SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor

Minggu, 26 Oct 2025 08:19
    Bagikan  
SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor
Dok. Tim MBG

Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak dan Sinergi Multi-Sektor

NARASINETWORK.COM -Program unggulan pemerintah “Makan Bergizi Gratis” (MBG) kembali disosialisasikan untuk memperluas penerima manfaat. Inisiatif ini merupakan kolaborasi bersama antara DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).

MBG diharapkan menjadi fondasi kuat untuk melahirkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global dimasa depan.

Sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Gedung Serbaguna Rawalumbu, Kota Bekasi pada Kamis, (23/10). Kegiatan ini menghadirkan Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd Arafiq, Tenaga Ahli DPR RI Fadhly, serta Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Ande Citra Restiawan. Acara dihadiri berbagai unsur masyarakat, tenaga pendidikan, dan perwakilan lembaga yang antusias mendukung program yang menjadi prioritas nasional tersebut.

Baca juga: Program MBG Hadir di Surabaya: Wujud Komitmen Cegah Stunting dan Membangun Generasi Emas

Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Ranny Fahd Arafiq menegaskan pentingnya keberlanjutan program MBG sebagai bentuk nyata komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas.

“Program ini bukan sekadar pemberian makan gratis, melainkan investasi jangka panjang untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045. Pemerintah terus berupaya memperkuat kualitas menu, distribusi, serta pengawasan agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ucap Ranny Fahd Arafiq.

Baca juga: Program MBG Hadir di Leuwiliang Bogor, Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Perbaikan Gizi Nasional

Ranny juga menyoroti beberapa tantangan dalam implementasi program, seperti keterbatasan dapur umum (SPPG) dan dukungan tenaga kerja, namun menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor. “Kita ingin masyarakat ikut terlibat aktif dalam pengawasan, agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar berdampak,” tambahnya.

 Sementara itu, Fadhly menjelaskan bahwa MBG merupakan inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia, sekaligus menekan angka stunting. “Gizi yang cukup akan berdampak langsung pada perkembangan kognitif dan prestasi anak. Karena itu, penyediaan makanan bergizi gratis di sekolah dan fasilitas kesehatan adalah langkah strategis untuk masa depan bangsa,” jelasnya.

Baca juga: Perluasan MBG di Karawang: Wujud Komitmen Bersama Bangun Generasi Sehat dan Cerdas

Ia juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya soal konsumsi makanan, tetapi juga edukasi gizi agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola makan seimbang.

Dari sisi pelaksana teknis, Ande Citra Restiawan menuturkan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen menjaga empat standar utama dalam MBG: kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan pangan. “Menu disusun berdasarkan kebutuhan gizi anak dengan memperhatikan kearifan lokal. Kami ingin memastikan setiap hidangan bukan hanya lezat, tapi juga menyehatkan,” terangnya.

Baca juga: SOSIALISASI Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi Dorong Peningkatan Gizi Anak Bangsa

Melalui kegiatan sosialisasi ini, para narasumber sepakat bahwa keberhasilan MBG sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu memperkuat fondasi bagi terwujudnya generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan