Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"

Sabtu, 5 Jul 2025 15:57
    Bagikan  
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Istimewa

Wartawan senior, advokat, novelis Wina Armada Sukardi meninggal dunia pada 3 Juli 2025 di usia 65 tahun. Ia dikenal sebagai pejuang kebebasan pers yang konsisten, aktif menulis dan memberikan pandangan kritis di berbagai forum nasional.

NARASINETWORK.COM - Indonesia kehilangan salah satu tokoh kunci dalam sejarah jurnalistik dan hukum persnya. Wina Armada Sukardi, wartawan senior, advokat, dan figur penting di Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), meninggal dunia pada Kamis, 3 Juli 2025, pukul 15.59 WIB, pada usia 65 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh insan pers di Tanah Air.

Lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1959, Wina Armada Sukardi bukanlah sekadar nama; ia adalah representasi dari dedikasi dan perjuangan panjang untuk kebebasan pers Indonesia. Selama lebih dari empat dekade, ia berkiprah di dunia jurnalistik, menyaksikan dan membentuk lanskap media Indonesia sejak era Orde Baru.

Latar belakang pendidikan hukumnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia menjadi pondasi kuat dalam perjuangannya membela kebebasan berekspresi dan menegakkan etika jurnalistik yang tinggi. Kiprahnya yang gemilang ditandai dengan berbagai jabatan penting, termasuk Sekretaris Jenderal PWI Pusat (2003-2008) dan anggota Dewan Pers selama dua periode (2004-2010), di mana ia menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan.

Wina Armada Sukardi bukanlah sekadar pejabat; ia adalah pejuang kebebasan pers yang konsisten. Ia bukan hanya seorang praktisi jurnalistik yang aktif menulis di berbagai media, tetapi juga seorang advokat dan ahli hukum pers yang seringkali menjadi rujukan dalam diskusi dan forum nasional. Ketajaman analisis dan keberaniannya dalam mengkritik, khususnya terhadap pasal-pasal dalam KUHP baru yang dianggapnya membatasi kebebasan pers, menjadi ciri khasnya. 

Kontribusi Wina Armada Sukardi melampaui ranah hukum dan jurnalistik. Ia juga dikenal sebagai pengamat dan kritikus film yang produktif. Prestasinya diakui melalui penghargaan Piala Mitra sebagai penulis kritik film terbaik dan penghargaan Lifetime Achievement Award dari Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) pada tahun 2022. Semangatnya yang tak kenal lelah tetap berkobar hingga akhir hayatnya. Ia baru saja menyelesaikan draf buku "Tafsir KUHP Baru (UU No. 1 Tahun 2023)" setebal 600-700 halaman.

Wina Armada Sukardi juga merupakan salah satu penggagas FFWI dan menjabat sebagai Ketua Pelaksana FFWI XIII tahun 2023. Hal ini menunjukkan komitmennya yang kuat dalam memajukan industri perfilman dan jurnalisme di Indonesia.

Kepergian Wina Armada Sukardi merupakan kehilangan besar bagi dunia pers Indonesia. Ia meninggalkan warisan pemikiran yang kaya, dedikasi yang tak tergoyahkan, dan semangat juang yang inspiratif. Dedikasi dan pemikirannya akan selalu menjadi pedoman bagi perjalanan pers Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Selamat jalan, Wina Armada Sukardi, Jasamu akan selalu dikenang dan dihormati.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pameran Ikebana International Jakarta : "Harmony with Nature"
Presentasi Karya, 50 Nomine Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa se-Sumbar Unjuk Gigi
Mengemudi Mobil Dengan Aman Bersama Si Kecil
Commuter Line Friendly : Tips Sehat dan Bugar Setelah Perjalanan
Memilih Buku Dongeng yang Tepat untuk Anak "Tumbuhkan Imajinasi dan Kreativitas"
Jakarta Conservatory of Music Hadirkan "Soirée Française"
KOMPPI Kembali Hadirkan Pameran Lukisan "Budaya Jakarta Tak Lekang Waktu" 2025
Partai Bintang Timur: New York Agreement Cacat Hukum dan Moral, Abaikan Hak Politik Papua, 63 tahun
MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional
Kolaborasi Bersama Menjadi Kunci dalam Kesuksesan Program MBG di Semua Daerah
Tak Hanya Gizi, Program MBG Juga Dirancang Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung, Siap Buka Konvensi Sains dan Teknologi 2025
Dua Anggota TPN OPM Tewas di Lanny Jaya, Organisasi Sebut Ditembak Aparat
BATIQA Hotels Tawarkan Promo Spesial untuk Tamu Bernama ‘Agus’ di Bulan Kemerdekaan
PGN Optimalkan Layanan Gas Bumi di Bandung dengan Pendekatan Terukur
JUTAAN Penerima Manfaat Akan Jadi Target Penerima Program Makan Bergizi Gratis 
KAI Daop 3 Cirebon Minta Maaf atas Ketidaknyamanan, Hargai Kesabaran Penumpang
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Terobosan Pemerintah Wujudkan Generasi Sehat
Hadirkan Harapan di Meja Makan Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kepedulian Pemerintah
Partai Solidaritas Indonesia Kota Cirebon Buka Suara Soal Keputusan Presiden Beri Hak Abolisi dan Amnesti