Tata Ruang Jawa Barat Dievaluasi, Kang DS Tegaskan Dukungan Jaga Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan

Jumat, 19 Dec 2025 12:57
    Bagikan  
Tata Ruang Jawa Barat Dievaluasi, Kang DS Tegaskan Dukungan Jaga Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan
Istimewa

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi didampingi para Bupati dan Walikota

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Kang DS) menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Bandung dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Penegasan tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tata Ruang dan Pertanahan di Jawa Barat yang digelar di Bale Gedeh Ripah, Kantor Gubernur Jawa Barat, Kamis (18/12/2025).


Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, serta para kepala daerah dan pemangku kepentingan lintas sektor se-Jawa Barat.


Dalam forum tersebut, Kang DS menyampaikan bahwa pembangunan tidak dapat dihentikan, namun harus berjalan selaras dengan pengamanan ruang dan daya dukung lingkungan. Setiap proses pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan perizinan, wajib memperhatikan prinsip keberlanjutan dan mitigasi risiko bencana.


“Setiap pengembang yang mengajukan perizinan harus menyiapkan cadangan ruang untuk danau atau tampungan air. Cadangan penyimpanan air ini sangat penting sebagai bagian dari mitigasi banjir,” tegas Kang DS.


Ia meyakini pengaturan tata ruang yang tegas, konsisten, dan berkeadilan akan menjadi kunci agar pembangunan dan perlindungan lingkungan dapat berjalan beriringan.


Sejalan dengan rencana perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Pemerintah Kabupaten Bandung menyatakan kesiapan mendukung dan mengusulkan penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) yang telah disepakati bersama. Langkah ini diharapkan memberikan kepastian tata ruang, sekaligus kejelasan kawasan yang boleh dan tidak boleh dimanfaatkan, termasuk untuk aktivitas pertambangan dan pembangunan perumahan.


Kang DS juga menegaskan komitmen Pemkab Bandung untuk melakukan pengawasan sesuai kewenangan, termasuk terhadap kebijakan yang berada di bawah otoritas pemerintah pusat. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh aktivitas pembangunan berjalan sesuai regulasi dan tidak menimbulkan risiko bencana di masa depan.


Rapat koordinasi ini bertujuan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap tata ruang di Jawa Barat, khususnya terkait perizinan pembangunan di wilayah rawan bencana, perlindungan lahan pertanian, serta penataan kawasan sempadan sungai.


Melalui kesepakatan lintas pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, diharapkan tercipta harmoni antara konservasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Jawa Barat.


Komitmen tersebut juga sejalan dengan dukungan Kang DS terhadap kebijakan alih fungsi lahan tertentu menjadi kawasan konservasi, seperti Taman Hutan Raya (Tahura). Menurutnya, langkah alih fungsi lahan yang terukur dan berbasis tata ruang merupakan bagian dari upaya menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan fungsi resapan air, serta mengurangi risiko bencana akibat kerusakan lingkungan.


Kang DS menilai penguatan kawasan Tahura tidak hanya berperan dalam pelestarian lingkungan, tetapi juga mendukung edukasi, pariwisata berkelanjutan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Oleh sebab itu, kebijakan tata ruang yang berpihak pada konservasi harus didukung bersama sebagai investasi jangka panjang bagi keberlanjutan Jawa Barat.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jakarta DCI 2025 Resmi Dibuka Ajang Marching Arts Menyatukan Berbagai Budaya
Lahan TPU Kober yang Disalahgunakan Dibenahi Jakarta Timur Tambah 420 Petak Makam
Bahasa sebagai Jembatan "Menaklukkan Tantangan Komunikasi dalam Kerja Sama Global"
Tata Ruang Jawa Barat Dievaluasi, Kang DS Tegaskan Dukungan Jaga Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan
Indonesia and U.S. Partner to Advance Dairy Industry and Empower Farmers
Jalan Lembah Anai Ruas Padang Panjang-Sicincin Presiden Prabowo Pantau Progres Perbaikan
Mentan "Penjualan Pangan di Atas HET Jelang Nataru Tidak Ditolerir"
Polandia-Indonesia 70 Tahun Seri ke-10 Soroti Musik Sebagai Jembatan Antar Budaya dan Generasi
Ranking Juara Kelas di Rapor? Tidak Dianjurkan Menurut Kurikulum Merdeka
Indonesia Raih 80 Emas Capai Target SEA Games 2025 Thailand
Vietnam Taklukkan Indonesia 5-0 Garuda Pertiwi Sabet Medali Perak SEA Games 2025
Dari Salah Paham ke Saling Paham: Peran Konselor dalam Konseling Keluarga
Bukan Sekadar Malas Ibadah: Ada Kekosongan yang Sering Sembunyikan oleh Remaja
Kepribadian dan Luka Psikologis yang Tak Terlihat pada Remaja
Setara Berkarya, Berdaya Pemkot Depok Beri Bantuan untuk Penyandang Disabilitas
Presiden Periksa Kesiapan Huntara dan Penanganan Darurat Bencana di Agam Sumatra Barat
Peningkatan Kompetensi SDM Jadi Prioritas untuk Mendukung Industri Perikanan Nasional
From Nana's Heart to Their Homes "Kue Natal Tanpa Batas Agama dan Negara"
Breakfast Time with Scrambled Eggs Resep Praktis dan Tips Hasil yang Creamy
Meningkatkan Kualitas Tidur Melalui Kebiasaan Bangun Pagi