Kemenperin Lakukan Business Matching dengan Rusia Dorong Kolaborasi BRICS dan INNOPROM 2026

Rabu, 10 Dec 2025 15:23
    Bagikan  
Kemenperin Lakukan Business Matching dengan Rusia Dorong Kolaborasi BRICS dan INNOPROM 2026
Istimewa

Kemenperin menyelenggarakan Indonesia-Russia Business Forum dan Business Matching di Moscow sebagai persiapan Indonesia menjadi Partner Country INNOPROM 2026 dan tindak lanjut kerja sama BRICS.

NARASINETWORK.COM - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat kemitraan strategis dengan Federasi Rusia melalui penyelenggaraan Indonesia–Russia Business Forum dan Business Matching di Moscow. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan Indonesia sebagai Partner Country INNOPROM 2026, sekaligus tindak lanjut kerja sama industri kedua negara di bawah Forum BRICS.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa Indonesia dan Rusia telah membangun hubungan jangka panjang yang dilandasi saling menghormati dan dialog konstruktif, yang berkembang dari kerja sama politik menjadi kolaborasi konkret di bidang industri, perdagangan, teknologi, dan pendidikan. “Forum ini tidak hanya memperkuat hubungan industri, tetapi juga menyelaraskan agenda strategis yang dibangun sepanjang 2025 termasuk pertemuan Menteri Perindustrian BRICS di Brasilia dan persiapan teknis INNOPROM 2026,” ujarnya. Menurut Menperin, rangkaian kegiatan ini menunjukkan tekad Indonesia untuk berperan lebih besar dalam arsitektur industri global.

Hubungan kedua negara terus mengalami penguatan. Pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin pada Juni 2025 di St. Petersburg membuka ruang baru untuk pendalaman kerja sama industri, perdagangan, dan investasi. Indonesia juga menyambut baik rencana kunjungan balasan Presiden Putin ke Jakarta yang diharapkan memperkokoh kolaborasi.

Menperin menegaskan bahwa perkembangan ekonomi kedua negara memberikan landasan kuat. Pada 2024, total perdagangan bilateral nonmigas mencapai USD 3,9 miliar, naik 18,69% sejak 2020. Hingga Oktober 2025, nilai tersebut meningkat menjadi USD 4,04 miliar, sementara investasi Rusia di Indonesia pada 2024 tercatat sebesar USD 262,7 juta – data yang menunjukkan potensi kolaborasi industri yang dapat ditingkatkan lebih lanjut.

Dalam forum ini, Kemenperin menyatakan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesesuaian agenda pada dua platform utama: INNOPROM 2026 dan BRICS. Melalui INNOPROM, Indonesia akan menampilkan kapabilitas manufaktur nasional di panggung global dan mempertemukan pelaku industri kedua negara. Sementara itu, lewat BRICS, Indonesia mendukung penguatan kerja sama transformasi digital industri, pengembangan SDM, teknologi mobilitas baru, kecerdasan buatan, dan ekonomi hijau melalui BRICS Centre for Industrial Competences (BCIC) yang relevan dengan transformasi industri Indonesia.

Salah satu capaian penting dalam Business Matching adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Himpunan Kawasan Industri (HKI) dengan dua mitra Rusia, yaitu Association of Industrial Parks of Russia (AIP) dan Foreign Trade Centre (FTC). MoU ini mencakup pengembangan kawasan industri, pertukaran informasi investasi, peningkatan kapasitas manajemen zona industri, serta penjajakan proyek co-development menjadi fondasi untuk integrasi rantai pasok dan perluasan investasi.

Selain itu, sejumlah kerja sama strategis lainnya tengah difinalisasi, antara lain MoU Kerja Sama Industri, kolaborasi riset penggunaan aman krisotil, dan penguatan kerja sama di sektor galangan kapal. Dokumen-dokumen ini diharapkan memberikan arah jangka panjang untuk penguatan struktur industri dan kapasitas produksi kedua negara.

Menperin menutup sambutannya dengan mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum memperluas jejaring, memperdalam dialog bisnis, dan mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan. “Indonesia siap bekerja lebih erat dengan Rusia untuk mewujudkan pertumbuhan industri yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” tutupnya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kemenperin Lakukan Business Matching dengan Rusia Dorong Kolaborasi BRICS dan INNOPROM 2026
Kerja Sama Indonesia-Pakistan Ditingkatkan Kedua Pemimpin Sepakat Atas Posisi Bersama Palestina
GOR Nambo Krida Arena Tuan Rumah Kejurnas Voli Piala Wali Kota Tangerang 10-14 Desember 2025
POPKOT 2025 Tangerang Dibuka Ajang Seleksi Bibit Atlet Menuju POPDA Banten
Gencarkan Normalisasi Saluran Pemkot Tangerang Siaga Puncak Musim Penghujan
Wali Kota Menyapa Warga Arifin Gelar Silaturahmi Malam di Kelurahan Pegangsaan
Areska Ruang Aman Bagi Seniman Pemula Tumbuh di Jakarta Barat, Fokus pada Ekonomi Kreatif dan Festival Besar
Evaluasi Tata Ruang Mendesak, Kang DS Minta Kolaborasi BP Cekungan Bandung Disegerakan
Dirjen Renhan Buka Rapat Koordinasi Kesiapan Rapim Kemhan 2026 di Kantor Ditjen Renhan Jakarta
Indonesia Sports Summit 2025 Kemenperin Rancang Strategi Terpadu Perkuat Ekosistem Industri Olahraga
Libur Nataru 2025-2026 Menko PMK Minta Kawal Layanan Utama dan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah
WNI di Islamabad Sambut Prabowo dengan Angklung Lagu Perjuangan Momen Bersejarah dalam Hubungan Bilateral
Naker Inspirational Leadership Award 2025 Apresiasi Dunia Kerja Indonesia
Komunitas Interaksi Seni "Frans & Bei" Menggabungkan Nada Nusantara, Warisan Dunia, dan Frekuensi Kosmik
Transmigan Kuamang Kuning Sukses Kelola Sawit Kementerian Rencana Replanting 10.000 Hektar untuk Keberlanjutan
Pemerintah Perkuat Kebijakan Bea Keluar untuk Optimalkan Penerimaan Sektor Minerba
Komisi XI Menkeu BP BUMN Sepakat PMN 2025 untuk Penguatan Pelayanan Publik
Bupati Bandung: Stop Izin Perumahan, Kita Evaluasi Total!
Pemerintah Kabupaten Bandung Gelar pelantikan 7.550 P3K Paruh Waktu
Dalam Kondisi Hujan, Kang DS Terjun Langsung Cari Tiga Orang Korban yang Hilang Akibat Longsor