Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Lahirkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas Bangsa

Minggu, 9 Nov 2025 14:57
    Bagikan  
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Lahirkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas Bangsa
Dok. Tim MBG

Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Lahirkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas Bangsa

NARASINETWORK.COM -DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) terus melaksanakan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke masyarakat.

Pemerintah menyadari betul pentingnya asupan gizi sejak dini untuk menunjang masa pertumbuhan seseorang, MBG bukan sekedar pemenuhan makan bergizi, namun juga sebagai investasi jangka panjang Indonesia.

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia kali ini bertempat di Kota Malang pada Kamis (6/11/2025).
Acara ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal M. Biomed, perwakilan Direktorat Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Rahma Dewi Auliyasari, praktisi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Nina Andriyani, serta ratusan peserta yabg merupakan warga setempat.
Dalam kesempatannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Gamal menegaskan bahwa MBG bukan sekadar bantuan sosial, melainkan investasi jangka panjang bagi pembangunan manusia Indonesia.
“Program ini adalah investasi strategis untuk membentuk SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. Program MBG menjadi tepat sebab masih cukup banyak penduduk Indonesia saat ini yang belum mampu memenuhi kebutuhan kalori harian. MBG hadir untuk menekan angka stunting dan meningkatkan Human Capital Index anak-anak Indonesia,” papar Gamal.

Kemudian, Rahma Dewi Auliyasari dari Badan Gizi Nasional menyoroti pentingnya gizi seimbang dalam mendukung tumbuh kembang anak. “Ini bukan hanya soal makan gratis, tetapi amanah moral untuk memastikan setiap anak Indonesia berangkat sekolah dengan perut kenyang dan pikiran siap belajar. Program ini membantu keluarga, memperbaiki pola makan, dan meningkatkan prestasi belajar,” ungkapnya.
Menurut Rahma, pemerintah telah menyiapkan mekanisme ketat untuk menjamin kualitas makanan, mulai dari dapur bersertifikasi SLHS, keterlibatan guru dalam pengawasan, hingga uji laboratorium untuk setiap produk makanan yang disajikan.
Sementara itu, praktisi SPPG Kota Malang, Nina Andriyani, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada sekitar 17 hingga 18 SPPG yang beroperasi di wilayah tersebut. “Standar pengelolaan kini semakin ketat sesuai Juknis terbaru dari BKKBN. SPPG wajib memenuhi syarat higienis, sanitasi lingkungan, serta kualitas bahan makanan yang premium,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pengawasan dilakukan bersama Dinas Kesehatan setempat, termasuk Puskesmas Mojolangu, guna memastikan kelayakan dan keamanan makanan yang diberikan kepada anak-anak.
Dengan semangat kolaborasi berbagai pihak, program MBG di Jawa Timur diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan pelaksanaan kebijakan gizi nasional yang berdampak nyata bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.



Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya untuk Dukung Konektivitas Nataru
Indosat Perkuat UMKM melalui Workshop Literasi Digital Program GenSi
Hadapi Nataru 2025/2026, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Ratusan BTS Jakarta Raya
Ngaji Hikam Bersama KH Ma’ruf Amin di Kediaman Walikota Depok
Forkopimda Depok Pantau Ibadah Natal di Gereja Tugu Cimanggis
3 Generasi Menjaga Warisan Kopi Bis Kota di Toko Jaya Saksi Sejarah Jakarta
Natal di Jakarta Pusat Arifin Sampaikan Pesan Toleransi dan Syukur Terhadap Karunia Kemajemukan
Pemkot Depok Dorong Dukungan Semua Elemen Masyarakat untuk Tingkatkan Literasi Qurani Anak-Anak
Tersulut Api Cemburu, Pria di Ciparay Bandung Nekat Bawa Sajam Kejar Korban Hingga Bikin Panik Warga
Keluhan Insentif BBBS Mencuat, Kadis LH Ruliana Tegaskan Tak Ada Keterlambatan Pembayaranq
Reklame Tak Berizin Kembali Disikat, Satpol PP Kabupaten Bandung dan Tim Gabungan Tindak Tegas
Deadline Proyek Jembatan Cijeruk Tiba, Pihak Ketiga Susah Dikonfirmasi Media, Warga Sebut Pembangunannya Alot
Diduga Cinta Segitiga yang Berujung Ancaman Karyawan Toko di Ciparay Bandung
Jelang Nataru 2025 Layanan Perumda Air Minum Tirta Raharja Tutup Sementara
Penuhi Kebutuhan Masyarakat Soal Air Bersih, Ini Penjelasan Dirut PDAM Tirta Raharja
Forkopimda Kabupaten Bandung, Turun Langsung Pastikan Pengamanan Ibadah Umat Kristiani
Mahasiswa BK UNS Selenggarakan Pelatihan Peer Counselor di SMA Negeri 4 Surakarta
Waste to Energy Bogor Raya Diresmikan TPAS Galuga Akan Diolah Menjadi Listrik
Kegiatan Tasyakuran PPG Depok Disdik Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pendidikan
RTK Makro Depok 2025 Diresmikan Disnaker Tetapkan 4 Pilar Kebijakan Strategis