David Van Reybrouck "A Polymath's Journey Through History and Ideas"

Jumat, 24 Oct 2025 14:00
    Bagikan  
David Van Reybrouck "A Polymath's Journey Through History and Ideas"
Dok David Van Reybrouck

David Van Reybrouck adalah seorang intelektual multidisiplin yang karyanya mencakup arkeologi, sejarah, dan politik, menjadikannya suara penting dalam perdebatan global tentang isu-isu kontemporer.

NARASINETWORK.COM - David Van Reybrouck, seorang intelektual Eropa terkemuka kelahiran 1971, dikenal luas atas keahliannya yang beragam sebagai kulturis, arkeolog, dan penulis. Fondasi akademisnya yang kokoh dibangun melalui studi arkeologi dan filsafat di Leuven, gelar M.Phil dari Cambridge, serta gelar doktor dari Leiden.

Kontribusinya semakin diakui dengan gelar doktor kehormatan dari Université Saint Louis di Brussel, yang menegaskan posisinya sebagai tokoh terkemuka di dunia akademis.

Sebagai penulis, David Van Reybrouck telah menghasilkan karya-karya penting yang mendapat pujian kritis dan penghargaan bergengsi. Bukunya, "Congo. Een geschiedenis," adalah bukti kemampuannya menggali kompleksitas sejarah, yang mengantarkannya meraih Libris Geschiedenisprijs dan AKO Literatuurprijs.

Penghargaan lainnya, seperti Gouden Ganzenveer pada 2014 dan Henriëtte Roland Holst-prijs untuk pamfletnya "Tegen verkiezingen," menyoroti dampak tulisannya. Esai Boekenweek-nya, "Zink," juga memenangkan Prix du livre européen, semakin mengukuhkan reputasinya sebagai penulis yang diakui secara internasional.

Revolusi Books - David Van Reybrouck

Kolaborasi David Van Reybrouck dengan Mohamed El Bachiri menghasilkan karya-karya menggugah pikiran seperti "Een jihad van liefde" dan "De odyssee van Mohamed," yang mencerminkan kemampuannya terlibat dengan isu sosial dan budaya yang relevan.

Setelah lima tahun riset mendalam, ia menerbitkan "Revolusi. Indonesië en het ontstaan van de moderne wereld" (2021), sebuah karya monumental yang mengukuhkan posisinya sebagai sejarawan yang mendalami isu-isu global dan menawarkan perspektif baru tentang peristiwa-peristiwa penting. Teksnya untuk Huizinga-lezing, yang kemudian diterbitkan sebagai "De kolonisatie van de toekomst" (2022), menunjukkan pemikirannya yang mendalam tentang masa depan dan warisan kolonialisme.

Sebagai intelektual dengan wawasan luas, David Van Reybrouck telah menduduki posisi bergengsi seperti Distinguished Fellow di Hannah Arendt Center for Politics and Humanities, Bard College, New York, dan Arne Naess Professor di Universitas Oslo pada 2024.

Pengakuan luas sebagai "salah satu intelektual terkemuka Eropa" berasal dari pemahamannya yang unik tentang krisis iklim, kolonialisme, dan demokrasi, menjadikannya tokoh yang dicari dalam diskusi global.

Pengangkatan David Van Reybrouck sebagai 'Denker der Nederlanden' adalah bukti lebih lanjut dari kedalaman pemikiran, bakat menulis, dan pengaruh internasionalnya.

Dengan komitmen dan ketelitian, ia terus menyebarkan wawasannya, memberikan dampak luas pada perdebatan politik di Belgia dan Belanda, serta menginspirasi kalangan filosofis dan publik luas. Karya-karyanya menantang pembaca untuk terlibat dengan isu-isu kompleks dan mendorong pemikiran kritis, mengukuhkan posisinya sebagai intelektual penting dan berpengaruh di era ini.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Talenta Pop-Up Gallery Gelar Pameran Tunggal "Identity" Dewa Made Mustika
Program MBG Menyapa Warga Bogor, Dorong Percepatan Dapur Bergizi di Desa Lewisadeng
Kekerasan di Pendidikan Tinggi : Antara Regulasi dan Realita, Menuju Sistem yang Humanis
David Van Reybrouck "A Polymath's Journey Through History and Ideas"
Peluncuran Buku "Revolusi": Jembatan Sejarah dan Diplomasi antara Belgia dan Indonesia
Sukarno dan Pembentukan Dunia Baru: Refleksi dari Kuliah Umum Historia.ID Bersama David Van Reybrouck   
Ini kata warga Desa Citereup dan Lamajang Usai di Bronjong
Program MBG Akan Mendorong Kesadaran Gizi Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045
Shirley Idris dan Sastri Bakry : Membangun Jembatan Sastra antara Malaysia dan Indonesia di SMK Padang Panjang
Setiap Reklame Liar Adalah PAD yang Hilang: Satgas Kabupaten Bandung Tak Lagi Toleransi
SOSIALISASI MBG di Bekasi Tegaskan Komitmen Pemerintah Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Publik Dibohongi? Sidak Gubernur Jabar Bongkar Sumber Air Aqua dari Sumur Bor
Lembaga Riset dan Peneliti Soroti Satu Tahun Pemerintahan Prabowo Gibran
Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Resuffle Kabinet Merah Putih
Hari Santri Nasional, Bupati Bandung Dorong Sertifikasi dan Revitalisasi Pesantren
SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis Dorong Sinergi dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal di Sidoarjo
Kyeong Ham Mempesona Pretoria dalam Konser KCC Music on Stage
Kyeong Ham dan Gauteng Philharmonic Orchestra "Puncak Musikal di Johannesburg"
Peran Strategis Literasi dalam Pembangunan Kota Padang "Apresiasi Walikota terhadap Inisiatif SatuPena Sumbar"
"THAT'S KOREA in Brussels": Merayakan Warisan dan Inovasi Kerajinan Korea