Jakarta Storytelling Circle : Menggali Makna Deep Water dalam Perayaan #WorldStorytellingDay

Selasa, 18 Mar 2025 08:45
    Bagikan  
Jakarta Storytelling Circle : Menggali Makna Deep Water dalam Perayaan #WorldStorytellingDay
Jakarta StoryTelling Circle

Acara yang akan diselenggarakan Jakarta StoryTelling Circle dan Pos Bloc, pada Jumat, 21 Maret 2025, pukul 16.30 - 18.00 di South Great Hall, Pos Bloc, Jakarta Pusat, ini mengusung tema Deep Water. Tema ini mengajak para peserta untuk menyelami makna keda

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Rayakan #WorldStorytellingDay 2025 dengan cara yang unik dan penuh makna! Jakarta Storytelling Circle mengajak para dewasa untuk berkumpul dan merayakan kekuatan cerita dalam sebuah acara spesial "Ngabuburit dengan Cerita!".

Acara yang akan diselenggarakan pada Jumat, 21 Maret 2025, pukul 16.30 - 18.00 di South Great Hall, Pos Bloc, Jakarta Pusat, ini mengusung tema "Deep Water". Tema ini mengajak para peserta untuk menyelami makna "kedalaman", "tantangan", atau "perjalanan hidup" melalui cerita.

Jakarta Storytelling Circle memberikan ruang bagi semua orang untuk berbagi cerita, mendengarkan cerita, dan merefleksikannya bersama-sama. Dalam suasana yang hangat dan penuh inspirasi, acara ini menjanjikan pengalaman yang memikat dan penuh makna.

"Setiap cerita punya makna," ujar Ruru, narahubung Jakarta Storytelling Circle. "Melalui cerita, kita bisa menemukan inspirasi, memahami diri sendiri dan orang lain, serta membangun koneksi yang lebih dalam."

Berikut beberapa hal yang bisa kita dapatkan di acara ini: 

  • Berbagi Cerita: Bagikan pengalaman hidup Anda yang inspiratif atau menarik, baik dalam bentuk cerita pendek, puisi, atau bahkan lagu.
  • Mendengarkan Cerita: Dengarkan cerita dari narasumber yang inspiratif dan beragam, yang akan membawa Anda pada perjalanan emosional yang mendalam.
  • Refleksi Bersama: Diskusikan makna dan pesan dari cerita yang dibagikan bersama-sama dalam suasana yang penuh kekeluargaan.

Penasaran untuk merasakan keajaiban bercerita? Segera daftarkan diri Anda secara gratis melalui tautan bit.ly/storycirclejkt. Nikmati juga hidangan takjil gratis yang disediakan panitia.

Acara ini terbuka untuk semua orang yang ingin merayakan kekuatan cerita dan menikmati momen ngabuburit yang bermakna. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Ruru melalui WhatsApp di 081296196040.

Mari bersama-sama merayakan #WorldStorytellingDay 2025 di Jakarta Storytelling Circle!


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pemilihan Warna, Padu Padan, dan Kesesuaian Situasi untuk Jas Pria
Kepang Rambut Lebih Dari Sekedar Gaya Rambut
Ikebana : Alam, Manusia, dan Spiritualitas
Yuswantoro Adi "A Retrospective Journey Through Time"
Surga Terakhir di Ujung Tanduk "Perjuangan Melindungi Raja Ampat dari Tambang Nikel"
NARASINETWORK.COM Menjajal KRL Seri CL-125 "Inovasi dan Kenyamanan di Jalur Pintu KRL CL- Line Jabodetabek"  
"Bel Canto & Beyond : A Night at the Opera" A Journey into the Sublime World of Classical Music
Anggi Wahyuda "Sebuah Keberanian dan Ketahanan Manusia"
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Wasnadi dan WAS GALLERY "Menjaga Warisan Seni Pahat Topeng dari Slangit, Cirebon"
Garuda Mengudara! Indonesia Taklukkan China, Lanjutkan Perjuangan ke Piala Dunia 2026
Peluncuran Rute Transjabodetabek P11: Konektivitas Baru Bogor-Blok M
Transform Your Style : Kacamata Baru? Pilih Bingkai yang Tepat!
Sambut Idul Adha 2025 : Malam Takbiran Penuh Berkah
Wawancara Tokoh : Sukri Budi Dharma (Butong Idar) "Menyuarakan Disabilitas Lewat Kanvas dan Aksi"
Membedah Isu Rasisme Representatif pada Animasi Upin & Ipin dari Perspektif Seorang Konselor
Wota Wati: Kisah Adaptasi di Bawah Bayang Gunung Karst, Peran Konseling dalam Merajut Kembali Nilai Tradisi
Pernikahan Anak di Lombok: Antara Tradisi Merariq dan Perlindungan Hak Anak dalam Perspektif Konseling Multibu
Merajut Harmoni di Tengah Perbedaan: Modal Sosial sebagai Pilar Kehidupan Multikultural di Jayapura
Muda, Global, dan Lokal: Pergulatan Identitas Budaya Hibrida Generasi Indonesia
Antara Dua Dunia: Dilema Mahasiswa Rantau Menjaga Jati Diri di Kota Besar