Kisah Perjalanan Sultan Musa di Danau Dua Rasa di Kalimantan Timur

Sabtu, 25 Jan 2025 19:12
    Bagikan  
Kisah Perjalanan Sultan Musa di Danau Dua Rasa di Kalimantan Timur
Sultan Musa

Danau Labuan Cermin: Keajaiban Danau Dua Rasa di Kalimantan Timur

NARASINETWORK.COM - Tanjung Redeb, Kalimantan Timur, Terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Danau Labuan Cermin menawarkan pesona alam yang unik dan memikat. Danau ini dikenal sebagai "Danau Dua Rasa" karena fenomena meromictic lake yang dimilikinya; lapisan air tawar di permukaan dan lapisan air asin di dasar danau tidak bercampur. Kejernihan airnya yang luar biasa, bagaikan cermin raksasa, memantulkan bayangan dengan sempurna, terutama saat matahari bersinar terang.

"Sungguh menakjubkan melihat dasar danau dengan begitu jelas," ujar Sultan Musa, seorang eksplorer dan penulis buku yang telah mengunjungi Danau Labuan Cermin. "Retakan-retakan batuan dan ranting pohon terlihat begitu nyata, seakan-akan kita bisa menyentuhnya."

Kejernihan inilah yang menjadi asal-usul nama "Labuan Cermin". Fenomena meromictic lake ini terjadi karena beberapa faktor, termasuk cekungan danau yang curam dan dalam, serta perbedaan salinitas antara lapisan air. Lapisan bawah yang lebih asin dan padat mencegah pencampuran dengan lapisan atas yang tawar. Keunikan ini menjadikan Danau Labuan Cermin destinasi wisata yang menarik bagi para pecinta alam dan peneliti.

Untuk mencapai Danau Labuan Cermin, pengunjung dapat menempuh perjalanan darat dari Tanjung Redeb (sekitar 5-6 jam) atau menggunakan jalur udara ke Bandara Kalimarau Berau, lalu melanjutkan perjalanan darat ke Biduk-biduk. Dari Biduk-biduk, perjalanan dilanjutkan dengan perahu selama 15-20 menit menyusuri sungai yang rimbun.

 Danau Labuan Cermin - Kalimantan Timur

Di Danau Labuan Cermin, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti berenang, snorkeling, dan menyelam. Kejernihan air memungkinkan pengamatan langsung berbagai jenis ikan, baik air tawar maupun air laut, yang hidup di lapisan air yang berbeda. Menyelam lebih dalam akan memperlihatkan terumbu karang dan penyu. "Rasanya seperti berada di dua dunia berbeda dalam satu danau," tambah Sultan Musa, menggambarkan pengalamannya menyelam di danau tersebut.

Fasilitas di sekitar danau meliputi penyewaan alat snorkeling, pelampung, dan perahu. Meskipun terlihat dangkal, kedalaman danau mencapai 4-5 meter, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan. Danau Labuan Cermin beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.

Dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan keunikan fenomena meromictic lake, Danau Labuan Cermin menjadi destinasi wisata yang patut dikunjungi di Kalimantan Timur. Pengelola terus berupaya meningkatkan fasilitas dan keamanan untuk kenyamanan pengunjung.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pameran "Art for Peace and Better Future" Harmoni Seni dan Harapan di Jakarta   
Revolusi Kendaraan Listrik : Menuju Transportasi yang Ramah Lingkungan
Desain Ruang Kerja Modern "Meningkatkan Kinerja dan Produktivitas Pekerja"
Nastar Premium : Investasi Rasa untuk Momen Istimewa
Si Kecil Sesak Napas "Cara Cepat dan Tepat Tangani Asma Anak Kambuh"
Ruang untuk Tumbuh "Tips Desain Kamar Anak yang Aman, Nyaman, dan Fleksibel"
Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 "Refleksi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Luhur di Era Kontemporer"
Pererat Hubungan Budaya "KCCSA Hadirkan Seni Hanbok dan Kerajinan Korea"
Art for Peace and a Better Future : "Seni sebagai Jembatan Perdamaian dan Harapan"
Bupati, DPRD dan Forkopimda Gelar Silaturahmi dan Deklarasi Damai Bersama Ormas Se Kabupaten Bandung
Tak Ada Istilah Penonaktifan di DPR, Pakar dan Pengamat Angkat Bicara
Gerakan Masyarakat Kabupaten Bandung, Rencanakan Aksi Demo di Komplek Pemda, Ini Tuntutannya 
Ketum BPP KAPMI Muliansyah Semprot Pemerintah Soal Penutupan Aplikasi MODI, Minta Kementerian ESDM Klarifikasi
ASBI Foundation Genap Setahun: Jejak Kecil yang Berubah Menjadi Manfaat Besar
Jelang Hari Pelanggan, PLN dan Pemkab Garut Perkuat Sinergi Jaga Keandalan Listrik
KCCI Hadirkan "Semarak Lentera Sutra Jinju Korea": Menjelajahi Warisan Budaya Korea
Diskusi Buku "Sitti Manggopoh" di LKBN ANTARA Biro Padang
Gusra Farnita, Guru SD, dan Dyima Guszita, Siswa SMA, Raih Juara Lomba Menulis Surat Guru dan Siswa se-Sumbar
Warga Ciparay Teriak Kesal: Jalan Rusak Parah Akibat Galian Air
Kang DS Siapkan Kab. Bandung untuk Anugerah Penyiaran KPID Jabar