NARASINETWORK.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor semakin gencar dalam upaya mempercepat penataan kawasan Puncak. Komitmen ini ditegaskan kembali oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, saat memimpin Rapat Koordinasi Penataan Kawasan Puncak yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor pada Kamis (6/11/2025) Kehadiran berbagai pihak, mulai dari jajaran perangkat daerah hingga representasi sektor swasta, mencerminkan keseriusan Pemkab Bogor dalam mewujudkan visi Puncak yang lebih tertata dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Bupati Rudy Susmanto menekankan bahwa Puncak bukan hanya sekadar jalur penghubung antar wilayah, melainkan juga merupakan ikon pariwisata yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Bogor. Oleh karena itu, penataan kawasan Puncak harus dilakukan secara komprehensif, mencakup berbagai aspek seperti infrastruktur, sosial, ekonomi, dan kelestarian lingkungan.
"Penataan Puncak ini bukan semata-mata tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pelestarian lingkungan," ujar Bupati Rudy.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Bogor telah merancang serangkaian langkah strategis untuk mempercepat proses penataan kawasan Puncak. Salah satu fokus utama adalah peningkatan koordinasi dan sinergi antar berbagai sektor terkait.
"Kita tidak bisa bekerja secara silo. Kolaborasi yang solid antar semua pihak sangat penting untuk memastikan penataan Puncak berjalan efektif dan mencapai hasil yang optimal," tegasnya.
Pembangunan skala besar di kawasan Puncak direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. Namun, berbagai persiapan telah dilakukan sejak tahun 2025, termasuk penataan aspek administratif, peningkatan kapasitas teknis, dan implementasi program-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
Selain itu, Pemkab Bogor juga berupaya untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal di sepanjang jalur Puncak. Upaya ini dilakukan melalui penataan kawasan ekonomi yang lebih terintegrasi dan pemberian dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kita ingin menjadikan Puncak sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal," kata Bupati Rudy.
Dalam mendukung penataan kawasan Puncak, Pemkab Bogor juga menggandeng sektor swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dana CSR tersebut akan dialokasikan untuk membiayai berbagai proyek prioritas, seperti peningkatan kualitas jalan, perbaikan sistem drainase, dan pembenahan fasilitas publik.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari sektor swasta. Kemitraan yang kuat antara pemerintah dan swasta adalah kunci untuk mewujudkan Puncak yang lebih baik," ungkapnya.
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, Pemkab Bogor juga berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan di kawasan wisata Puncak, terutama pada saat-saat puncak kunjungan seperti akhir pekan dan musim liburan. Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan DLH diinstruksikan untuk meningkatkan koordinasi dan intensitas patroli.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan terus dilakukan, Pemkab Bogor optimis dapat mewujudkan kawasan Puncak yang indah, tertib, dan maju. Puncak diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Bogor dan Indonesia, serta menjadi model bagi pengelolaan kawasan wisata yang berkelanjutan di daerah lain.
