PROGRAM MBG Hadir Kembali di Desa Pringkuku Pacitan, Investasi Panjang Dorong Generasi Unggul

Jumat, 31 Oct 2025 21:40
    Bagikan  
PROGRAM MBG Hadir Kembali di Desa Pringkuku Pacitan, Investasi Panjang Dorong Generasi Unggul
Dok. Tim MBG

PROGRAM MBG Hadir Kembali di Desa Pringkuku Pacitan, Investasi Panjang Dorong Generasi Unggul

NARASINETWORK.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus disosialisasikan ke berbagai daerah, salah satunya yang baru saja selesai di Kabupaten Pacitan.

Pemerintah menyadari betul pentingnya masa pertumbuhan ini, MBG bukan sekedar pemenuhan makan bergizi, namun juga sebagai investasi jangka panjang Indonesia.

Kegiatan yang digelar di Desa Pringkuku pada Selasa (28/10) tersebut dihadiri oleh perwakilan Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Arif Setia Budi, Tenaga Layanan Operasional Badan Gizi Nasional (BGN), Rahma Dewi Auliyasari, serta Camat Pringkuku, Suwoto.
Dalam sambutannya, Arif Setia Budi yang hadir mewakili, Anggota Komisi XII DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, menegaskan bahwa Program MBG merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat. 
“Program ini bukan sekadar bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045. Kita ingin memastikan setiap anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Arif.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas dan pengawasan di lapangan agar pelaksanaan MBG berjalan sesuai standar. “Setiap kebijakan pasti menghadapi tantangan, namun manfaat besar yang dihasilkan program ini jauh lebih penting bagi masa depan bangsa. DPR RI akan terus mendukung dan mengawasi agar pelaksanaannya tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Rahma Dewi Auliyasari menjelaskan bahwa MBG hadir sebagai respon terhadap berbagai masalah gizi, seperti stunting, anemia, dan ketimpangan akses pangan.
“Melalui MBG, kami ingin memastikan kelompok sasaran — mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Program ini juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat,” terangnya.

Menambahkan, Camat Pringkuku, Suwoto, menjelaskan bahwa manfaat MBG sangat dirasakan di tingkat lokal. “Anak-anak menjadi lebih sehat dan semangat belajar meningkat. Selain itu, program ini juga meringankan beban orang tua serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari petani, nelayan, hingga pelaku UMKM yang menjadi pemasok bahan pangan,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi di Pacitan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memastikan keberhasilan Program MBG sebagai pondasi untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.







Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

FIFA Matchday di Ujung Tanduk : Mampukah PSSI Selamatkan Momentum Timnas?
In Memoriam: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (1948-2025), Pelindung Agung Budaya Jawa
Mentalitas Baja Chelsea : Kalahkan Tottenham, Amankan Posisi Lima Besar!
Berpuisi dengan Gembira : Erasmus Huis Rayakan Keindahan Puisi di Open Circle Finale
Sosialisasi Program MBG di Indramayu Dorong Sinergi dan Kesadaran Gizi Seimbang
"The Last Geishas: Re-creation": Sebuah Ode untuk Ketahanan Tradisi
Stone Cold Sober di Jakarta : Boaz Membangun Jembatan Musik Belanda-Indonesia
Sekolah Impian Warga Tribakti Mulya Pangalengan Belum Terwujud
Erasmus Huis Gelar Pameran "Beyond Unsettled Pasts", Soroti Warisan Kolonial
Angkutan Massal BRT Disebut Atasi Kemacetan, Ini Rencana Pemkab Bandung
Sosialisasi Program MBG di Tulungagung: Komitmen Pemerintah Tingkatkan Kualitas Gizi Anak Bangsa
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca untuk 1–3 November 2025
BPBD Kabupaten Bandung sebut Berbagai Bencana Terjadi Usai Hujan Deras dan Angin Kencang
Kang DS Dorong Percepatan Sertifikasi Higiene Sanitasi Dapur MBG Lewat Kerja Sama dengan APKASI dan HAKLI
Sosialisasi Program MBG di Cirebon: Komitmen Bersama Perkuat Ketahanan Gizi Nasional
Banjir Rendam 10 Desa di Ciparay, Camat Perintahkan RT hingga Kades Cepat Respon dan Tanggap
Prevalensi Perkawinan Anak di Jabar capai 5,78 persen, Begini Penjelasan Dr. Siti Komariah
Banjir di Ciparay Kabupaten Bandung, Fasilitas Umum dan Rumah Warga Terendam Hingga Roboh
14 Wartawan Kab. Bandung Lulus UKW Diapresiasi Wakil Ketua APDESI, Ini Pesannya
Humas Era Digital : Membangun Reputasi di Tengah Arus Informasi