"Melihat kehidupan manusia modern"

Kamis, 10 Oct 2024 13:05
    Bagikan  
"Melihat kehidupan manusia modern"

NARASINETWORK.COM -

Kehidupan manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tak lepas dari kesendirian dan interaksi bersama karna memang pada dasarnya manusia adalah makhluk yang hidup berkelompok berkelompok lantas bagaimana dengan yang introvert? Apakah kita bisa menyalahkan nya? No tentunya pada dasarnya manusia introvert itu kecenderungan mempunyai potensi yang belum perlu dikaji karna pada dasarnya mereka hanya berkomunikasi dan sefrekuensi sesama introvert maka dengan itu mereka lebih fokus dan relasi nya jelas pentingnya normalisasi atau tidak membedakan golongan introvert an extrovert karna umumnya manusia per individu mempunyai watak kepribadian atau ada lagi istilah empety box ada manusia yang gemar dengan keramaian di sekelilingnya sehingga berfikir ada yang memperhatikan nya padahal itu hanya effect spotlight atau merasa seolah olah orang di sekeliling nya memperhatikan, ada yang suka nongkrong, ngopi, ngerokok sendiri an itu meng anggap self reward untuk dirinya karna memang manusia yang bergantung pada orang lain atau membentuk sebuah kelompok, takut kehilangan popularitas, takut ditinggalkan itu hanya memakan hatinya sendiri biasa di istilahkan "mengalihkan hati di tusuk di jantung" Dan bisa dikatakan semakin berkelompok manusia menandakan manusia itu semakin lemah maka konklusinya, tetap jadi dirimu sendiri pusatkan pemikiran mu pada arahmu fokus tujuan mu kejar impian mu  buktikan hasilnya dan jangan pernah takut sendiri closing statement "lahirlah sebagai bunga yang berbeda meski kamu kecil dan wanginya sedikit kamu tetap memiliki indentitas yang berbeda atas dirimu sendiri" sekian kurang lebihnya saya meminta maaf tetap semngat terus berjuang ;

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Program Makan Bergizi Gratis: Cita-Cita Presiden Prabowo Subianto Wujudkan Generasi Unggul
Ruhut Sitompul "Fleksibilitas, Kontroversi, dan Pengaruh dalam Politik Indonesia"
50 Nominasi Lomba Menulis Surat untuk Guru dan Siswa se-Sumatera Barat 2025 Diumumkan
Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin
Bukittinggi Tuan Rumah IMLF Keempat "Rayakan 100 Tahun Jam Gadang"
Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"
Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul
Wawancara Tokoh : Jendrawan Husada "Painting a New Chapter in Retirement"
Rangkayo Minang Awards "Upaya Merawat dan Memajukan Budaya Minangkabau"
KOMPPI dan Peringatan 51 Tahun Sanggar Garajas
Peluang di Tengah Hujan "Para Ojek Payung Stasiun Bogor"
Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Sambal Penggugah Selera : Lebih dari Sekedar Bumbu
Jangan Abaikan Coretan Anak "Mereka Sedang Berbicara"
Pena yang Tak Pernah Diam "Wina Armada Sukardi"
Dugaan Kasus Penggelapan Tenan GTC Kota Cirebon Rp18 Miliar Belum Ditahan, Ada Apa?
Gebrakan Penguatan Gizi, Warga Setiabudi Jakarta Dapat Sosialisasi MBG, Uya Kuya Sampaikan Masalah Ini
Merayakan Seni dan Budaya di Ruang Sejarah Cikini 82
"Samar" Kolaborasi Apik yang Menghasilkan Pertunjukan Memorable di Gedung Kesenian Jakarta
Pemerintah Ajak Masyarakat Terlibat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis