akan memicu risiko bencana. Oleh sebab itu, kami siap bekerja sama untuk mengembalikan area ini dengan tanaman komoditi seperti teh, pohon kina, kopi, dan tanaman tahunan lainnya untuk konservasi lahan,” kata Desmanto.


Desmanto juga menambahkan bahwa tanaman teh memiliki akar yang dalam dan akan sangat efektif dalam menyerap sekaligus menahan air, sehingga sangat mendukung upaya konservasi air dan mencegah bencana alam. Selain itu, masyarakat yang terdampak oleh program ini akan dilibatkan dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman.

“Harapan kami agar masyarakat tidak kehilangan mata pencaharian mereka,” ujarnya.

Eyang Memet, Ketua Yayasan Pranata Giri Raharja yang aktif melakukan reboisasi di sekitar wilayah Pangalengan mengingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem sekitar kebun teh.

“Di sekitar kebun teh, kita harus memiliki hutan koloninya untuk mencegah hama. Kita juga perlu mengembangkan konsep ‘jalur hijau’ untuk mengurangi risiko run-off (banjir/longsor),” ungkap Eyang Memet.


Dia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang tanaman yang cocok ditanam di sekitar mata air atau sepadan sungai serta mengusulkan agar tanaman-tanaman khas Sunda bisa ikut ditanam pada rencana penghijauan ini.


“Kita harus sadar bahwa tanaman yang tumbuh di sekitar sumber mata air harus sesuai dengan ekosistem agar tidak merusak lingkungan,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Bandung untuk melakukan penghijauan dan memperbaiki kualitas lingkungan di kawasan Pangalengan. Program penghijauan ini diharapkan dapat mengembalikan keseimbangan alam dan melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian lingkungan.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kejuaraan Panahan Terbuka "Piala Dedie Rachim Wali Kota Bogor" Diikuti 760 Peserta
Kota Bogor Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda 2025 Atas Program Kota Sehat
Palang Merah Indonesia DKI Jakarta Dan Jakarta Barat Berikan Bantuan Untuk Warga Terdampak Bencana Di Aceh
Siaga Bencana Hidrometeorologi Wagana RW 06 Ciledug Indah Siap Hadapi Banjir
Pekan Keterampilan Dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) SD Tingkat Provinsi Tahun 2025
Wali Kota Depok Supian Suri Resmi Membuka Kejuaraan Kota Bola Voli U-16 Dan U-18 Tahun 2025
Kolaborasi Kang DS dan KDM Tanam Teh serta Pohon Kekayuan untuk Konservasi Lahan
Asal Muasal Nama Cipadu Dari Pengguyangan Kerbau hingga Kawasan Jawara Lokal
Pemerintah Australia Dukung Perkuatan Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia Melalui Beasiswa Australia Awards
Capaian UHC Kota Tangerang Tahun 2025 Capai 100,71 Persen, 395.187 Warga Dibiayai Iuran BPJS oleh Pemkot
Tugo Coffee Hidden Gem Kafe Premium dengan Konsep Homey di Kota Tangerang
Pentas Seni STAR "Shine Through Talent and Art" MTs Negeri 1 Kota Tangerang Sukses Digelar
Pemkot Tangerang Terbitkan 26.922 NIB Gratis Sepanjang 2025 Dukung Pertumbuhan UMKM
TP PKK Jakpus Bersama IIDI Cabang Jakpus Gelar Peringatan Hari Ibu 2025
Pemkot Tangerang Apresiasi Kegiatan Bekam Bersama Masyarakat Gratis RW 01 Cipadu
SPI KPK RI, Bupati Kang DS: Kabupaten Bandung Zero Korupsi
Kang DS Dukung Inisiatif Konversi Hutan Jadi Taman Hutan Raya Untuk Lindungi SDA
Kementan Lanjutkan Penyaluran Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Tahap III Dikirim Menggunakan KRI Makassar
Wamenag Siapkan Opsi Pembelajaran Daring dan Perbaikan Sarana Ibadah untuk Korban Banjir Jelang Natal
Presiden Prabowo Lakukan Pemantauan Berkelanjutan Penanganan Bencana di Langkat Sumatera Utara