Ekspresi Kritik Sosial : Lokakarya Seni Visual bersama Toni Malakian

Kamis, 22 May 2025 19:00
    Bagikan  
Ekspresi Kritik Sosial : Lokakarya Seni Visual bersama Toni Malakian
KamiSketsa Galnas

Lokakarya Kritik Melalui Seni Visual Kamis (22/5/2025) bersama Toni Malakian di Bilik Komunitas KamiSketsa Galnas di Galeri Nasional Indonesia

NARASINETWORK.COM - Kamis (22/5/2025) Galeri Nasional Indonesia menjadi tuan rumah lokakarya intensif bertajuk "Kritik Melalui Seni Visual." Berlangsung selama enam jam di Bilik Komunitas KamiSketsa Galnas, lokakarya ini memberikan kesempatan berharga bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam mengekspresikan kritik sosial melalui seni visual. Lokakarya ini dipandu oleh seniman dan ilustrator berpengalaman, Toni Malakian, yang memiliki rekam jejak luas di dunia seni rupa dan jurnalistik.

Lokakarya "Kritik Melalui Seni Visual" Kamis (22/5/2025) bersama Toni Malakian di Bilik Komunitas KamiSketsa Galnas di Galeri Nasional Indonesia

Lokakarya ini dirancang dengan susunan acara yang terstruktur untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Kegiatan meliputi registrasi peserta, pemaparan materi tentang kritik sosial dan peran seni visual, sesi interaktif berbagi pengalaman dan kegelisahan sosial dari peserta, demonstrasi dan arahan langsung dari Toni Malakian, sesi praktik pembuatan karya visual, presentasi hasil karya peserta, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. Setiap sesi dirancang untuk mendorong diskusi dan kolaborasi yang dinamis.

Toni Malakian, fasilitator lokakarya, merupakan kartunis dan ilustrator berpengalaman dengan karier sejak tahun 2007. Ia telah menjadi narasumber di berbagai workshop dan dosen tamu di beberapa universitas. Portofolionya yang ekstensif mencakup partisipasi dalam berbagai pameran seni rupa bergengsi, baik di dalam maupun luar negeri, menunjukkan keahliannya dalam berbagai teknik ilustrasi, baik konvensional maupun digital.

Lokakarya "Kritik Melalui Seni Visual" bukan hanya sekadar pelatihan teknis. Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi eksplorasi potensi seni visual sebagai media untuk menyuarakan kritik sosial dan menginspirasi perubahan positif. Dengan bimbingan Toni Malakian, peserta diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengolah gagasan, mengekspresikan diri secara visual, dan berkontribusi pada diskursus publik yang lebih bermakna. Lokakarya ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam menerjemahkan isu-isu sosial menjadi karya seni visual yang kuat dan komunikatif.

Toni Malakian, seorang kartunis dan ilustrator berpengalaman yang telah berkiprah di berbagai media nasional sejak tahun 2007. Selain aktif sebagai ilustrator, Toni juga telah menjadi narasumber di berbagai workshop sketsa, ilustrasi, dan kartun sejak tahun 2010. Pengalamannya sebagai dosen tamu di beberapa universitas, termasuk di Lebanon Valley College, Amerika Serikat, semakin memperkaya wawasan dan kemampuannya dalam membimbing peserta.

Portofolio Toni Malakian yang luas mencakup partisipasi dalam berbagai pameran seni rupa, antara lain Hyperball Cartoon "World Cup 2010", "Cartoon Party", Festival Sketsa Indonesia, Sketsforia Urban, "Human Rights in ASEA", Biennale Seni Poster Hak Asasi Manusia, dan "Art the Fact 2.0". Keahliannya dalam berbagai teknik ilustrasi, baik konvensional maupun digital, akan menjadi nilai tambah bagi peserta lokakarya.

Lokakarya "Kritik Melalui Seni Visual" ini bukan hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga wadah untuk mengeksplorasi potensi seni visual dalam menyuarakan kritik sosial dan menginspirasi perubahan positif. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Program Makan Bergizi Gratis: Cita-Cita Presiden Prabowo Subianto Wujudkan Generasi Unggul
Ruhut Sitompul "Fleksibilitas, Kontroversi, dan Pengaruh dalam Politik Indonesia"
50 Nominasi Lomba Menulis Surat untuk Guru dan Siswa se-Sumatera Barat 2025 Diumumkan
Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin
Bukittinggi Tuan Rumah IMLF Keempat "Rayakan 100 Tahun Jam Gadang"
Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"
Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul
Wawancara Tokoh : Jendrawan Husada "Painting a New Chapter in Retirement"
Rangkayo Minang Awards "Upaya Merawat dan Memajukan Budaya Minangkabau"
KOMPPI dan Peringatan 51 Tahun Sanggar Garajas
Peluang di Tengah Hujan "Para Ojek Payung Stasiun Bogor"
Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Sambal Penggugah Selera : Lebih dari Sekedar Bumbu
Jangan Abaikan Coretan Anak "Mereka Sedang Berbicara"
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Dugaan Kasus Penggelapan Tenan GTC Kota Cirebon Rp18 Miliar Belum Ditahan, Ada Apa?
Gebrakan Penguatan Gizi, Warga Setiabudi Jakarta Dapat Sosialisasi MBG, Uya Kuya Sampaikan Masalah Ini
Merayakan Seni dan Budaya di Ruang Sejarah Cikini 82
"Samar" Kolaborasi Apik yang Menghasilkan Pertunjukan Memorable di Gedung Kesenian Jakarta
Pemerintah Ajak Masyarakat Terlibat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis