Merayakan 70 Tahun Sanpio : Malam Kesenian Mantra Timur Sebuah Eksplorasi Budaya dan Spiritualitas Indonesia

Minggu, 27 Apr 2025 07:00
    Bagikan  
Merayakan 70 Tahun Sanpio : Malam Kesenian Mantra Timur Sebuah Eksplorasi Budaya dan Spiritualitas Indonesia
Nana Wiyono

Merayakan 70 Tahun Sanpio : Malam Kesenian Mantra Timur Sebuah Eksplorasi Budaya dan Spiritualitas Indonesia

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Sepanjang tujuh dekade, Seminari Pius XII Kisol (Sanpio) telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda. Menyambut Hari Ulang Tahun ke-70 Sanpio pada Sabtu (26/04/2025), sebuah inisiatif istimewa telah dirancang : Malam Kesenian Mantra Timur. Lebih dari sekadar perayaan, acara ini merupakan sebuah perjalanan inspiratif, mengajak seluruh anggota dan keluarga besar Sanpio untuk merenungkan sejarah organisasi dan menggali keindahan tersembunyi budaya dan spiritualitas Indonesia Timur. Diinisiasi oleh Sanpio Muda Jabodetabek, Malam Kesenian Mantra Timur hadir sebagai wujud nyata upaya memperkenalkan kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia Timur yang selama ini mungkin kurang mendapatkan sorotan.

Bertempat di Kopi Teduh (Eiger Salemba, Jakarta Pusat) pada Sabtu, 26 April 2025, pukul 17.00 WIB hingga selesai (Open Gate 17.30 WIB), acara ini mengangkat tema "Mantra Timur." Tema ini dipilih secara strategis untuk menantang persepsi konvensional tentang Indonesia Timur.

Kita diajak melampaui gambaran umum yang seringkali terbatas, menyelami keindahan dan misteri yang tersimpan dalam tradisi dan seni daerahnya. "Mantra," di sini, bukanlah sekadar rujukan pada kekuatan gaib, melainkan juga representasi ungkapan artistik yang kaya daya magis dan ekspresi kreatif.

Malam Kesenian Mantra Timur akan menyajikan beragam pertunjukan seni yang memikat dan sarat makna. Para seniman berdarah timur, termasuk Emanuel, Gerson Jehamun, Erna Wiyono, Jojo Djelleph, Kirin, Dj Ihso, Gwyneth Mandala, dan Mysterious Witches, akan berbagi talenta mereka melalui berbagai penampilan.

Selain itu, acara ini juga akan menampilkan penampilan Mars GpSanpio dan sesi pembacaan puisi oleh hadirin, menciptakan suasana interaktif dan berkesan. Jangan lewatkan juga kejutan spesial yang telah disiapkan untuk menambah kemeriahan malam itu. Sebagai penutup, segmen "Tarik Dua Jenis Sampah" akan menyadarkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Malam Kesenian Mantra Timur bukanlah sekadar hiburan semata. Seperti yang ditegaskan oleh Ketua Sanpio Muda Jabodetabek, Yoris Jambar, acara ini dirancang untuk menggali potensi diri, mempererat silaturahmi, dan menunjukkan bahwa Indonesia Timur jauh lebih dari sekadar citra kekerasan yang seringkali dilekatkan padanya. Melalui persembahan seni yang luar biasa, keindahan, kedalaman, dan keragaman budaya Indonesia Timur akan terungkap. Acara ini juga bermaksud membangun persepsi baru, dan menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya Indonesia Timur yang kaya.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pemilihan Warna, Padu Padan, dan Kesesuaian Situasi untuk Jas Pria
Kepang Rambut Lebih Dari Sekedar Gaya Rambut
Ikebana : Alam, Manusia, dan Spiritualitas
Yuswantoro Adi "A Retrospective Journey Through Time"
Surga Terakhir di Ujung Tanduk "Perjuangan Melindungi Raja Ampat dari Tambang Nikel"
NARASINETWORK.COM Menjajal KRL Seri CL-125 "Inovasi dan Kenyamanan di Jalur Pintu KRL CL- Line Jabodetabek"  
"Bel Canto & Beyond : A Night at the Opera" A Journey into the Sublime World of Classical Music
Anggi Wahyuda "Sebuah Keberanian dan Ketahanan Manusia"
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Wasnadi dan WAS GALLERY "Menjaga Warisan Seni Pahat Topeng dari Slangit, Cirebon"
Garuda Mengudara! Indonesia Taklukkan China, Lanjutkan Perjuangan ke Piala Dunia 2026
Peluncuran Rute Transjabodetabek P11: Konektivitas Baru Bogor-Blok M
Transform Your Style : Kacamata Baru? Pilih Bingkai yang Tepat!
Sambut Idul Adha 2025 : Malam Takbiran Penuh Berkah
Wawancara Tokoh : Sukri Budi Dharma (Butong Idar) "Menyuarakan Disabilitas Lewat Kanvas dan Aksi"
Membedah Isu Rasisme Representatif pada Animasi Upin & Ipin dari Perspektif Seorang Konselor
Wota Wati: Kisah Adaptasi di Bawah Bayang Gunung Karst, Peran Konseling dalam Merajut Kembali Nilai Tradisi
Pernikahan Anak di Lombok: Antara Tradisi Merariq dan Perlindungan Hak Anak dalam Perspektif Konseling Multibu
Merajut Harmoni di Tengah Perbedaan: Modal Sosial sebagai Pilar Kehidupan Multikultural di Jayapura
Muda, Global, dan Lokal: Pergulatan Identitas Budaya Hibrida Generasi Indonesia
Antara Dua Dunia: Dilema Mahasiswa Rantau Menjaga Jati Diri di Kota Besar