Rasuk Kelana by Aulia Murid Sasongko : Merawat Tubuh dan Merajut Mimpi Lewat Seni  

Selasa, 21 Jan 2025 22:00
    Bagikan  
Rasuk Kelana by Aulia Murid Sasongko : Merawat Tubuh dan Merajut Mimpi Lewat Seni   
Rasuk Kelana

Rasuk Kelana : Merawat Tubuh dan Merajut Mimpi Lewat Seni

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Rasuk Kelana, sebuah inisiatif unik yang menggabungkan seni dan edukasi kesehatan, semakin mencuri perhatian. Didirikan oleh Aulia Murid Sasongko, seniman visual dan Creative Director Rasuk Kelana, proyek ini bermula dari keprihatinan akan minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat organ tubuh. "Banyak orang tak tahu bentuk organ mereka sendiri, bagaimana merawatnya, dan betapa pentingnya menjaga kesehatan organ tersebut," ungkap Aulia. Rasuk Kelana hadir untuk mengisi kekosongan ini dengan cara yang kreatif dan menarik.

CARPAL Obi Belt - Inspired by Butterfly Hug Method.

Berawal dari keresahan tersebut, Aulia, yang telah menekuni kerajinan tangan sejak kecil, menciptakan tas berbentuk organ tubuh sebagai proyek akhir kuliahnya. Ide ini menjadi cikal bakal Rasuk Kelana, yang kemudian berkembang menjadi lebih dari sekadar tas. Kini, Rasuk Kelana menawarkan beragam art merchandise, mulai dari perhiasan hingga pakaian, yang semuanya terinspirasi oleh bentuk dan fungsi organ tubuh manusia. "Tidak semua orang menggunakan handbag, apalagi yang berbentuk organ," jelas Aulia. "Maka saya mencari alternatif bentuk lain yang dekat dengan masyarakat dan selalu digunakan, seperti tas."

Misi Rasuk Kelana untuk meningkatkan kesadaran kesehatan diwujudkan melalui edukasi dan bazaar yang menampilkan merchandise seni mereka. Sejak diluncurkan Juni 2019, Rasuk Kelana telah menyapa publik melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan pop-up market. Meskipun sempat vakum selama pandemi, Rasuk Kelana kembali aktif pada Maret 2023 dan semakin berkembang pesat.

Prestasi Rasuk Kelana semakin gemilang. Pada Desember 2020, mereka diliput oleh program acara "Tau Gak Sih" di Trans 7. Pada tahun 2022, Rasuk Kelana mulai melakukan konsinyasi di berbagai tempat di luar Jakarta. Puncaknya, pada November 2023, Rasuk Kelana menorehkan sejarah dengan debutnya di Festival Fashion Indonesia di Ikea Alam Sutera. Ke depan, mereka akan kembali tampil di Creative Hall M Block dalam acara CraftopiArtYg pada Juli 2024.

Aulia, yang juga telah menorehkan prestasi sebagai seniman melalui pameran karyanya di Cemara 6 Galeri dan Galeri Cipta I Taman Ismail Marzuki, terus berdedikasi untuk menyebarkan pesan Rasuk Kelana. Ia berharap, melalui karya-karyanya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya merawat tubuh mereka. Rasuk Kelana bukan hanya sekadar bisnis, tetapi sebuah gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui apresiasi terhadap tubuh kita sendiri.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

FIFA Matchday di Ujung Tanduk : Mampukah PSSI Selamatkan Momentum Timnas?
In Memoriam: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (1948-2025), Pelindung Agung Budaya Jawa
Mentalitas Baja Chelsea : Kalahkan Tottenham, Amankan Posisi Lima Besar!
Berpuisi dengan Gembira : Erasmus Huis Rayakan Keindahan Puisi di Open Circle Finale
Sosialisasi Program MBG di Indramayu Dorong Sinergi dan Kesadaran Gizi Seimbang
"The Last Geishas: Re-creation": Sebuah Ode untuk Ketahanan Tradisi
Stone Cold Sober di Jakarta : Boaz Membangun Jembatan Musik Belanda-Indonesia
Sekolah Impian Warga Tribakti Mulya Pangalengan Belum Terwujud
Erasmus Huis Gelar Pameran "Beyond Unsettled Pasts", Soroti Warisan Kolonial
Angkutan Massal BRT Disebut Atasi Kemacetan, Ini Rencana Pemkab Bandung
Sosialisasi Program MBG di Tulungagung: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Bangsa
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca untuk 1–3 November 2025
BPBD Kabupaten Bandung sebut Berbagai Bencana Terjadi Usai Hujan Deras dan Angin Kencang
Kang DS Dorong Percepatan Sertifikasi Higiene Sanitasi Dapur MBG Lewat Kerja Sama dengan APKASI dan HAKLI
Sosialisasi Program MBG di Cirebon: Komitmen Bersama Perkuat Ketahanan Gizi Nasional
Banjir Rendam 10 Desa di Ciparay, Camat Perintahkan RT hingga Kades Cepat Respon dan Tanggap
Prevalensi Perkawinan Anak di Jabar capai 5,78 persen, Begini Penjelasan Dr. Siti Komariah
Banjir di Ciparay Kabupaten Bandung, Fasilitas Umum dan Rumah Warga Terendam Hingga Roboh
14 Wartawan Kab. Bandung Lulus UKW Diapresiasi Wakil Ketua APDESI, Ini Pesannya
Humas Era Digital : Membangun Reputasi di Tengah Arus Informasi