Membuat EM4 Sendiri: Solusi Praktis untuk Pupuk Organik di Rumah

Nasional
Kamis, 5 Dec 2024 12:27
    Bagikan  
Membuat EM4 Sendiri: Solusi Praktis untuk Pupuk Organik di Rumah
Dokumentasi

Ilustrasi Pembuatan EM4

NARASINETWORK.COM  - Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan penggunaan pupuk organik. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualitas tanaman adalah dengan menggunakan *Effective Microorganism 4 (EM4). EM4 adalah larutan yang mengandung mikroorganisme bermanfaat yang dapat membantu proses fermentasi bahan organik menjadi pupuk. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat EM4 sendiri di rumah, lengkap dengan manfaatnya.

Apa Itu EM4?

EM4 adalah kombinasi dari berbagai mikroorganisme yang bermanfaat, termasuk bakteri lactobacillus, ragi, dan jamur. Larutan ini berfungsi untuk:

- Memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.

- Meningkatkan penyerapan unsur hara oleh tanaman.

- Mempercepat proses dekomposisi bahan organik.

- Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.

Manfaat EM4

Dengan menggunakan EM4, petani dan penghobi tanaman dapat merasakan berbagai keuntungan, antara lain:

- Meningkatkan produktivitas tanaman: EM4 membantu tanaman menyerap nutrisi lebih baik.

- Mengurangi penggunaan pupuk kimia: Dengan meningkatkan kesuburan tanah secara alami, kebutuhan akan pupuk kimia dapat diminimalisir.

- Ramah lingkungan: Menggunakan EM4 mendukung praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Daun Balakacida : Inovasi Pupuk Organik Berkualitas untuk Pertanian Berkelanjutan

Bahan-Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat EM4 sendiri, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:

- 500 gram pepaya matang beserta kulitnya

- 500 gram pisang matang beserta kulitnya

- 500 gram nanas matang beserta kulitnya

- 250 gram kacang panjang segar

- 250 gram kangkung air

- 1500 gram batang pisang muda

- 1000 gram gula pasir atau gula aren

- ½ liter air nira atau air kelapa

Alat yang dibutuhkan:

- Ember besar atau drum

- Jerigen

- Saringan

Langkah-Langkah Pembuatan EM4

1. Persiapan Bahan: Haluskan semua bahan (pepaya, pisang, nanas, kacang panjang, kangkung, dan batang pisang muda) menggunakan blender hingga menjadi pasta.

2. Campurkan Bahan: Masukkan pasta yang telah dihaluskan ke dalam ember atau drum. Tambahkan gula pasir dan air nira atau air kelapa ke dalam campuran tersebut.

3. Fermentasi: Tutup ember atau drum dengan rapat untuk menjaga kelembapan. Biarkan campuran tersebut selama 7 hingga 14 hari untuk proses fermentasi. Pastikan tempat fermentasi berada di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

4. Saring Larutan: Setelah proses fermentasi selesai, saring larutan menggunakan saringan untuk memisahkan cairan dari ampas.

5. Penyimpanan: Masukkan larutan yang telah disaring ke dalam jerigen dan tutup rapat. EM4 siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dalam kondisi kedap udara.

Membuat EM4 sendiri di rumah tidak hanya mudah tetapi juga ekonomis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masyarakat dapat menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi untuk meningkatkan kesehatan tanaman mereka. Dengan demikian, penggunaan EM4 dapat menjadi solusi praktis dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan. Mari manfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan lingkungan pertanian yang lebih baik!

Penulis: Hoirur Rozikin, S.P.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ayam Bumbu Kari Kentang Sejarah, Resep, dan Variasi yang Menarik
Lauk yang Cocok untuk Sayur Asem Bikin Makan Siang Makin Nikmat
Seni Kristik sebagai Sarana Mengatasi Kecemasan
Penyerahan SK Perhutanan Sosial di Desa Tarumajaya Kabupaten Bandung Jadi Pilot Project
Kang DS Hadiri Penyerahan SK Perhutanan Sosial: Tegaskan Pengawasan Ketat Tetap Berjalan
Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi Sipikat 2.0 untuk Efisiensi Tata Kelola Perumahan dan Pertanahan
Normalisasi Sungai hingga Relokasi Warga, Strategi KDM-Kang DS Atasi Banjir Bandung
Natal Pelajar Jakarta Utara Diselenggarakan Bersama Laskar Garuda Pancasila Penuh Makna dan Sukacita
Aplikasi All Indonesia Berikan Kode QR Tunggal untuk Proses Imigrasi, Bea Cukai, dan Karantina di Bandara
Forum Pembauran Kebangsaan 2025 Jakarta Utara Dorong Kerukunan Antar-Etnis Melalui Nilai-Nilai Budaya
Kebakaran Gedung Terra Drone Menteri Dalam Negeri Akan Perkuat Prosedur Pencegahan agar Tidak Terulang
"UNiTE to End Digital Violence" Kedutaan Australia Memperingati 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan
Beasiswa Australia Awards Tokoh Muda Olahraga Indonesia Pelajari Strategi Pertumbuhan Industri Olahraga
Hari HAM Internasional dan Akhir #16 Hari Aktivisme Soroti Pedoman Pengadilan untuk Penyandang Disabilitas
Haul Gus Dur Ke-16 Diwarnai Stand-Up Comedy Inayah Wahid di Makara Art Center UI
Bapenda Kabupaten Bandung Umumkan Cut Off Penerimaan Pajak Daerah Akhir Tahun 2025
Kemenperin Lakukan Business Matching dengan Rusia Dorong Kolaborasi BRICS dan INNOPROM 2026
Kerja Sama Indonesia-Pakistan Ditingkatkan Kedua Pemimpin Sepakat Atas Posisi Bersama Palestina
GOR Nambo Krida Arena Tuan Rumah Kejurnas Voli Piala Wali Kota Tangerang 10-14 Desember 2025
POPKOT 2025 Tangerang Dibuka Ajang Seleksi Bibit Atlet Menuju POPDA Banten