Resital Puisi Fileski dan Diskusi Buku Hidup ini Indah Beib#9 Kehidupan Kedua di Cakrawala Kata Surabaya

Sabtu, 22 Feb 2025 19:00
    Bagikan  
Resital Puisi Fileski dan Diskusi Buku Hidup ini Indah Beib#9 Kehidupan Kedua di Cakrawala Kata Surabaya
podmedia publisher

Resital Puisi dan Diskusi Buku Hidup ini Indah Beib#9 Kehidupan Kedua di Cakrawala Kata Surabaya

NARASINETWORK.COM - Surabaya, Sebuah acara inspiratif bertajuk Hidup Ini Indah Beib #9 sukses digelar di Cakrawala Kata, Surabaya. Acara ini diselenggarakan oleh Padmedia Publisher dan menghadirkan diskusi mendalam tentang buku Kehidupan Kedua, kumpulan esai dari 36 penulis yang merefleksikan perjalanan hidup mereka dalam menghadapi perubahan besar, Sabtu (22/02/2025).

Selain diskusi bersama para narasumber, acara ini juga semakin hidup dengan resital puisi dari Fileski, seniman dan penyair yang dikenal dengan gaya ekspresifnya. Diskusi ini dipandu oleh moderator Cak Totenk, dengan narasumber utama seperti Rella Mart dan Heti Palestina Yunani.

Buku Kehidupan Kedua membahas berbagai fase transformatif dalam kehidupan, dari pergantian karier, kehilangan orang tercinta, hingga pencarian makna baru dalam kehidupan. Dengan gaya penceritaan yang personal dan emosional, buku ini menjadi cerminan perjalanan manusia yang penuh tantangan dan harapan.

Fileski, penyair dan musisi, menyampaikan bahwa "membacakan puisi dalam acara ini seperti menyalakan lilin-lilin kecil di hati para pendengar. Menurutnya, buku Kehidupan Kedua mengajarkan bahwa kehidupan selalu memberi kesempatan untuk bangkit, dan seni, seperti puisi, adalah salah satu cara menyalurkan emosi dalam proses perubahan."

Rella Mart, penulis dan narasumber diskusi, melihat "buku ini sebagai jendela yang membuka banyak perspektif baru. Ia menambahkan bahwa cerita-cerita di dalamnya mengingatkan kita bahwa setiap titik balik dalam hidup, sekecil apa pun, bisa menjadi awal dari sesuatu yang lebih besar dan lebih indah."

Heti Palestina Yunani, penulis dan jurnalis, mengatakan bahwa "buku ini bukan sekadar kumpulan esai, melainkan cermin kehidupan yang memperlihatkan betapa luar biasanya daya tahan manusia dalam menghadapi perubahan. Setiap kisah membawa pesan kuat tentang keberanian dan harapan."

Cak Totenk, yang bertindak sebagai moderator acara, mengungkapkan bahwa "diskusi kali ini terasa begitu hidup dan penuh makna. Menurutnya, setiap orang pernah mengalami "kehidupan kedua" dalam berbagai bentuk, dan berbagi pengalaman adalah cara terbaik untuk saling menguatkan."

Fabiola Ponto yang juga hadir di acara ini mengatakan, bahwa "buku seperti ini sangat penting hadir di tengah masyarakat. Ia berpendapat bahwa kita sering kali takut pada perubahan, tetapi melalui kisah-kisah inspiratif dalam buku ini, kita belajar bahwa perubahan justru bisa menjadi pintu menuju kehidupan yang lebih baik."

Dheni Ines menyampaikan bahwa "Kehidupan Kedua adalah teman yang baik bagi siapa saja yang sedang berada di persimpangan hidup. Menurutnya, ada banyak pelajaran berharga tentang keberanian, ketangguhan, dan bagaimana kita bisa bangkit dengan penuh semangat."

