Sejauhmana Implementasi Perda Kepemudaan di Kabupaten Bandung, KNPI dan DPRD Bahas Hal Ini

Jumat, 19 Dec 2025 20:05
    Bagikan  
Sejauhmana Implementasi Perda Kepemudaan di Kabupaten Bandung, KNPI dan DPRD Bahas Hal Ini
Gustav VR

Ketua KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Isu kepemudaan kembali mengemuka seiring semakin dekatnya momentum bonus demografi 2030. 

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bandung yang bersama unsur legislatif dan eksekutif melaksanakan kegiatan di Gedung Moh Toha Soreang, Jumat (19/12/2025). 


Mengusung tema "Dari pemuda ke legislator: Jalan Pemuda Kabupaten Bandung di Dunia Politik Menuju Bonus Demografi 2030.

Hadir dalam kegiatan tersebut mewakili Bupati Bandung Dr. H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si. Kaban Kesbangpol Bambang Sukmawijaya, Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia, Assoc. Prof. Dr. H. Ujang Komarudin, M.Si. jajaran pengurus DPD KNPI Kabupaten Bandung beserta sejumlah OKP, Ormas dan lainnya. 


Turut hadir Acep Ana, S.Ag. Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi PKB, Ir. Aep Dedi Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi Partai Gerindra, Pironi K. Grimaldi, S.H. Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi PDI Perjuangan, Riki Ganesa, S.Hut. Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi Partai Golkar, Sandi Sudrajat Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi Partai NasDem, M. Akmal Arrafat, S.AP., M.M. Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi PKS, Yadi Supriadi, Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi PAN, Anton Ahmad Fauzi, S.T. Anggota DPRD Kab. Bandung, Fraksi Partai Demokrat. 


Salah satu isu yang dibahas yakni mendorong percepatan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pembangunan Kepemudaan yang dinilai sudah tidak relevan dengan perkembangan zaman.


Dalam sambutannya, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzie menyampaikan sejauh mana peran wakil rakyat dalam memastikan pemuda benar-benar menjadi subjek pembangunan, bukan sekadar objek kebijakan. 


"Dialog kepemudaan menjadi ruang strategis bagi generasi muda untuk mengekspresikan gagasan, menyampaikan aspirasi politik, serta membangun langkah-langkah strategis menuju ranah legislatif salah satunya," katanya. 


"Mulai dari sektor prioritas yang perlu didorong, seperti kebijakan ketenagakerjaan berbasis lokal, hingga mekanisme penyaluran aspirasi pemuda," tambahnya. 


Selain itu, forum semacam ini dinilai penting sebagai bagian dari kontribusi nyata pemuda dalam menyongsong Indonesia Emas melalui momentum bonus demografi.


Menurut Rifki, bonus demografi 2030 menempatkan pemuda pada posisi yang sangat krusial dalam menentukan arah masa depan bangsa. 

"Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang relevan dan adaptif, salah satunya melalui revisi Undang-Undang Kepemudaan agar lebih inklusif dan partisipatif," ujar bung Rifki, sapaan akrabnya. 


Dengan kebijakan tersebut, pemuda diharapkan mampu mengambil peran lebih aktif dan berada di garis terdepan dalam menciptakan terobosan serta inovasi.


Ia menambahkan, keterlibatan pemuda tidak hanya terbatas pada sektor politik, tetapi juga mencakup pengembangan ekonomi kreatif, inovasi sosial, serta kontribusi nyata dalam pembangunan desa. Semua sektor tersebut menjadi bagian penting dalam membangun kemandirian dan daya saing daerah.

Rifki juga berharap sinergi antara pemuda dan para legislator dapat terus terjalin secara berkelanjutan. 


Kolaborasi tersebut diyakini mampu memperkuat pembangunan daerah sekaligus menyiapkan generasi muda Kabupaten Bandung yang siap berkontribusi secara maksimal.

“KNPI Kabupaten Bandung berkomitmen untuk terus mempersiapkan pemuda agar mampu menjadi aktor pembangunan dan turut menyukseskan bonus demografi 2030,” pungkasnya.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Butuh DigiD Tapi Tidak Tinggal di Belanda? Bisa Ajukan dari Luar Negeri
Peringatan Haul ke-16 Gus Dur Momentum Refleksi Spiritual dan Kebangsaan
FKMB Gelar Kongres Luar Biasa Fokus pada Pelestarian Budaya Betawi dengan Inovasi
Pemuda Dibicarakan Tapi Belum Banyak Dilibatkan, Apa Solusinya?
Zamrud Khatulistiwa Tegaskan Standar Seleksi Berbasis Karakter dan Kepribadian Indonesia
Sejauhmana Implementasi Perda Kepemudaan di Kabupaten Bandung, KNPI dan DPRD Bahas Hal Ini
Menuju Bumi yang Lestari Gaya Hidup Ramah Lingkungan untuk Masyarakat Modern
Mengapa Tas Belanja Berulang Penting untuk Masa Depan Bumi ?
Jakpus Peringati Hari Bela Negara ke-77 Dorong Wujudkan Cinta Tanah Air dalam Tindakan Nyata
Jakarta DCI 2025 Resmi Dibuka Ajang Marching Arts Menyatukan Berbagai Budaya
Lahan TPU Kober yang Disalahgunakan Dibenahi Jakarta Timur Tambah 420 Petak Makam
Bahasa sebagai Jembatan "Menaklukkan Tantangan Komunikasi dalam Kerja Sama Global"
Tata Ruang Jawa Barat Dievaluasi, Kang DS Tegaskan Dukungan Jaga Keseimbangan Lingkungan dan Pembangunan
Indonesia and U.S. Partner to Advance Dairy Industry and Empower Farmers
Jalan Lembah Anai Ruas Padang Panjang-Sicincin Presiden Prabowo Pantau Progres Perbaikan
Mentan "Penjualan Pangan di Atas HET Jelang Nataru Tidak Ditolerir"
Polandia-Indonesia 70 Tahun Seri ke-10 Soroti Musik Sebagai Jembatan Antar Budaya dan Generasi
Ranking Juara Kelas di Rapor? Tidak Dianjurkan Menurut Kurikulum Merdeka
Indonesia Raih 80 Emas Capai Target SEA Games 2025 Thailand
Vietnam Taklukkan Indonesia 5-0 Garuda Pertiwi Sabet Medali Perak SEA Games 2025