Tak Puas dengan Respons Dispora dan NPCI Jabar, Pengurus dan Atlet NPCI Kota Cirebon Siap Demo

Jumat, 16 May 2025 14:20
    Bagikan  
Tak Puas dengan Respons Dispora dan NPCI Jabar, Pengurus dan Atlet NPCI Kota Cirebon Siap Demo
istimewa

Tak Puas dengan Respons Dispora dan NPCI Jabar, Pengurus dan Atlet NPCI Kota Cirebon Siap Demo

NARASINETWORK.COM -Situasi internal di tubuh National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Cirebon semakin memanas. Setelah resmi melaporkan Ketua dan Sekretaris organisasi tersebut ke Unit Tipikor Polres Cirebon Kota atas dugaan penyalahgunaan dana hibah pada Senin (28/4/2025), para pengurus dan atlet kini kembali menyuarakan ketidakpuasan mereka.

Kali ini, mereka secara terbuka menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan NPCI Kota Cirebon dan berencana menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk protes. Aksi ini disebut sebagai respons atas merosotnya transparansi dan akuntabilitas dalam tubuh organisasi.

Menurut sejumlah pengurus, ini bukan kali pertama mosi tidak percaya dilayangkan. Sebelumnya, mereka sudah menyampaikan mosi serupa, namun tidak mendapat tanggapan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon. Dispora disebut berdalih bahwa permasalahan tersebut berada di bawah kewenangan NPCI Provinsi Jawa Barat.

Toyib, Bendahara NPCI Kota Cirebon, menjelaskan bahwa pihaknya telah mencoba menempuh jalur audiensi ke NPCI Jawa Barat di Bandung. Namun, upaya itu dinilai tidak membuahkan hasil.

“Pihak NPCI Jabar terkesan membiarkan masalah ini berlarut-larut. Tidak ada langkah konkret untuk mengusut dugaan pelanggaran di internal NPCI Kota Cirebon,” ujar Toyib, Jumat (16/5/2025).

Lebih jauh, Toyib mengungkapkan bahwa setelah laporan resmi diajukan ke kepolisian, ia sempat menerima tawaran honor yang belum dibayarkan sebesar Rp12 juta dari pihak Dispora. Tawaran itu disertai permintaan agar dirinya mencabut laporan dan kembali aktif di NPCI serta menandatangani SPJ tahun anggaran 2024.

“Kami sudah tidak bisa lagi menaruh kepercayaan kepada pimpinan yang ada sekarang. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal hilangnya keterbukaan dan komunikasi. Kami merasa organisasi ini telah dikuasai oleh segelintir orang untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.

Rencananya, aksi unjuk rasa akan digelar di dua titik yakni, Kantor Dispora Kota Cirebon dan Balai Kota. Para pengurus berharap aksi ini bisa menjadi alarm bagi Pemerintah Daerah dan publik akan krisis kepemimpinan yang sedang terjadi.

Jojo Suparjo, pengurus bidang pemberdayaan atlet, menambahkan bahwa gerakan ini bukan sekadar soal uang.

“Ini tentang keadilan dan masa depan atlet-atlet disabilitas. Kami menuntut perubahan yang nyata, bukan janji-janji,” kata Jojo.

Meski NPCI Jawa Barat dikabarkan akan turun tangan, para pengurus merasa pesimistis. M

“Harapan kami, kasus ini ditangani secara tuntas dan menyeluruh. Ke depan, perlu ada perombakan total dalam kepengurusan agar NPCI Kota Cirebon bisa kembali menjadi wadah yang adil, terbuka, dan berpihak pada atlet,” pungkasnya 

Menurut mereka, masalah yang sudah menyentuh ranah hukum tidak semestinya diselesaikan secara internal semata.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Wamen PPPA "Platform Digital Efektif Bagi Kampanye Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak"
Benteng Culture Festival 2025 Kembali Meriahkan Tangerang Selama Tiga Hari
Luncurkan JEKATE Running Series PAM Jaya Gubernur Pramono Target Marathon 50 Ribu Peserta 2027
BPBD Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Command Center Operasional 24 Jam
Pemulihan Listrik Aceh Digerakkan Meskipun Cuaca Ekstrem Dua Tower Darurat Segera Beroperasi
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Tokoh Lintas Agama Ajak Rawat Kerukunan sebagai Fondasi Kesejahteraan Bangsa
Widyaprada Summit 2025 Motor Penjaminan Mutu Pendidikan
Diskusi Lemhannas Kolaborasi Multipihak Kunci SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Zar Lasahido Bertekad Mengharumkan Indonesia Lewat Padel Yakin Olahraga Ini Tumbuh Pesat
Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Edukasi Masyarakat Tentang VAR di Indonesia Sports Summit 2025
Two Pianists, Two Countries United for Humanity Musik Menyatukan Indonesia-Ukraina di Tengah Perang
Masa Depan Inovasi Digital di Keuangan Forum Kerjasama ASEAN-ROK 2025 Diselenggarakan di Jakarta
Kemenag Imbau Masjid Gelar Salat Gaib dan Jadi Pusat Solidaritas Bantuan Penyintas Banjir
Indonesia Contoh Kerukunan Global Ekoteologi Jadi Fondasi Lintas Agama
Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana Prabowo Umumkan 200 Helikopter Tambahan
Wamenkeu Thomas Temui PM Lawrence Wong di Singapura dalam Program SR Nathan Fellowship
52,4 Persen BTS Aceh Aktif Pemerintah Percepat Pemulihan Jaringan Pascabanjir
Wakil Walikota Jaktim Buka Gebyar Makasar Seni (Gemas) Betawi di Pinang Ranti
Pemkot Jakarta Timur Ikut Tanam dan Panen Serentak Se-DKI Jakarta di Kelurahan Cilangkap Cipayung