Ijtimak Ulama Tafsir 2025 Menteri Agama Tekankan Pentingnya Tafsir yang Relevan dan Berwawasan Kebangsaan

Rabu, 19 Nov 2025 22:59
    Bagikan  
Ijtimak Ulama Tafsir 2025 Menteri Agama Tekankan Pentingnya Tafsir yang Relevan dan Berwawasan Kebangsaan
Istimewa

Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an di Jakarta, menekankan pentingnya pendekatan tafsir induktif dan berwawasan keindonesiaan.

NARASINETWORK.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi membuka Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an di Jakarta. Acara ini diharapkan dapat memacu pendekatan tafsir yang lebih induktif serta berwawasan keindonesiaan.

Ijtimak Ulama Tafsir Al-Qur’an merupakan program bersama antara Ditjen Bimas Islam, Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM (BMBPSDM), serta Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama.

Tahun 2025 ini, Ijtimak Ulama Tafsir mengangkat tema besar tentang toleransi dan cinta kemanusiaan. Menurut Menteri Agama, kedua nilai ini semakin relevan dalam menghadapi situasi sosial yang dipengaruhi oleh era post-truth.

Menteri Agama menekankan bahwa tantangan di era post-truth menuntut adanya pembaruan metodologi tafsir agar tetap relevan dengan kompleksitas zaman. "Dahulu, rujukan kebenaran sangat mudah, yaitu Al-Qur’an, Alkitab, atau pendapat ulama. Namun, saat ini kekuatan media dan politik dapat menutupi kebenaran yang hakiki," ujarnya.

Menteri Agama mengkritik kecenderungan metode deduktif dalam penafsiran, yang dianggapnya bergerak dari "langit ke bumi". Sebaliknya, ia mendorong penggunaan pendekatan induktif yang bergerak "dari bumi ke langit." Pendekatan ini menekankan pada upaya membaca realitas sosial sebelum dikonfirmasi pada teks suci.

"Al-Qur’an dimulai dengan Iqra’ bismi rabbik. Iqra’ itu induktif, bismi rabbik itu deduktif. Keduanya harus dipadukan," jelasnya.

Menteri Agama juga menekankan pentingnya kolaborasi antara rasio dan rasa dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an. Menurutnya, ada ayat yang dapat dijelaskan melalui konsentrasi intelektual, sementara yang lain hanya dapat dipahami melalui kontemplasi. "Kombinasi rasio dan rasa inilah yang akan menghasilkan tafsir yang membumi serta menyentuh dimensi batin manusia," tambahnya.

Menteri Agama menegaskan bahwa tafsir yang disusun oleh Kementerian Agama harus menjadi representasi tafsir negara dan Indonesia, yang mengintegrasikan antropologi, budaya, dan konteks keindonesiaan.

"Setiap bangsa memiliki culture right dalam memahami Al-Qur’an, dan hal ini diakui dalam tradisi tafsir. Oleh karena itu, kita perlu memasukkan perspektif budaya dan sosiologi dalam penyusunan tafsir," ujarnya.

Beliau berharap Ijtimak Ulama Tafsir dapat menghasilkan pandangan yang konstruktif dan mencerahkan, sehingga tafsir yang dihasilkan mencerminkan wajah Islam yang penuh kasih.

Forum ini diharapkan menjadi wadah strategis bagi ulama, akademisi, dan pemerhati tafsir untuk membahas penyempurnaan tiga juz tafsir Al-Qur’an yang telah diselesaikan oleh Kementerian Agama, serta melakukan uji publik terhadap tafsir tersebut.

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pasar Anyar Kota Tangerang Siap Bersertifikasi Halal Berkat Sinergi Perumda dan MUI
Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup 3 Kota Tangerang Siap Digelar Pendaftaran Resmi Dibuka
UMKM dan Kuliner Khas Daerah Jadi Andalan di Culinary Day 2025 Tangerang
Raker BPMI 2025 Istiqlal Dikukuhkan Sebagai Pelopor Masjid Berkelanjutan
Ijtimak Ulama Tafsir 2025 Menteri Agama Tekankan Pentingnya Tafsir yang Relevan dan Berwawasan Kebangsaan
Kemenpar Umumkan Indonesia Tourism Outlook 2025/2026 Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata
Perkuat Basis Data Kemenpora Gandeng Dispora dalam Pendataan Industri Olahraga
Polri Berbenah Panduan Etik "Do and Don't" Jadi Senjata Lawan Arogansi dan Hedonisme
Insentif Otomotif 2026 Kemenperin Berupaya Selamatkan Sektor Andalan
Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global
Yokosuka Naval Base Jadi Simbol Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Menjaga Stabilitas Indo-Pasifik
Indonesia-AS Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan Melalui Kerja Sama Pertahanan
DCA Jadi Payung Utama Indonesia-Jepang Perkuat Kolaborasi Pertahanan
Kondisi Labil Hambat Evakuasi Longsor Banjarnegara Pemerintah Kerahkan Ahli Geologi
Perubahan Rute Ini Daftar Kereta Api yang Tidak Berhenti di Jatinegara Mulai Desember 2025
Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Diresmikan di Surakarta Perkuat Hubungan RI-PEA
Pariwisata Indonesia 2026 Fokus pada UMKM dan Ekonomi Kreatif
Mengungkap Kelezatan Rawon Hidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman