NARASINETWORK.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meningkatkan promosi pariwisata Indonesia di Malaysia dan Singapura melalui ajang Wonderful Indonesia Business Matching Johor Bahru 2025.
Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, menjelaskan bahwa acara yang berlangsung pada 5–6 November 2025 ini mempertemukan 24 perwakilan industri pariwisata Indonesia (seller) dengan 32 buyer dari Malaysia dan 23 buyer dari Singapura.
“Johor Bahru berdekatan dengan Indonesia dan menjadi gerbang utama antara Malaysia dan Singapura. Kedua negara ini adalah pasar utama pariwisata Indonesia, sehingga kami ingin menjangkau langsung mitra industri di kawasan ini untuk memperkuat kerja sama bisnis dan memperluas promosi destinasi,” kata Made di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Menurut Made, acara ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan bisnis pariwisata, memperkenalkan produk serta destinasi unggulan Indonesia, dan menjaga daya saing pariwisata Indonesia di Asia Tenggara, khususnya Malaysia dan Singapura.
Pada 2024, Indonesia mencatat sekitar 2,2 juta wisatawan dari Malaysia dan 1,4 juta wisatawan dari Singapura. Dengan potensi pasar yang besar dan konektivitas yang kuat, acara ini diharapkan memperkuat kolaborasi industri serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
“Kami berharap acara ini menjadi wadah bagi pelaku industri untuk menjajaki kerja sama bisnis baru. Melalui sinergi ini, diharapkan muncul inovasi produk dan paket wisata yang lebih kompetitif dan relevan dengan minat pasar di Malaysia dan Singapura,” ujarnya.
Made menekankan bahwa acara ini bukan hanya ajang promosi, tetapi juga wadah kolaborasi konkret antar pelaku industri.
“Kami optimistis bahwa hasil business matching ini akan berkontribusi positif pada peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, sekaligus mempererat hubungan industri pariwisata di kawasan regional,” katanya.
Konsul Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru, Sigit Suryantoro Widiyanto, menyampaikan bahwa kerja sama pariwisata adalah bagian penting dari program Jiran Istimewa atau JIWA antara Indonesia dan Malaysia.
“Acara ini sejalan dengan semangat Jiran Istimewa yang mendorong penguatan hubungan sosial, ekonomi, dan budaya kedua negara. Pariwisata berperan strategis dalam mempererat konektivitas masyarakat lintas batas,” ujar Sigit.
