Oatmeal Cookies "Sang Penunda Lapar"

Selasa, 21 Oct 2025 14:36
    Bagikan  
Oatmeal Cookies "Sang Penunda Lapar"
Istimewa

Kue oatmeal adalah camilan sehat yang efektif untuk menunda lapar karena kaya akan serat dan karbohidrat kompleks. Serat dalam oatmeal membantu memperlambat pencernaan dan menjaga kadar gula darah stabil, memberikan rasa kenyang lebih lama.

NARASINETWORK.COM - Kue oatmeal telah menjadi pilihan populer sebagai camilan sehat yang efektif menunda lapar. Selain rasanya yang lezat, kue ini kaya akan nutrisi dan serat, menjadikannya alternatif yang lebih baik dibandingkan makanan ringan olahan.

"Oatmeal adalah metafora untuk kehidupan yang seimbang. Serat, karbohidrat, dan nutrisi lainnya bekerja bersama untuk memberikan energi dan kesehatan."

Resep kue oatmeal dapat bervariasi sesuai selera, berikut resep untuk anda :

Bahan-bahan :

- 1 ½ cangkir oatmeal (rolled oats)

- 1 cangkir tepung terigu (bisa diganti tepung almond atau kelapa untuk versi bebas gluten)

- ½ cangkir gula pasir (bisa diganti gula kelapa atau madu)

- ½ cangkir mentega atau minyak kelapa, lelehkan

- 2 butir telur

- 1 sendok teh baking powder

- ½ sendok teh baking soda

- 1 sendok teh kayu manis bubuk

- Sejumput garam

- Opsional: kismis, kacang cincang, cokelat chip, buah-buahan kering

Langkah-Langkah Pembuatan :

1. Persiapan Awal: Panaskan oven hingga 180°C. Siapkan loyang kue dan olesi dengan mentega atau alasi dengan kertas roti.

2. Campurkan Bahan Kering: Dalam mangkuk besar, campurkan oatmeal, tepung terigu, gula, baking powder, baking soda, kayu manis bubuk, dan garam. Aduk rata.

3. Campurkan Bahan Basah: Dalam mangkuk terpisah, kocok telur hingga sedikit berbusa. Tambahkan mentega atau minyak kelapa yang sudah dilelehkan. Aduk rata.

4. Satukan Adonan: Tuangkan campuran bahan basah ke dalam campuran bahan kering. Aduk hingga semua bahan tercampur rata. Jika menggunakan bahan tambahan seperti kismis, kacang, atau cokelat chip, masukkan ke dalam adonan dan aduk kembali.

5. Pembentukan Kue: Ambil satu sendok makan adonan dan letakkan di atas loyang yang sudah disiapkan. Beri jarak antara setiap adonan kue.

6. Panggang: Masukkan loyang ke dalam oven yang sudah dipanaskan. Panggang selama 12-15 menit atau hingga kue berwarna keemasan.

7. Dinginkan: Keluarkan loyang dari oven dan biarkan kue mendingin di atas loyang selama beberapa menit sebelum dipindahkan ke rak pendingin.

Kue oatmeal memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya pilihan yang baik untuk menunda lapar :

1. Serat Tinggi: Oatmeal kaya akan serat larut, terutama beta-glukan, yang membantu memperlambat pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Serat juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan dan penurunan energi yang tiba-tiba.

2. Karbohidrat Kompleks: Karbohidrat kompleks dalam oatmeal membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah oleh tubuh, sehingga memberikan energi berkelanjutan. Ini berbeda dengan makanan ringan manis yang memberikan energi cepat tetapi tidak tahan lama.

3. Nutrisi Tambahan: Bahan-bahan tambahan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian memberikan protein dan lemak sehat, yang juga berkontribusi pada rasa kenyang. Buah-buahan kering menambahkan vitamin, mineral, dan serat.

4. Mudah Dicerna: Oatmeal umumnya mudah dicerna oleh tubuh, sehingga cocok untuk orang dengan masalah pencernaan.

Kue oatmeal adalah pilihan camilan yang cerdas dan sehat untuk menunda lapar. Dengan resep yang sederhana dan proses pembuatan yang mudah, siapa pun dapat menikmati manfaat kue ini.

Kandungan serat dan karbohidrat kompleks dalam oatmeal memberikan rasa kenyang yang tahan lama dan energi berkelanjutan, menjadikannya alternatif yang lebih baik dibandingkan makanan ringan olahan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
Cooking

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan