Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Kota Surabaya, Fokus Tingkatkan Gizi Masyarakat

Sabtu, 18 Oct 2025 10:43
    Bagikan  
Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Kota Surabaya, Fokus Tingkatkan Gizi Masyarakat
Dok. Tim MBG

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Surabaya Fokus Tingkatkan Gizi Masyarakat

NARASINETWORK.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan oleh pemerintah dan DPR RI sebagai upaya nyata menekan angka stunting sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Program MBG menjadi terobosan baru pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi.

Kegiatan sosialisasi MBG kali ini berlangsung di Gedung Wanita, pada Rabu (15/10). Acara sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Anggota Komisi V DPR RI Reni Astuti, serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional (BGN), Mochamad Halim.

Dalam paparannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang mencakup masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Pemenuhan gizi yang baik harus dilaukan sejak dini untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak.

Baca juga: SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor

“Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi dalam 1000 HPK, dampaknya bersifat permanen anak berisiko mengalami stunting, gangguan kecerdasan, dan rendahnya produktivitas di masa depan,” ucap Netty Prasetiyani.

 Ia menambahkan bahwa stunting merupakan persoalan multidimensi yang harus diselesaikan melalui kolaborasi lintas sektor. “Kunci pencegahan stunting adalah kerja bersama. Dunia pendidikan harus menjadi garda depan dalam membangun kesadaran gizi anak-anak kita,” tegas Netty.

Lebih lanjut, Netty juga menyoroti bahwa Program MBG menjadi langkah konkret DPR RI dalam mengawal kebijakan gizi nasional melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. “Investasi terbaik bangsa bukan pada beton dan bangunan, tetapi pada gizi anak-anak Indonesia. Dengan memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan, kita sedang menyiapkan generasi emas yang sehat dan berdaya saing,” ungkapnya.

Baca juga: Program MBG Hadir di Leuwiliang Bogor, Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Reni Astuti menyampaikan bahwa MBG bukan sekadar kebijakan sementara, melainkan program berkelanjutan dengan dampak strategis bagi masa depan bangsa. “Melalui MBG, anak-anak belajar tentang pola makan sehat dan disiplin gizi sejak dini. Ini adalah investasi karakter dan kesehatan,” ujarnya.

Dari sisi pemerintah, Mochamad Halim dari BGN menjelaskan bahwa MBG dijalankan dengan empat standar utama yakni kecukupan kalori, gizi seimbang, keamanan pangan, dan penggunaan bahan pangan lokal.

“Program ini bukan sekadar memberi makan, melainkan memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan,” imbuh Halim.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Timur Tekankan Peran Generasi Muda Menuju Generasi Emas 2045

Partisipasi masyarakat dan pengawasan digital melalui portal BGN menjadi elemen penting untuk menjaga transparansi pelaksanaan program. Melalui sosialisasi ini, seluruh pemangku kepentingan di Surabaya sepakat bahwa Program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi jangka panjang dalam membangun generasi sehat, cerdas, dan mandiri menuju Indonesia Emas 2045.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan