RTK Makro Depok 2025 Diresmikan Disnaker Tetapkan 4 Pilar Kebijakan Strategis

Rabu, 24 Dec 2025 14:08
    Bagikan  
RTK Makro Depok 2025 Diresmikan Disnaker Tetapkan 4 Pilar Kebijakan Strategis
Istimewa

Pada Rabu (24/12/2025) Pemkot Depok melalui Disnaker menggelar sosialisasi hasil penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Tahun 2025 di Aula Perpustakaan Kota Depok.

NARASINETWORK.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) menggelar kegiatan Sosialisasi Hasil Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Kota Depok Tahun 2025 di Aula Perpustakaan Kota Depok pada Rabu (24/12/2025).

Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono, mengatakan bahwa RTK Makro Kota Depok Tahun 2025 bukan sekadar dokumen bersifat administrasi semata, melainkan berperan sebagai peta navigasi bagi Pemkot Depok dalam melihat gambaran menyeluruh mengenai ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja di wilayah Kota Depok untuk beberapa tahun mendatang.

"Tentunya dokumen ini diharapkan mampu menjawab tantangan bagaimana kita dapat menyelaraskan antara jumlah angkatan kerja yang besar dengan kebutuhan pasar kerja yang selalu berkembang, terutama di masa kini di mana kita sedang menghadapi bonus demografi," ujar Sidik Mulyono saat membuka acara sosialisasi tersebut.

Dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan hasil tinjauan dan analisis dalam penyusunan RTK Makro, Pemkot Depok melalui Disnaker telah menetapkan empat pilar kebijakan strategis yang akan diusulkan sebagai arahan kebijakan pembangunan tenaga kerja.

"Pilar pertama adalah peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Kita tidak menginginkan tenaga kerja asal Depok hanya menjadi pihak yang pasif atau hanya berperan sebagai bagian yang tidak optimal dalam perekonomian," jelasnya.

"Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kemampuan mereka melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan kerja yang berdasarkan pada kebutuhan industri. Selain itu, kita akan memperkuat sinkronisasi kurikulum pelatihan di berbagai lembaga pelatihan kerja, termasuk balai latihan kerja yang akan dibangun oleh Pemkot Depok dengan standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan saat ini," sambungnya.

Pilar kedua terkait dengan penempatan tenaga kerja yang efektif, dimana Pemkot Depok berkomitmen untuk memastikan bahwa pencari kerja dapat bertemu dengan pemberi kerja dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

"Kita akan memperkuat pengembangan pasar kerja berbasis digital. Saat ini sudah terdapat berbagai platform dari Kementerian, Provinsi, hingga Pemkot Depok sendiri. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengoptimalkan fungsi bursa kerja secara daring serta mempererat kemitraan dengan dunia usaha, sehingga informasi lowongan pekerjaan dapat disampaikan secara transparan dan dapat diakses oleh seluruh kalangan," jelas Sidik.

Pilar ketiga menurut Sidik adalah pembangunan hubungan industrial yang kondusif dan berdasarkan pada prinsip keadilan.

"Produktivitas tenaga kerja hanya dapat tumbuh dengan baik di lingkungan yang mendukung dan saling menghargai. Kita berkomitmen untuk menjaga komunikasi dalam kerangka kerja tripartit, yang melibatkan pemerintah, pengusaha, dan perwakilan buruh," ucapnya.

Sementara itu, pilar keempat adalah pengembangan sektor potensial dan strategis. Dalam RTK Makro Pemkot Depok, telah ditetapkan beberapa sektor yang menjadi mesin penggerak ekonomi daerah, antara lain sektor konstruksi, industri pengolahan, perdagangan, dan properti serta real estate.

"Kita akan memberikan perhatian khusus pada persiapan tenaga kerja ahli dan terampil untuk mengisi berbagai posisi strategis di sektor-sektor tersebut," tutup Sidik.

 

 

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Waste to Energy Bogor Raya Diresmikan TPAS Galuga Akan Diolah Menjadi Listrik
Kegiatan Tasyakuran PPG Depok Disdik Tekankan Pentingnya Kolaborasi Pendidikan
RTK Makro Depok 2025 Diresmikan Disnaker Tetapkan 4 Pilar Kebijakan Strategis
Komunitas Insani Winsar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Anak Difabel
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 Digelar Wali Kota Arifin Dorong Kolaborasi Pemkot dan BPS
Resmikan Paviliun Raden Saleh dan Planetarium Jakarta Pemprov DKI Dorong Ekosistem Seni dan Edukasi
Normalisasi Sungai Cikayapulama Jadi Fokus CSR Podomoro untuk Atasi Banjir Bojongsoang
Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Yayat Sumirat Bantah Mangkir Saksi Kasus Dugaan Penipuan dan Barang Fiktif
POMINDO Resmikan Depo ke-200 di Bekasi, Kokohkan Posisi Jaringan Pom Minyak Goreng Terbesar di Indonesia
Nama Ketua DPC Mencuat di Sidang Penipuan, Hakim Perintahkan Pemanggilan Paksa
Sah! Pemkab Bandung Rekomendasikan Kenaikan UMK 2026, UMSK Segera Dikaji
Pemerintah Kirim Genset dan Ponsel Pintar ke Wilayah Banjir Sumatra
Bandung Bedas Creative Fashion Showcase, Emma Dety: Dekranasda Dorong Identitas Lokal Daerah Terus Berkembang
Kang DS Ingatkan Generasi Muda untuk Hormati dan Muliakan Ibu: Doanya Langsung ke Langit!
Bupati Kang DS Instruksikan Disnaker Bikin Kajian Soal Pemberlakuan UMSK
Makin Bedas! Kabupaten Bandung Masuk Empat Besar Pembangunan Daerah Terbaik 2025
Panitia MPH Striking One Vol.1 Audiensi dengan Dispora Kota Bandung, Matangkan Persiapan Event Tarung
Butuh DigiD Tapi Tidak Tinggal di Belanda? Bisa Ajukan dari Luar Negeri
Peringatan Haul ke-16 Gus Dur Momentum Refleksi Spiritual dan Kebangsaan
FKMB Gelar Kongres Luar Biasa Fokus pada Pelestarian Budaya Betawi dengan Inovasi