Kelas Kerajinan Aksesori 'Hanbok': Menghadirkan Keunikan Budaya Korea dalam Aroma Ruangan  

Rabu, 16 Apr 2025 18:00
    Bagikan  
Kelas Kerajinan Aksesori 'Hanbok': Menghadirkan Keunikan Budaya Korea dalam Aroma Ruangan   
KCCI

Kelas Kerajinan Aksesori Hanbok: Menghadirkan Keunikan Budaya Korea dalam Aroma Ruangan diselenggaran oleh Pusat Budaya korea pada (16/04/2025)

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Kelas kerajinan aksesori 'Hanbok' yang akan diselenggarakan pada Rabu, 16 April 2025, pukul 14:00 WIB, menawarkan pengalaman unik berkreasi dan mengapresiasi keindahan budaya Korea. Peserta akan diajak untuk merangkai wewangian ruangan dengan desain unik berbentuk Hanbok, pakaian tradisional Korea yang terkenal dengan keanggunan dan detailnya. Kegiatan ini dirancang untuk memadukan kreativitas dengan apresiasi budaya, menciptakan produk fungsional sekaligus estetis, serta memberikan kesempatan untuk menyelami makna mendalam yang terkandung dalam Hanbok itu sendiri.

KCCI menyediakan seluruh peralatan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan, mulai dari bahan baku hingga perlengkapan pendukung. Peserta hanya perlu membawa wewangian pilihan mereka sendiri, baik parfum, cologne, maupun cairan wewangian lainnya yang dapat disemprotkan. Jumlah yang disarankan berkisar antara 10-50 ml, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Fleksibelitas ini memungkinkan peserta untuk mengeksplorasi beragam aroma dan menciptakan produk yang mencerminkan selera pribadi mereka.

Kelas ini tidak hanya sekedar mengajarkan teknik pembuatan kerajinan, tetapi juga menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan apresiasi terhadap budaya Korea, khususnya makna dan filosofi Hanbok. Proses pembuatan aksesori Hanbok akan dipandu secara detail, memungkinkan peserta dengan berbagai tingkat keahlian untuk berpartisipasi dengan nyaman. Selain itu, kesempatan berinteraksi dengan sesama peserta akan menciptakan suasana kolaboratif dan inspiratif. Selama proses pembuatan, akan dijelaskan simbolisme warna, detail jahitan, dan potongan Hanbok yang merepresentasikan status sosial, peristiwa penting dalam kehidupan, dan bahkan kepribadian pemakainya.

Hanbok lebih dari sekadar pakaian; ia merupakan representasi dari nilai-nilai budaya Korea yang kaya. Warna-warna cerah dan desainnya yang elegan mencerminkan optimisme dan keharmonisan, sementara detail rumit pada jahitan dan potongan menunjukkan ketelitian dan dedikasi. Bentuk dan siluet Hanbok juga mencerminkan filosofi keseimbangan dan keselarasan dengan alam. Dengan memahami makna dan filosofi ini, peserta dapat lebih menghargai proses pembuatan dan hasil karya mereka.

Hasil karya yang dihasilkan berupa pewangi ruangan dengan bentuk Hanbok mini yang unik dan menarik. Setelah selesai, peserta dapat membawa pulang produk buatan mereka sendiri sebagai kenang-kenangan dan sebagai dekorasi ruangan yang elegan. Pewangi ruangan ini bukan hanya berfungsi untuk memberikan aroma segar, tetapi juga menjadi perhiasan dekoratif yang mencerminkan kreativitas dan kepedulian peserta terhadap detail estetika, serta pemahaman mereka akan budaya Korea yang mendalam.

Kelas kerajinan aksesori 'Hanbok' ini merupakan kesempatan berharga untuk belajar, berkreasi, dan memperdalam pemahaman tentang budaya Korea melalui media yang menyenangkan dan interaktif. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih Ingatkan Waspada Penipuan dalam Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis: Cita-Cita Presiden Prabowo Subianto Wujudkan Generasi Unggul
Ruhut Sitompul "Fleksibilitas, Kontroversi, dan Pengaruh dalam Politik Indonesia"
50 Nominasi Lomba Menulis Surat untuk Guru dan Siswa se-Sumatera Barat 2025 Diumumkan
Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin
Bukittinggi Tuan Rumah IMLF Keempat "Rayakan 100 Tahun Jam Gadang"
Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"
Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul
Wawancara Tokoh : Jendrawan Husada "Painting a New Chapter in Retirement"
Rangkayo Minang Awards "Upaya Merawat dan Memajukan Budaya Minangkabau"
KOMPPI dan Peringatan 51 Tahun Sanggar Garajas
Peluang di Tengah Hujan "Para Ojek Payung Stasiun Bogor"
Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Sambal Penggugah Selera : Lebih dari Sekedar Bumbu
Jangan Abaikan Coretan Anak "Mereka Sedang Berbicara"
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Dugaan Kasus Penggelapan Tenan GTC Kota Cirebon Rp18 Miliar Belum Ditahan, Ada Apa?
Gebrakan Penguatan Gizi, Warga Setiabudi Jakarta Dapat Sosialisasi MBG, Uya Kuya Sampaikan Masalah Ini
Merayakan Seni dan Budaya di Ruang Sejarah Cikini 82
"Samar" Kolaborasi Apik yang Menghasilkan Pertunjukan Memorable di Gedung Kesenian Jakarta