Dua Siswi SMAN 2 Jorong Tampil di Pembacaan Syair Ramadan 2025 Negeri Kertas

Sabtu, 15 Mar 2025 13:00
    Bagikan  
Dua Siswi SMAN 2 Jorong Tampil di Pembacaan Syair Ramadan 2025 Negeri Kertas
Istimewa

Dua Siswi SMAN 2 Jorong Tampil di Pembacaan Syair Ramadan 2025 Negeri Kertas

NARASINETWORK.COM - Jorong, Kalimantan Selatan, Dua siswi berprestasi dari SMA Negeri 2 Jorong, Qirana Nyra Stania dan Nor Fitri Amelia, turut berpartisipasi dalam acara Pembacaan Syair Ramadan 2025 yang diselenggarakan oleh Komunitas Negeri Kertas selama bulan Ramadan. Kedua siswi ini membacakan syair milik karya Walidha Tanjung Files, yang juga merupakan pendiri Komunitas Negeri Kertas.

Qirana Nyra Stania Tampil di Pembacaan Syair Ramadan 2025 Negeri Kertas

Qirana membawakan syair berjudul "Tarawih di Bawah Malam," sementara Nor membacakan syair berjudul "Benih-benih yang Berpuasa." Acara yang masih berlangsung ini menjadi wadah bagi para penyair untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam menyambut bulan suci Ramadan.

Nor Fitri Amelia Tampil di Pembacaan Syair Ramadan 2025 Negeri Kertas

SMA Negeri 2 Jorong sendiri merupakan sekolah menengah atas negeri yang terletak di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Sekolah yang berdiri sejak 19 Juni 2013 berdasarkan SK Pendirian Nomor 420.3/081/Disdik/2013 ini berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan jumlah siswa sebanyak 155 orang, SMAN 2 Jorong dibimbing oleh para guru profesional di bidangnya.

Qirana Nyra Stania, lahir di Surabaya pada 11 Januari 2009, saat ini tengah menempuh pendidikan di SMAN 2 Jorong. Di luar kegiatan akademik, ia memiliki hobi mendengarkan musik, traveling, dan berolahraga. Cita-citanya yang mulia adalah menjadi seorang dokter, dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Nor Fitri Amelia, lahir di Asam-Asam pada 18 Oktober 2008, juga merupakan siswi kelas 2 di SMAN 2 Jorong. Ia memiliki cita-cita yang sama dengan Qirana, yaitu menjadi dokter dan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat kurang mampu. Selain berprestasi di bidang akademik, Nor juga memiliki hobi menulis cerita fiksi dan berlatih Taekwondo, di mana ia telah menorehkan sejumlah prestasi.

Partisipasi kedua siswi ini dalam Pembacaan Syair Ramadan 2025 menunjukkan bakat dan potensi mereka di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. Keberhasilan mereka ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan literasi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin
Bukittinggi Tuan Rumah IMLF Keempat "Rayakan 100 Tahun Jam Gadang"
Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"
Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul
Wawancara Tokoh : Jendrawan Husada "Painting a New Chapter in Retirement"
Rangkayo Minang Awards "Upaya Merawat dan Memajukan Budaya Minangkabau"
KOMPPI dan Peringatan 51 Tahun Sanggar Garajas
Peluang di Tengah Hujan "Para Ojek Payung Stasiun Bogor"
Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Sambal Penggugah Selera : Lebih dari Sekedar Bumbu
Jangan Abaikan Coretan Anak "Mereka Sedang Berbicara"
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Dugaan Kasus Penggelapan Tenan GTC Kota Cirebon Rp18 Miliar Belum Ditahan, Ada Apa?
Gebrakan Penguatan Gizi, Warga Setiabudi Jakarta Dapat Sosialisasi MBG, Uya Kuya Sampaikan Masalah Ini
Merayakan Seni dan Budaya di Ruang Sejarah Cikini 82
"Samar" Kolaborasi Apik yang Menghasilkan Pertunjukan Memorable di Gedung Kesenian Jakarta
Pemerintah Ajak Masyarakat Terlibat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis 
Klien Pemasyarakatan Gelar Aksi Sosial Serentak, Siap Sambut Pidana Alternatif di KUHP Baru
HUT ke-498 Kota Jakarta: PSI Soroti Masalah Dasar, Dorong Arah Jakarta yang Inklusif dan Berkeadilan
Survei 100 Hari Pramono-Rano Sudah Keluar, PSI Jakarta Soroti Masalah Banjir, Kemacetan, Polusi, dan Kedekatan