DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Rachmat Supriyadi Sang Peramu Rasa di Balik Kesederhanaan

Kamis, 8 May 2025 11:00
    Bagikan  
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Rachmat Supriyadi Sang Peramu Rasa di Balik Kesederhanaan
Nurhayati

DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Rachmat Supriyadi Sang Peramu Rasa di Balik Kesederhanaan, keberhasilan tidak hanya diukur dari segi materi. Kegigihan, pengabdian, dan kebebasan jiwa merupakan nilai-nilai yang jauh lebih berharga. 

NARASINETWORK.COMDARI DESA LAHIR INSPIRASI : "Menampilkan kisah-kisah inspiratif, Segmen ini berfokus pada cerita individu yang berasal dari desa dan mencapai kesuksesan atau membuat perubahan signifikan dalam hidup mereka, maupun kehidupan orang lain."

Kisah-kisah ini dimaksudkan untuk memotivasi dan menginspirasi pembaca NARASINETWORK.COM" Sebagai pembuka kisah ada Rachmat Supriyadi dari Wonosobo, Jawa Tengah.

Rachmat Supriyadi, lahir di Wonosobo pada 14 Juli 1946, adalah figur yang patut diteladani. Meskipun pendidikan formalnya hanya mencapai Sekolah Teknik Kriya (setara SMP), pengetahuan dan keahliannya dalam dunia pertembakauan jauh melampaui batas-batas kurikulum. Sejak usia muda, ia telah menunjukkan bakat kewirausahaan yang tajam, bergelut dalam perdagangan klembak dan tembakau, menunjukkan semangat pantang menyerah yang tertanam kuat dalam dirinya.

Perjalanan karirnya diwarnai kerja keras dan tekad yang tak kenal lelah. Di usia dua puluhan, ia telah berhasil membangun bisnisnya sendiri di bidang perdagangan tembakau. Keberhasilannya bukanlah semata-mata keberuntungan, melainkan buah dari ketekunan, kemampuan membaca peluang pasar, dan keuletan yang luar biasa.

Puncak prestasinya dicapai pada tahun 1975 dengan berdirinya perusahaan rokok Traktor, yang menjadi bukti nyata dari visi dan kemampuan manajemennya yang cemerlang. Namun, seperti perjalanan bisnis pada umumnya, usaha rokok Traktor mengalami pasang surut. Kegagalan ini tidak membuatnya patah arang. Sebaliknya, Rachmat Supriyadi menghadapi tantangan tersebut dengan kepala tegak, menjadikan pengalaman tersebut sebagai pembelajaran berharga untuk mempertajam insting dan memperluas pengetahuannya.

Keahlian Rachmat Supriyadi dalam meramu dan meracik rasa rokok telah diakui secara luas. Ia menjelma menjadi maestro di bidangnya, sebuah bukti nyata dari dedikasi dan ketekunan yang luar biasa. Meskipun perusahaan rokok Traktor mengalami kemerosotan, namanya tetap harum di kalangan para ahli penata rasa rokok di Indonesia.

Bertahun-tahun kemudian, banyak merek rokok ternama masih mempercayakan cita rasa produknya pada keahliannya yang mumpuni. Lebih dari itu, Rachmat Supriyadi dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan dermawan, dengan senang hati ia membagi ilmu dan pengetahuannya kepada siapa pun yang berminat belajar, tanpa pamrih.

Yang membedakan Rachmat Supriyadi adalah integritas dan kebebasannya. Ia memegang teguh prinsip, dengan tegas menolak tawaran menggiurkan dari perusahaan rokok besar. Keputusan ini bukan karena anti terhadap kemajuan, melainkan karena kecintaannya pada proses kreatif yang tidak terkekang. Jiwa merdeka yang membara menolak kompromi, ia memilih jalannya sendiri, meramu rasa dengan penuh kebebasan dan tanpa ikatan. Hal ini menjadi sebuah kesaksian akan komitmen dan idealismenya.

Saat ini, Rachmat Supriyadi menjalani hidup sederhana. Setahun terakhir, kesehatannya terganggu akibat stroke. Namun, semangat berbagi pengetahuannya tak pernah padam. Ia tetap menjadi rujukan bagi mereka yang ingin mendalami seluk-beluk pertembakauan.

Perjalanan hidupnya, dari seorang anak desa yang berjuang keras hingga mencapai puncak kejayaan dan kemudian kembali ke kesederhanaan, mengajarkan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari segi materi. Kegigihan, pengabdian, dan kebebasan jiwa merupakan nilai-nilai yang jauh lebih berharga. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Gubernur Jabar Singgung Ada Sosok yang Berpengaruh Dibalik Polemik Kebun Teh Malabar Pangalengan
Para Petani Teh Malabar Mengamuk, Saung Dibakar dan Tanaman Dicabut: Protes Buntut Alih Fungsi Lahan
UI Halal Expo 2025 Sukses Literasi Halal Generasi Muda Meningkat Berkat Booth JPH Kemenag
Kementerian Agama Apresiasi Platform Digital Liga Dunia Islam sebagai Langkah Strategis Dakwah
Peningkatan Produktivitas Pertanian Jadi Fokus Utama Pemerintah untuk Kesejahteraan Petani
UMKM Diberdayakan Ruang Promosi di Infrastruktur Publik Jadi Fokus Utama
Warga Desa Batujajar Bandung Antusias Sambut Program Makan Bergizi Gratis
Festival Indonesia di Chile Tarik Perhatian Pengunjung dengan Seni, Budaya, dan Kuliner
Indonesia dan Belanda Jajaki Kolaborasi Inklusi Keuangan Ratu Máxima Temui Presiden Prabowo
Baca Jakarta dan IKRA Sukses Digelar di Jakut Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
Semangat Laskar Si Pitung Berkobar Siap Bertarung di Liga 3 Nasional
Sekolah Lansia Anggrek Merah Kalideres Gelar Wisuda Angkatan Ketiga
112 Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih Ikuti Pelatihan
30 Perusahaan Eksportir Jakarta Barat Dapatkan Edukasi Metode Pembayaran Internasional
Muscab Gapensi Dibuka Wawali Ajak Tingkatkan Daya Saing Jasa Konstruksi di Jakarta
Forkopimcam Ciparay Pantau Penyaluran BLTS Kesra di Dua Desa
Terpilih Secara Aklamasi Dadang Iyas Nahkodai Ketua PPDI Kabupaten Bandung 2025-2030
Transformasi Industri Hijau Diakselerasi Menperin Terima Penghargaan di Detikcom Awards 2025
Inovasi Pengendalian Banjir Jakarta Utara Waduk Pluit Jadi Benteng Utama Warga Pesisir Sambut Positif
TP PKK DKI Jakarta Gelar SME di RPTRA Manggala Bisma Perkuat Peran Kader PKK Jakarta Utara