Acara Hidup Ini Indah Beib #9 tidak hanya menghadirkan diskusi yang mendalam, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi para peserta. Melalui resital puisi, cerita inspiratif, dan interaksi yang penuh makna, acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Buku Kehidupan Kedua menjadi bukti bahwa setiap orang berhak atas kesempatan baru dalam hidupnya. Meskipun perubahan sering kali tidak terduga, selalu ada jalan untuk menemukan kebahagiaan dan makna baru dalam perjalanan hidup. 

Berikut tiga puisi yang ditulis oleh Fileski Walidha Tanjung di acara ini :

1. Pemakaman yang Menolak Mati

Aku telah dikubur berkali-kali,
oleh musim yang menggali pusara-nya sendiri
Namun tanah yang menutup wajahku
terasa lembut, seperti tangan ibu
yang belum rela melepas bayinya ke pelukan maut.

Aku mendengar akar-akar berbisik:
“Kami akan memelukmu, bukan membelenggu.”
Dan batu nisan yang seharusnya bertuliskan akhir,
justru bertuliskan peta jalan menuju pagi. 

Lalu pagi pun datang,
membuka liang kubur dengan bisikan rahasia,
membimbingku kembali ke arah cahaya,
ke halaman baru yang belum ditulis di buku maha rahasia. 

2025

2. Perahu dan Sungai

Aku pernah menjadi sungai yang taat,
mengalir seperti doa yang dilafal sebelum pagi
Namun, arusku terhenti,
dan perahu yang kutumpangi pun bertanya:
“Kenapa kau tetap mengalir, jika muara bukan jawaban?”

Aku meragu,
sebab air telah menjadikan tubuhku rumah,
dan ketakutan menjadikan tepian sebagai batas.
Angin, seperti pertanda dari langit,
menyulap layar menjadi sayap,
dan aku pun terbang,
menjadi perahu yang meninggalkan sungai.

Kini aku tak lagi mencari muara,
sebab samudra lebih luas dari yang pernah kukira.

2025 

3. Bayangan Diri

Aku mengundurkan diri, dari tubuhku sendiri,
tak lagi menjadi bayang-bayang masa lalu.
Terlalu lama aku menuruni langkah yang ragu-ragu,
terlalu lama aku bersandar pada dinding yang rapuh.

Maka aku keluar dari bingkai waktu,
melepas hitamku seperti sayap kupu-kupu
yang menjadi warna baru.
Aku ingin menari di cahaya,
tanpa harus menjadi gelapnya.

Jadi biarkan aku
menjadi yang tak pernah ada,
dengan itu, aku menjadi ada.

2025 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan
Badan Gizi Nasinoal Sebut Pentingnya Integritas Pelaksana MBG dilapangan, Kang DS Diapresiasi
Pabrik Daur Ulang Oli di Ciparay Bandung, Ludes Terbakar Sijago Merah
Begini Cara DPD KNPI Kabupaten Bandung Dorong Gerakan Pemuda yang Progresif dan Solid
Permata Bank GJAW 2025 Gebrakan Otomotif Akhir Tahun di ICE BSD City
GWB di Pagar Alam Tumbuhkan Budaya Bersih untuk Pariwisata Berkualitas
Kosabangsa Sinergi Kemendiktisaintek dan Perguruan Tinggi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Kopi Geothermal Kamojang Inovasi Ramah Lingkungan yang Mendunia
Menteri PU Tinjau Progres Jembatan Manyar Ingatkan Soal Jalur Logistik
Kiprah 'Desa Timun' di Festival Internasional Bukti Animasi Indonesia Berkelas Dunia
Indonesia dan Uni Eropa Bahas Peluang Ekspor di Pasar Eropa
Culture Capture 2025 BPK Wilayah XIV Kaltimtara Angkat Pengalaman Budaya di Kutai Kartanegara
Serdang Bedagai Kampanyekan Perlindungan Anak Lewat Pertunjukan Tradisional