Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di 2026, Pemkab Bandung Sambut Baik Pendampingan BRAC

Senin, 27 Oct 2025 14:43
    Bagikan  
Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di 2026, Pemkab Bandung Sambut Baik Pendampingan BRAC
Istimewa

Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di 2026, Pemkab Bandung Sambut Baik Pendampingan BRAC

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima delegasi Bangladesh Rural Advancement Committee (BRAC) International Indonesia dalam rangka program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pendekatan konsep graduasi.


Bupati Bandung menilai pendampingan dari BRAC ini penting karena bisa memotivasi masyarakat untuk bangkit sehingga bisa produktif.

"Setelah produktif dan mendapatkan penghasilan yang rutin tiap bulan, maka pada akhirnya angka kemiskinan negara kita khususnya di Kabupaten Bandung akan berkurang," kata bupati saat menerima audiensi Managing Director and Anggota Board BRAC International di Kantor Bupati Bandung, Senin 27 Oktober 2025.


Program dari BRAC nantinya akan dikolaborasikan dengan program dari pemerintah pusat maupun daerah. Di Kabupaten Bandung sendiri sudah ada Program Kelompok Usaha Bersama dan Usaha Ekonomi Produktif (KUBE UEP). Setiap kelompoknya diberikan Rp30 juta, rata-rata kelompok itu 5 orang.


Bupati Kang DS mengungkapkan dirinya sudah melakukan mapping untuk program KUBE-UEP ini diperlukan anggaran Rp50 juta per kepala keluarga. Angka tersebut dari mulai perbaikan rumah, sampai pelatihan dan termasuk modal usahanya.

"Dari situ yang awalnya miskrin ektrem, minimal bisa naik menjadi miskin atau pra sejahtera. Sehingga kesejahteraan masyarakat ini dapat terpantau," kata Kang DS.


Ia menyebut saat ini tercatat di BPS melalui DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional) bahwa Desil 1 dan 2 yang kategori miskin ekstrem ini di angka 0,5%.

"Artinya 18 ribuan jiwa atau sekitar 4.100 KK yang masih terkategori miskin ektrem. Maka harus dicari tahu di titik mana saja kemiskinan ekstrem ini sehingga nanti dikolaborasikan antara program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah daerah, termasuk program pemerintah desa sehingga sasaran kita bisa tepat sasaran dan kemiskinan ekstrem bisa nol persen di tahun 2026," jelas Kang DS.


Managing Director BRAC Ultra Poor Graduation Initiative, Gregory Chen menyatakan, BRAC terbentuk 54 tahun yang lalu dan hingga sudah beroperasi di 17 negara.

"Tapi khusus untuk program BRAC yang berfokus pada membantu pemerintah bagaimana mengurangi kemiskinan ekstrem dengan konsep graduasi, saat ini sudah beroperasi di 6 negara, termasuk Indonesia," jelas Gregory.


BRAC juga mengusung adanya mekanisme pertukaran antar pemerintah untuk bisa bersama-sama belajar. Seperti pada akhir November 2025, Indonesia akan mengunjungi India.

"Merupakan sebuah kebanggaan bagi BRAC Internasional bisa hadir berada di Indonesia untuk bekerjasama dengan pemerintah pusat, khususnya Pemerintah Kabupaten Bandung. Terima kasih banyak Bapak Bupati," ucap Gregory. 

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan