Stone Cold Sober di Jakarta : Boaz Membangun Jembatan Musik Belanda-Indonesia

Sabtu, 1 Nov 2025 22:25
    Bagikan  
Stone Cold Sober di Jakarta : Boaz Membangun Jembatan Musik Belanda-Indonesia
Istimewa

Penyanyi-penulis lagu Belanda, Boaz, memukau Jakarta dengan konser intim dan sesi penulisan lagu yang menginspirasi sebagai bagian dari tur Indonesianya Stone Cold Sober.

NARASINETWORK.COM - Penyanyi-penulis lagu asal Belanda, Boaz, baru-baru ini menghipnotis penonton Jakarta melalui konser akustik yang intim di Erasmus Huis Jakarta pada 25 Oktober 2025, dan sesi inspiratif di Earhouse, Pamulang, pada 27 Oktober 2025.

Acara-acara ini merupakan bagian dari tur Indonesianya, "Stone Cold Sober," yang diprakarsai oleh Erasmus Huis, yang juga membawanya ke Bandung dan Festival Musik Internasional Amboina yang akan datang.

Di hadapan sekitar seratus penonton, Boaz menyajikan pertunjukan musik folk, blues, dan country yang jujur dan penuh perasaan. Dengan gitar sebagai satu-satunya pendampingnya, ia menampilkan lagu-lagu dari album debutnya, "Keep It Simple" seperti "Midnight Train" dan "Lighthouse", serta lagu-lagu dari EP "Little More Peace" seperti "Little More Peace" dan "Angel by My Side". Tidak ketinggalan, ia juga membawakan single terbarunya, "Stone Cold Sober," yang menjadi tajuk tur Indonesianya.

Sentuhan unik hadir ketika sound engineer Boaz, Zepha van Beckum, memberikan vokal latar dari balik meja suara selama lagu "Fools Like You". Di sela-sela penampilannya, Boaz berbagi kisah-kisah pribadi yang menginspirasi lagu-lagunya. Momen menarik lainnya adalah sesi spontan menulis lagu, di mana ia mengubah kata-kata acak seperti "sikat gigi," "macet," dan "lagu cinta" yang diberikan oleh penonton menjadi lirik yang cerdas dan melodi yang menyentuh, menunjukkan bakatnya dalam menciptakan lagu.

Dua hari kemudian, pertukaran artistik berlanjut ketika Boaz, Zepha, dan tim Erasmus Huis mengunjungi Earhouse di Pamulang, sebuah kafe dan ruang komunitas yang dimiliki oleh pasangan musisi Indonesia, Endah dan Rhesa. Di sana, Boaz berpartisipasi dalam Earhouse Songwriting Club, bertemu dengan para penulis lagu lokal yang berbagi karya orisinal mereka tentang berbagai topik. Selama sesi ini, Boaz membawakan "Stone Cold Sober", membahas proses kreatifnya, dan memberikan tips praktis untuk mengatasi writer's block, termasuk teknik tiga kata yang ia gunakan untuk memicu ide.

Lebih dari sekadar perhentian dalam tur, rangkaian acara ini menjadi jembatan budaya. Tur Indonesia Boaz menyoroti kejujuran dalam musiknya dan membangun koneksi yang bermakna antara seniman Belanda dan komunitas musik Jakarta yang dinamis.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

"The Last Geishas: Re-creation": Sebuah Ode untuk Ketahanan Tradisi
Stone Cold Sober di Jakarta : Boaz Membangun Jembatan Musik Belanda-Indonesia
Sekolah Impian Warga Tribakti Mulya Pangalengan Belum Terwujud
Erasmus Huis Gelar Pameran "Beyond Unsettled Pasts", Soroti Warisan Kolonial
Angkutan Massal BRT Disebut Atasi Kemacetan, Ini Rencana Pemkab Bandung
Sosialisasi Program MBG di Tulungagung: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Bangsa
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca untuk 1–3 November 2025
BPBD Kabupaten Bandung sebut Berbagai Bencana Terjadi Usai Hujan Deras dan Angin Kencang
Kang DS Dorong Percepatan Sertifikasi Higiene Sanitasi Dapur MBG Lewat Kerja Sama dengan APKASI dan HAKLI
Banjir Rendam 10 Desa di Ciparay, Camat Perintahkan RT hingga Kades Cepat Respon dan Tanggap
Prevalensi Perkawinan Anak di Jabar capai 5,78 persen, Begini Penjelasan Dr. Siti Komariah
Banjir di Ciparay Kabupaten Bandung, Fasilitas Umum dan Rumah Warga Terendam Hingga Roboh
14 Wartawan Kab. Bandung Lulus UKW Diapresiasi Wakil Ketua APDESI, Ini Pesannya
Humas Era Digital : Membangun Reputasi di Tengah Arus Informasi
Desa Bahowo : Destinasi Ekowisata Unggulan yang Berakar pada Konservasi Mangrove
Epistemologi Kanker "Menjelajahi Batas Pengetahuan dan Ketidakpastian dalam Diagnosis dan Pengobatan"
Dari Palmerah untuk Indonesia : Pameran Seni yang Mengungkap Semangat Kompas Gramedia
Pasar Tradisional : Warna Lokal di Tengah Arus Global
Sehat dan Berbudaya dengan Panganan Tradisional
Pameran Tunggal "Identity" Dewa Made Mustika di Talenta Pop-Up Gallery, Plaza Indonesia