Ecopark Tebet Jadi Destinasi Seni Wajib Kunjungi "Jakarta ARTMOSPHERE 2025"

Selasa, 21 Oct 2025 01:10
    Bagikan  
Ecopark Tebet Jadi Destinasi Seni Wajib Kunjungi "Jakarta ARTMOSPHERE 2025"
API Jakarta & Yogyakarta

Ecopark Tebet menjadi tuan rumah Jakarta ARTMOSPHERE: Patung-Patung API, Pameran seni yang menampilkan karya-karya instalasi memukau dari pematung Indonesia, berlangsung hingga 26 Oktober 2025.

NARASINETWORK.COM - Ecopark Tebet yang biasanya dikenal sebagai ruang hijau yang menenangkan, kini bertransformasi menjadi pusat perhatian seni melalui pameran megah "Jakarta ARTMOSPHERE: Patung-Patung API." menampilkan sejumlah patung karya pematung-pematung yang tergabung di API (Asosiasi Pematung Indonesia) Jakarta dan Yogyakarta.

Ecopark Tebet akan menjadi tuan rumah bagi Jakarta ARTMOSPHERE: Patung-Patung API, sebuah pameran yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pematung Indonesia (API) chapter Jakarta & Yogyakarta. Pameran ini bertujuan untuk mendekatkan seni patung kepada masyarakat luas dan berlangsung dari 18 hingga 26 Oktober 2025. Pembukaan akan dilaksanakan pada 18 Oktober 2025 pukul 16.30 WIB, dan pengunjung dapat menikmati karya-karya seni setiap hari dari pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Pembukaan pameran pada 18 Oktober, pukul 16.30 WIB, menjadi momen bersejarah yang merayakan kolaborasi antara kreativitas dan lingkungan. Para pengunjung disuguhkan instalasi-instalasi yang inovatif dan memprovokasi pemikiran, mencerminkan kekayaan artistik para pematung Indonesia.

Pameran ini menampilkan karya dari sejumlah pematung terkemuka yang tergabung dalam API Jakarta dan Yogyakarta. Dari Jakarta, hadir nama-nama seperti Agus Widodo, Budi P.M Tobing, Bernauli Pulungan, Cyca Leonita, Dianthus Pattiasina, Henry "Koi" Kresna, Kusmei Santo, Yana W Sucipto, dan Yani Mariani Sastranegara. Sementara itu, dari Yogyakarta, turut berpartisipasi Amboro Liring (Alm), Ambar Pranasmara, Ambrosius Edi Priyanto, Budi Barnabas, Hedi Hariyanto, Komroden Haro, Lenny Ratnasari Weichert, Lindu Prasekti, Pramono Pinunggul, Supar Madiyanto, dan Yulhendri.

Setiap karya yang dipamerkan adalah manifestasi unik dari berbagai aliran dan teknik dalam seni patung kontemporer. Pengunjung dapat menikmati spektrum ekspresi seni yang luas, mulai dari patung-patung realis yang memukau hingga instalasi abstrak yang menantang interpretasi.

Asosiasi Pematung Indonesia (API) Chapter Jakarta & Yogyakarta menggelar "Jakarta ARTMOSPHERE" di Ecopark Tebet, sebuah upaya mendekatkan seni kepada masyarakat luas melalui pameran patung yang inspiratif hingga 26 Oktober 2025.

"Jakarta ARTMOSPHERE: Patung-Patung API" lebih dari sekadar pameran seni; ini adalah upaya untuk membawa seni lebih dekat ke hati masyarakat. Dengan memilih Ecopark Tebet sebagai lokasi, API Jakarta & Yogyakarta berupaya menciptakan ruang interaksi dinamis antara seni, alam, dan manusia. Pameran ini terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB, memberikan kesempatan bagi semua orang untuk terinspirasi oleh keindahan seni patung di tengah suasana yang alami dan menyegarkan.

Pameran ini diharapkan dapat memacu inspirasi bagi generasi muda seniman, serta meningkatkan apresiasi publik terhadap seni rupa Indonesia. Bagi mereka yang mencari pengalaman seni yang tak terlupakan, "Jakarta ARTMOSPHERE: Patung-Patung API" di Ecopark Tebet adalah destinasi yang wajib dikunjungi sebelum 26 Oktober 2025.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ecopark Tebet Jadi Destinasi Seni Wajib Kunjungi "Jakarta ARTMOSPHERE 2025"
Menstruasi Bukan Tabu : Edukasi Sejak Dini untuk Generasi Sehat dan Berdaya
Akui Banyak Reklame Ilegal Tak Berizin, Kang DS: Evaluasi Bidang Pendapatan
Bupati Dadang Supriatna Perintahkan Camat dan OPD Harus Genjot PAD: Jangan Hanya Duduk Dimeja
Antara Selera dan Citra: Perilaku Memotret Makanan Sebagai Ekspresi Diri di Media Sosial
Program Makan Bergizi Gratis di Dusun Sanan Nganjuk Dorong Kemandirian dan Kualitas SDM Unggul
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ketahanan Gizi di Kabupaten Lumajang
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Depok Dorong Kesadaran Gizi Masyarakat
Stasiun Bogor "Simpul Sejarah dan Penghubung Utama Kota Hujan yang Terus Berbenah"
Peran Ayah Tunggal : Proses Menemukan Diri dan Keluarga
Wawancara Tokoh : Paul Hendro dan Kisah di Balik Potret Para Ilmuwan Penjaga Api Pengetahuan "SciArt 35"
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Rokan Hilir Dorong Manfaat Keberlanjutan
Menjaga Kesehatan di Tengah Gelombang Panas
Bunga "Media Terbaik Mengembangkan Indra Visual dan Penciuman Anak"
"In Memoriam: Baek Se-hee, Penulis 'I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki' (1990-2025)"
Warga Mekar Sari Cikawung Keluhkan Bau Tak Sedap dari Peternakan Bebek di Tengah Pemukiman
Gelar Sosialisasi Program MBG di Pasar Turi, DPR RI Tekankan Sinergi dan Ketahanan Pangan Lokal
"2025": Pameran Tunggal Yaksa Agus Menggali "Estetika Palsu" dan Perjuangan Melawan Hemofilia
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Magetan Dorong Kolaborasi Masyarakat Wujudkan Generasi Sehat
Cuaca Terasa Panas, BMKG Sebut Suhu Capai 37,6°C Akibat Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia