Dari Tanah Becek Jadi Hotmix Mulus, Warga Marga Mukti: Haturnuhun Kang DS!

Selasa, 4 Nov 2025 21:23
    Bagikan  
Dari Tanah Becek Jadi Hotmix Mulus, Warga Marga Mukti: Haturnuhun Kang DS!
Istimewa

Perbaikan jalan salah satu wilayah Pangalengan

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Kepala Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, H. Odang Kusnadi, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna yang disapa akrab Kang DS atas terealisasinya pembangunan infrastruktur jalan yang bersumber dari program bonus produksi panas bumi tahun 2025.

Menurut Odang, kebijakan Bupati Bandung yang mengembalikan sebagian besar bonus panas bumi kepada desa desa penyangga membawa manfaat nyata bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan akses jalan dan kesejahteraan warga.

“Saya, H. Odang Kusnadi, Kepala Desa Marga Mukti, mengaturkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung yang telah mengembalikan lagi sebagian besar bonus panas bumi ke desa-desa, termasuk ke Desa Marga Mukti. Alhamdulillah, di Desa Marga Mukti sudah terbangun sekitar 13 titik jalan, dan sebagian besar di antaranya merupakan hasil dari bonus panas bumi,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Odang menuturkan, total pembangunan jalan tahun ini mencapai 13 hingga 14 titik, dengan 13 titik menggunakan hotmix dan 1 titik menggunakan cor beton (rabat beton). Dari jumlah tersebut, lima titik merupakan jalan baru yang dibangun dari nol, di atas lahan yang sebelumnya belum memiliki akses jalan sama sekali.

“Lima titik ini betul-betul dari nol, dari tanah. Kalau musim hujan becek, kalau kemarau berdebu. Alhamdulillah, tahun ini insyaallah jalannya akan bagus dan mulus,” tuturnya.

Pembangunan jalan ini, kata Odang, juga merupakan bentuk nyata pemanfaatan dana bonus produksi panas bumi yang sebagian besar dikembalikan kepada desa-desa di sekitar proyek energi panas bumi Wayang Windu, yang dikelola oleh Star Energy Geothermal Pangalengan.

Beberapa titik pembangunan di Desa Marga Mukti antara lain:

Kampung Rancamanyar, dengan panjang sekitar 160 meter dan lebar 3 meter, menggunakan anggaran sekitar Rp 90 juta per titik.

Kampung Los Cimaung, dengan panjang 420 meter dan lebar 2,3 meter, dengan anggaran sekitar Rp 170 juta per titik.


Selain itu, pembangunan juga dilakukan di beberapa wilayah lainnya Dari empat titik yang direncanakan tahun ini, seluruhnya ada 15 titik udah terealisasi.

Salah satu warga, yang enggan disebut namanya mengaku sangat bersyukur atas hasil pembangunan tersebut.

“Respon masyarakat sangat luar biasa. Jalan yang dulu rusak dan sulit dilalui kini sudah bagus. Kami sudah lama menunggu, dan akhirnya bisa menikmati hasil pembangunan ini,” ujarnya penuh haru.

Odang menambahkan, program pembangunan jalan ini tidak hanya memperlancar mobilitas warga, tapi juga meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat desa.

“Sesuai arahan Bapak Bupati, sebagian besar bonus produksi tahun ini kita alokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Alhamdulillah masyarakat menyambut baik program ini,” kata H. Odang.

Ia berharap, program serupa dapat terus berlanjut agar pemerataan pembangunan di Kabupaten Bandung semakin merata.

“Insya Allah Kabupaten Bandung semakin ‘Bedas’, semakin maju, dan masyarakat semakin sejahtera. Haturnuhun Pak Bupati yang telah mewujudkan pembangunan ini,” pungkasnya.

Sementara Ketua RW 15 Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Enjang wahidin menuturkan sangat mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bandung, khusus pada Bupati Bandung Bapak Dadang Supriatna.

Disamping itu pula kami warga sangat mengapresiasi perhatian Bapak Kepala Desa Kepada lingkungan kami, jalan yang tadinya jelek sekarang sudah bagus dan Mulus.

"Peningkatan jalan dilingkungan kami sangat dirasakan manfaatnya oleh warga, aktifitas warga lebih lancar, semoga dengan perbaikan jalan ini perekonomian warga lebih meningkat," cetusnya. 

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Jalur Negeri Rasa JPM Dukuh Atas Jadi Destinasi Kuliner Nusantara yang Wajib Dikunjungi
Bahasa Indonesia Resmi Berkumandang di Sidang Umum UNESCO   
Dari Tanah Becek Jadi Hotmix Mulus, Warga Marga Mukti: Haturnuhun Kang DS!
Makan Bergizi Gratis Hadir di Mojokerto, Program Prioritas Pemerintah untuk Wujudkan Generasi Berkualitas
"Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global : Siapkah Kita?"
"Ekonomi Indonesia Kebal Krisis? Menkeu Ungkap Resep Rahasianya di IdeaFest 2025"
Ethno Music Festival 2025 Hadirkan Kolaborasi Lintas Negara
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Aynut Dhobit "Sang Dasamas yang Menghidupkan Kembali Mimpi Warga Puncu"
Vegetarian Charity 2025 : MABGI dan Walubi Satukan Ribuan Hati dalam Aksi Kemanusiaan
Lingnan University : Terobosan dalam Penerimaan Mahasiswa
Pulau Cermin "Tempat Mia Belajar Jadi Diri Sendiri"
'The Legacy of Style': BTN dan JFW 2026 Bersinergi Ciptakan Pusat Mode di Asia Tenggara
"Your Day, Your Runway" TRESemmé Hadirkan Gaya Rambut untuk Setiap Momen di JFW 2026
BPJS Kesehatan Berjuang di Tengah Defisit dan Tunggakan
SEA Games 2025 : Skuad Muda Indonesia Jadi Tumpuan Harapan, Mampukah Raih Emas?
Mengapa Honda Tetap Jadi Pilihan Utama di Indonesia?
Nyawa di Ujung Kode : Bagaimana Peretas Bisa Mengendalikan Mobil Anda
Kadisdik Asep Kusumah Beri Penjelasan Soal Pembangunan SMPN 6 Pangalengan
RSUD Majalaya Gelar Donor Darah Serentak, Wujudkan Solidaritas dan Kepedulian Kemanusiaan
PLN Karawang Jalankan Program TJSL di Ponpes, Sejalan dengan Semangat Sumpah Pemuda