Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia

Selasa, 25 Nov 2025 01:27
    Bagikan  
Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia
Sastri Bakry

Fam Trip Malaysia 2025 mengunjungi Putrajaya dan Kebun Kelulut, serta memperkenalkan Ipoh sebagai destinasi wisata yang lebih dari sekadar tempat persinggahan, dengan harapan meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia.

NARASINETWORK.COM - Putrajaya dan Kebun Komuniti Kelulut di Rimba Desa Presint 9 menjadi tujuan wisata hari kedua bagi 32 peserta Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025.

Di Putrajaya, rombongan diterima oleh Encik Azwan Ezli dari Unit Komunikasi Korporat Jabatan Perbadanan Putrajaya, sementara di Kebun Komuniti Kelulut, mereka disambut oleh Zainal Ismail.

Chairman and Managing Director of Hydramas Travel & Tour S.B, Malaysia, Mr. Kamarun Zaman Ab Rahman, yang memandu rombongan Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 pada Senin kemarin (24/11/2025), menjelaskan bahwa Putrajaya adalah pusat pemerintahan Malaysia yang sebelumnya berpusat di Kuala Lumpur.

Kebun Komuniti Kelulut, sebagai destinasi wisata alam, menawarkan suasana sejuk di ketinggian dengan pemandangan yang indah.

"Kami yakin wisatawan yang datang ke Putrajaya akan merasa puas saat mengunjungi Kebun Komuniti Kelulut ini, apalagi bisa menikmati madu Kelulut yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan," ujar Kamarun, yang beralih profesi dari wartawan ke bidang pelancongan di Malaysia sejak 1998.

Menurut Kamarun, keberagaman latar belakang di Malaysia tercermin dalam seni dan budaya yang beragam, menjadikannya daya tarik bagi wisatawan dari berbagai negara, terutama Indonesia. Selain itu, Malaysia menawarkan aneka ragam jenis makanan dengan cita rasa khas, dari Perlis hingga Sabah, termasuk lauk pauk, kue tradisional, serta minuman dari berbagai kaum dan etnik masyarakat asli dan suku kaum di Sabah dan Sarawak.

Potensi ini perlu dipromosikan secara gencar dengan melibatkan pemerintah, penggiat pariwisata, dan pemain industri pariwisata.

Dengan mengundang 32 peserta Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 yang terdiri dari agen pariwisata, wartawan, influencer, dan blogger dari berbagai wilayah di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia, terutama dalam menyongsong Tahun Melawat Malaysia VMY 2026 mendatang.

"Jika setiap peserta Fam Trip dapat menjual 4 paket wisatawan setiap 6 bulan, dengan setiap grup terdiri dari 30 orang, berarti ada 120 paket yang mengunjungi Malaysia setiap 6 bulan. Ini dapat menghasilkan kurang lebih 3.840 wisatawan, dan dalam setahun bisa mencapai 7.680 wisatawan," kata Kamarun.

Usai dari Kebun Komuniti Kelulut, rombongan melanjutkan perjalanan ke Ipoh, Perak. Makan malam dijamu oleh pihak hotel Casuarina Ipoh, yang merupakan hotel pemerintah Ipoh.

“Kami senang Fam Trip dari Indonesia turut berperan dalam mempromosikan destinasi serta produk pariwisata Negeri Perak. Malam ini bukan sekadar beramah tamah, tapi mempererat kerja sama dan menyelaraskan langkah ke depan menyongsong Tahun Kunjungan Malaysia 2026.

Dalam konteks ini, peranan peserta Fam Trip sebagai rekan industri pariwisata dari Indonesia amat signifikan memposisikan Perak sebagai destinasi pilihan utama,” kata Pengurus Besar Hotel Casuarina Ipoh, Puan Sabrina Ahmad Tah.

Exco Pelancongan, Industri, Pelaburan dan Pembangunann Koridor Negeri Perak, Loh Sze Yee, mengatakan bahwa selama ini Ipoh hanya dikenal sebagai tempat istirahat sementara. Wisatawan yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Penang, atau sebaliknya, seringkali hanya mampir di Ipoh untuk beristirahat.

“Padahal Ipoh juga memiliki banyak destinasi wisata yang patut dikunjungi, seperti istana indah di atas bukit, Bandar Diraja Kuala Langsar, Jejak Masjid Negeri Perak, dan Perak Food Trail. Hubungan Malaysia dan Indonesia sangat dekat, karena itu mari kita sama-sama memberi keuntungan kedua belah pihak.

Para agen travel Indonesia membawa wisatawan ke Malaysia, demikian sebaliknya agen travel Malaysia membawa ke Indonesia," kata Loh Sze Yee.

Makan malam juga dihadiri oleh Pengurus Besar Pariwisata Perak, Pn. Zuraida binti Md Taib, dan Penolong Pengarah Pelancongan Kerajaan Tempatan Perak, Puan Zaini binti Zainuddin.- Ipoh Berbenah: Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia

Dari Provinsi Sumatera Barat, lima orang diundang untuk mengikuti Fam Trip ini, yaitu Sastri Bakry (Ketua SatuPena Sumatera Barat), Armaidi Tanjung (Sekretaris DPD SatuPena/jurnalis senior/penulis buku), Ian Hanafiah (Praktisi Pariwisata/Agen Travel), Yusuf Afrizal Hutauruk (Influencer/praktisi ekonomi kreatif), dan Ferline (Praktisi Pariwisata/Agen Travel).

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia
32 Peserta Ikuti Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 Kenalkan Potensi Wisata
Ekspor Kakao Bali Diharapkan Meningkat Melalui Pemanfaatan Perjanjian Dagang
Bappebti Umumkan Hasil Penilaian Pialang Berjangka Triwulan III-2025
Data NIB Ungkap Dominasi Perempuan dalam Pertumbuhan Usaha Mikro
120 Peserta Magang Diterima di Kemendag Mendag Tekankan Pentingnya Pengalaman Kerja
Pejabat Fungsional Baru Dilantik Sekjen Kemendag Tekankan Nilai Dasar ASN
Kabupaten Bandung Tercatat Kawasan Wilayah Rawan Bencana, Kok Bisa? Begini Penjelasan Diskominfo
Evaluasi Satgas dan Penanganan Kawasan Ilegal Jadi Agenda Utama Pertemuan Kabinet di Hambalang
Evaluasi Potensi dan Tantangan Penerapan AI dalam Platform E-Commerce Nasional
Jakarta Selatan Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pencegahan Korupsi dan Tata Kelola Keuangan
Raker KONI 2025 Kota Tangerang Siapkan Strategi Jitu Menuju Porprov Banten 2026
Culinary Day Kota Tangerang Apresiasi untuk UMKM dan Promosi Laksa sebagai Ikon Kuliner
Dari Boneka hingga Animasi 3D "Si Unyil" Tetap Jadi Ikon Tontonan Anak Indonesia
Aku Cinta Indonesia Refleksi Tontonan Berkualitas di Tengah Industri Hiburan Modern
Tata Kelola Tambang Pasir Kuarsa Diperketat Pemerintah Pusat Evaluasi Izin Daerah
Suara Anak untuk Bumi Pertunjukan Imersif Ajak Masyarakat Peduli Krisis Iklim
Kinerja Ekspor Furnitur Positif Pemerintah Terus Berupaya Perkuat Daya Saing Industri
Aplikasi Ruang GTK Bawa Kemendikdasmen Masuk Top 10 Global EdTech Prize di Dubai
RSJPD Harapan Kita Jadi Pusat Inovasi dan Rujukan Nasional untuk Kardiovaskular