Penguatan Gizi Dorong Lahirkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 24 Jun 2025 19:00
    Bagikan  
Penguatan Gizi Dorong Lahirkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045
Dok. Tim MBG

Penguatan Gizi Dorong Lahirkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045

NARASINETWORK.COM -Penguatan gizi akan mendorong lahirnya generasi yang sehat dan cerdas dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sosialisasi ini merupakan inisiasi DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola hidup sehat dan akses gizi.

Kegiatan sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Ruang Serba Guna, KPRI Nusa Indah, Sangkapura Bawean Jumat, 20 Juni 2025. Acara sosialisasi program MBG yang dimulai pada pukul 09.30 WIB itu diikuti oleh 300-an peserta dari warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dimeriahkan oleh anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa (Video Conferens), Wakil Ketua NU Bawean Abdul Halim, Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana.

Baca juga: Atasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program MBG Edukasi Warga Purwakarta

Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa menyampaikan bahwa program MBG bukan hanya sekedar memberikan makanan bergizi saja tapi juga dapat meningkatkan perekonomian warga lokal dengan terlibat aktif dalam program ini.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memberikan efek domino bagi penerima manfaat. MBG bertujuan untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 dengan program membangun target 32.000 SPPG tahun 2025 di seluruh Indonesia yang berdampak memajukan ekonomi lokal dengan terbukanya lapangan lapangan kerja baru di dapur SPPG,” terang Neng Eem Marhamah.

Baca juga: Menikmati Kelezatan Garlic Bread dan Sup Tomat Daging Giling

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau yang sering disebut Dapur Gizi adalah langkah penting dari pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil, untuk mendapatkan makanan bergizi.

Setiap bergizi dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional. Kepala SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan akuntan untuk memastikan pengawasan terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Satu SPPG akan menyerap 45 - 50 petugas untuk menyiapkan makanan.

Baca juga: Menjelma dari Tanah Liat "Ekspresi Diri dalam Seni Keramik"

Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, dengan adanya sosialisasi ini mari kita bersama-sama untuk mendukung dan ikutserta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto,” ucap Neng Eem.

Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.

Baca juga: Atasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program MBG Edukasi Warga Purwakarta

Tenaga Ahli Prokerma BGN Ade Tias Maulana menyampaikan program Makan Bcrgizi Gratis hadir sebagai solusi konkret untuk memastikan sctiap individu, terutama anak-anak sekolah, memperoleh akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.

“Dengan gizi yang terpenuhi sejak dini, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global,” imbuh Ade.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melihat urgensi dari permasalahan stunting dan gizi buruk, sebagai penanganannya pemerintah sudah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain dengan pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di Tingkat dasar maupun mencengah.

“Setiap sekolah bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan,” tukas Ade.

Baca juga: Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin : Investasi untuk Kesehatan Jangka Panjang  

Program MBG tentunya akan membutuhkan penguatan ataupun kolaborasi lintas sektor dari pihak-pihak terkait. Pemerintah daerah memiliki pemahaman yang sama dan komitmen kuat dalam implementasi program MBG mengingat gizi adalah urusan bersama yang harus dibenahi. Koordinasi antara BGN, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota diharapkan akan saling bersinergi demi kelancaran program MBG.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Klien Pemasyarakatan Gelar Aksi Sosial Serentak, Siap Sambut Pidana Alternatif di KUHP Baru
HUT ke-498 Kota Jakarta: PSI Soroti Masalah Dasar, Dorong Arah Jakarta yang Inklusif dan Berkeadilan
Survei 100 Hari Pramono-Rano Sudah Keluar, PSI Jakarta Soroti Masalah Banjir, Kemacetan, Polusi, dan Kedekatan
Legislator PSI Bicarakan Masalah Ekonomi di HUT Jakarta ke-498, Minta Pemprov DKI Tanggulangi Pengangguran
Penguatan Gizi Dorong Lahirkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota DPR RI Bersama Badan Gizi Nasional Edukasi Pola Makan Sehat untuk Warga Bekasi
462 Peserta Lomba Menulis Surat di Sumatera Barat Lolos Seleksi Awal
Atasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program MBG Edukasi Warga Purwakarta
Menjelma dari Tanah Liat "Ekspresi Diri dalam Seni Keramik"
Tantangan dan Keindahan Seni Lukis Cat Air
Menikmati Kelezatan Garlic Bread dan Sup Tomat Daging Giling
SPMB 2025 : Menuju Transparansi dan Keadilan Pendidikan
Pilih Pembalut dengan Bijak : Bebas Klorin dan Dioksin
Grup Astra Borong Tiga Penghargaan HR Asia Best Companies to Work For in Asia 2025
Suga BTS Selesai Wajib Militer : Sampaikan Pesan Haru kepada ARMY
Podcast Video : Peluang Emas di Era Digital
Fluktuasi Harga Pangan Nasional 21 Juni 2025   
Jakarta E-Prix 2025 "Lebih dari Sekadar Balapan"
Premier League 2025/26 : Get ready for the ride!
Huruf Braille "Semangat Juang Tunanetra"