Direktur WALHI Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Pemicu Banjir di Kabupaten Bandung

Jumat, 7 Nov 2025 18:19
    Bagikan  
Direktur WALHI Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Pemicu Banjir di Kabupaten Bandung
Ilustrasi

Alih fungsi lahan

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Direktur WALHI Jawa Barat, Wahyudin, menyampaikan bahwa banjir yang semakin meluas ke berbagai wilayah salah satunya dipicu oleh tingginya perubahan alih fungsi lahan.

Menurutnya, di Kabupaten Bandung, alih fungsi lahan justru terus melonjak, bukan menurun. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, WALHI mencatat rata-rata 20 hektare per tahun lahan mengalami perubahan fungsi. Perubahan ini terjadi di kawasan pertanian, persawahan, bantaran sungai, perbukitan, hingga kawasan desa hutan.

“Sebagai contoh, di wilayah Ciparay, yang kini memasuki musim hujan, telah mengalami banjir dan longsor. Di kawasan ini terjadi peningkatan signifikan alih fungsi lahan untuk kegiatan tambang galian C serta pembangunan kondominium. Akibatnya, degradasi lahan memicu ketidakstabilan tanah. Ketika lahan tidak lagi mampu menyerap air, run off atau limpasan permukaan menjadi tinggi,” ujar Wahyudin, Jumat (7/11/2025). 

Wahyudin menambahkan, kondisi serupa juga terjadi di wilayah lain yang memiliki fungsi penting sebagai daerah resapan air. Banyak kawasan tersebut telah terdegradasi akibat kegiatan pembangunan kondominium, pertambangan, industri, serta pengembangan wisata alam.
“Bahkan di wilayah hulu, upaya perbaikan dan pemulihan lahan kritis belum menjadi skala prioritas yang dijalankan pemerintah maupun menjadi perhatian publik,” lanjutnya.

Lebih jauh, Wahyudin menyinggung program Citarum Harum. Ia menilai bahwa program tersebut gagal menjawab persoalan kerusakan dan pencemaran di daerah aliran sungai (DAS) Citarum).

“Dua tahun lalu WALHI sudah mengeluarkan catatan kritis terhadap program Citarum Harum. Kami menilai program ini tidak efektif dan tidak perlu dilanjutkan, apalagi masa berlaku Perpres-nya sudah habis. Jika masih ada permintaan dukungan anggaran untuk program ini, kami menilai tidak lagi layak,” tegas Wahyudin.

Selain itu, Wahyudin juga menyoroti kinerja Bupati Kabupaten Bandung. Ia menilai pemerintah daerah tidak pernah serius melakukan upaya perbaikan dan pemulihan lahan kritis.

“Bahkan kami menduga Bupati telah membiarkan terjadinya kerusakan lingkungan dengan terus mengeluarkan izin tambang dan pembangunan properti di kawasan yang memiliki fungsi ekologis penting. Dengan demikian, Bupati telah gagal menjalankan amanat visi-misi untuk melakukan pemulihan lingkungan,” pungkasnya.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Spotify Rilis Fitur Statistik Mingguan Ungkap Selera Musikmu
Kemnaker Dampingi Michelin dan Pekerja Cari Solusi Terbaik Soal PHK
Investasi Raksasa Lotte Pabrik Petrokimia Terbesar di Asia Tenggara Siap Ubah Peta Industri Indonesia

Berkendara Aman Saat Banjir

Otomotif Jumat, 7-Nov-2025 20:13
Berkendara Aman Saat Banjir
Hukuman Ringan untuk DPR, Hukuman Berat untuk Rakyat: Direktur DEEP: Paradoks Demokrasi Indonesia
Ledakan Guncang SMAN 72 Jakarta Utara Puluhan Siswa Terluka
Anindya Bakrie Didesak Forum Kadin Kabupaten dan Kota Se Jabar, Begini Pesannya
Direktur WALHI Jabar Soroti Alih Fungsi Lahan Pemicu Banjir di Kabupaten Bandung
Tunasdigital.id Langkah Proaktif Pemerintah Lindungi Anak dari Risiko Digital
Jakarta Tingkatkan Aksesibilitas Transportasi Umum Gratis Khusus Pekerja Bersyarat
Pemkab Bogor Pacu Penataan Kawasan Puncak, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Prioritas
Khotbah Jumat: At-Takatsur, Menjadi Muslim yang Lebih Baik di Era Modern
Kemkomdigi Strategi Jitu Membangun Ekosistem Digital Indonesia yang Aman dan Berdaya Saing
Menuju Thailand Indonesia Siapkan Taktik Jitu di SEA Games 2025
Ibu Korban Kasus Kekerasan di MI-Alghozali Diminta Cabut Laporan, Surat Pindah Anaknya Dipermudah
Melindungi Bumi di Tengah Konflik Hari Internasional untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang
IMI Dukung Kemajuan Otomotif NTT Momentum Kejuaraan Road Race Merah Putih 2025
Reses DPRD, Toni Permana ungkap Persoalan SPAM Bandung Timur
Liburan Keluarga ke Prambanan Itinerary Sehari Bujet Terkendali
Borobudur Sunset PT TWB Ciptakan Momen Tak Terlupakan