Hesti Nona Pala'langan: Melestarikan Gellu' Toraja, Tari Tradisional yang Menawan  

Minggu, 23 Mar 2025 16:00
    Bagikan  
Hesti Nona Pala'langan: Melestarikan Gellu' Toraja, Tari Tradisional yang Menawan   
Hesti Nona Palalangan

Hesti Nona Palalangan: Melestarikan Gellu Toraja, Tari Tradisional yang Menawan, dalam rangka event Hari Tari Dunia 2023 menari 30 Jam di spot Cagar Budaya dan Destinasi wisata yang ada di Tana Toraja.

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Hesti Nona Pala'langan, seorang penari senior asal Toraja, bukanlah nama asing di dunia seni tari Indonesia. Perempuan yang juga pengajar, koreografer, dan dosen ini telah mengabdikan puluhan tahun hidupnya untuk melestarikan dan memajukan seni tari, khususnya Gellu' Toraja, tarian tradisional yang kaya akan makna dan keindahan. 

Dengan latar belakang pendidikan yang mumpuni, Sarjana Seni Tari dari IKIP/Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Magister Seni Urban dan Industri Budaya dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Hesti mampu menyajikan pemahaman tentang tarian tersebut. Lebih dari sekadar penari, Hesti adalah peneliti yang mendalami tari Toraja, seorang penggiat budaya yang berdedikasi tinggi.

Empat puluh tahun bukanlah waktu yang singkat bagi seorang seniman untuk berkarya. Hesti, yang memulai perjalanan seninya sejak usia 8 tahun, telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Puncaknya adalah penampilannya yang luar biasa dalam Hari Tari Dunia di Buntu Sarira, Kabupaten Tana Toraja tahun 2024, di mana ia menari selama 30 jam non-stop! Dedikasi dan semangatnya yang tak kenal lelah patut menjadi inspirasi bagi generasi muda.

"Hesti mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya Toraja. Baginya, Gellu' Toraja merupakan bagian tak terpisahkan dari kearifan lokal yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang."

Hesti bukan hanya aktif sebagai penari dan pengajar. Ia juga telah terlibat dalam berbagai proyek seni budaya lainnya, baik di tingkat lokal maupun nasional. Beberapa di antaranya termasuk Seniman Mengajar di Nusantara (Kemendikbudristek 2017), menjadi sutradara dan koreografer pertunjukan budaya Suku Toraja di Samarinda (2018), dan menjadi penggagas Webinar Nasional tentang Seni Tari (2020-2021).

Ia juga mendirikan Festival Seni Budaya dan Keterampilan Anak Toraja (2023) dan Festival Pagellu Toraya (2023), serta mendirikan Komunitas Gellu Toraya untuk membina generasi muda penari di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Kisah Hesti Nona Pala'langan adalah bukti nyata bahwa dedikasi dan passion yang tinggi dapat membawa perubahan positif bagi pelestarian budaya. Melalui karya dan dedikasinya, ia tidak hanya melestarikan Gellu' Toraja, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk menghargai dan menjaga warisan budaya Indonesia. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kopi Geothermal Kamojang Inovasi Ramah Lingkungan yang Mendunia
Menteri PU Tinjau Progres Jembatan Manyar Ingatkan Soal Jalur Logistik
Kiprah 'Desa Timun' di Festival Internasional Bukti Animasi Indonesia Berkelas Dunia
Indonesia dan Uni Eropa Bahas Peluang Ekspor di Pasar Eropa
Culture Capture 2025 BPK Wilayah XIV Kaltimtara Angkat Pengalaman Budaya di Kutai Kartanegara
Serdang Bedagai Kampanyekan Perlindungan Anak Lewat Pertunjukan Tradisional
Opor Ayam Spesial Akhir Pekan Resep Mudah dan Rasa Istimewa
MTI dan Pemerintah Bersatu Wujudkan Transportasi Indonesia Maju
Transformasi Logistik Nasional Dikebut Menhub Dudy Optimis Ekonomi Terdongkrak
Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Bekasi Terbukti Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Pemerintah Berharap Masyarakat Tersadar Pentingnya Menjaga Pola Hidup Sehat Sejak Dini 
Partai Bintang Timur Serukan Upaya Penyelesaian Damai dan Evaluasi Penempatan Militer di Papua
Lindungi Data Pribadi Kemkomdigi Siapkan Sistem Registrasi SIM Card Baru
Pendidikan Inklusif dan Redistribusi Guru Upaya Mewujudkan Pendidikan yang Berkeadilan
PT Parama Artha Buwana Luncurkan Pom Minyak Goreng di Kabupaten Subang dan Bandung
Hidup Sehat Investasi Terbaik untuk Masa Depan
Kamu Harus Tahu, Wisata yang Wajib Dikunjungi di Sekitar Pangandaran
Bukan Menyulap lapang Bola Gunungleutik Jadi KDMP Saja, Nih, Penjelasan Camat Ciparay dan Pemdes
Lindungi WNI dari Jerat TPPO di Negeri Orang
70 Tahun Persahabatan Indonesia dan Polandia Tingkatkan Kolaborasi SDM