Melawan Hoaks : Pelatihan Investigasi untuk Jurnalis di Era Digital

Sabtu, 3 May 2025 18:00
    Bagikan  
Melawan Hoaks : Pelatihan Investigasi untuk Jurnalis di Era Digital
Nana Wiyono

Pelatihan Investigasi di Era Disrupsi Media Sosial, Pentingnya Keterampilan Investigasi dalam Menjaga Kredibilitas Informasi

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Era digital yang kita jalani saat ini ditandai dengan arus informasi yang deras dan tak terbendung. Lanskap digital yang serba cepat dan mudah diakses ini, sayangnya, juga menjadi lahan subur bagi penyebaran informasi yang menyesatkan, hoaks, dan berita bohong. Hal ini menghadirkan tantangan besar bagi publik untuk memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga menyulitkan mereka dalam membuat keputusan yang tepat.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Digital menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 1.923 konten hoaks, berita bohong, dan informasi palsu berhasil diidentifikasi dan diklarifikasi. Angka ini bahkan lebih tinggi jika melihat data dari MAFINDO (Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia), yang mencatat 2.119 hoaks di semester pertama tahun 2024, hampir menyamai total temuan hoaks sepanjang tahun 2023. Lonjakan hoaks ini diduga erat kaitannya dengan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung di tahun 2024.

Di tengah kondisi ini, peran jurnalistik yang bertanggung jawab menjadi semakin krusial. Publik membutuhkan liputan jurnalistik yang akurat dan terpercaya untuk membantu mereka dalam membuat pilihan yang tepat. Jurnalisme investigasi, dengan kemampuannya untuk mengungkap fakta tersembunyi di balik arus informasi yang deras, menjadi sangat penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas informasi yang beredar di masyarakat.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, program pelatihan "Investigative Reporting di Era Disrupsi Media Sosial" hadir sebagai langkah penting dalam membekali jurnalis dengan keterampilan investigasi yang kuat. Pelatihan yang diadakan pada Sabtu (03/05/2025) di Oesman Effendy, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman jurnalis tentang pentingnya investigasi, serta memberikan mereka metode investigasi yang efektif, termasuk penggunaan data digital dan OSINT (Open Source Intelligence).

Program ini akan mencakup pengajaran teknik verifikasi informasi, pengelolaan sumber data dalam investigasi, serta strategi untuk menciptakan publikasi yang menarik dan informatif. Hal ini penting untuk memastikan bahwa jurnalis dapat menghasilkan laporan yang berkualitas tinggi dan dapat bersaing dengan berbagai konten lain di ruang digital.

Peserta pelatihan ini mencakup jurnalis media cetak, online, radio, dan televisi, serta mahasiswa jurnalistik dan komunikasi. Pelatihan akan dilakukan melalui metode kuliah dan diskusi dengan narasumber ahli, analisis studi kasus laporan investigasi yang telah dipublikasikan, serta sesi tanya jawab dan evaluasi untuk memperdalam pemahaman peserta.

Narasumber program ini terdiri dari jurnalis investigatif senior dan pakar OSINT dan keamanan digital, diantaranya adalah Kholikul Alim (Editor Indonesia, Jaringan Jurnalisme Investigatif Global) dan Margareth Aritonang (Jurnalis Lepas).

Melalui program ini, diharapkan jurnalis dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menavigasi lanskap informasi digital yang kompleks, menghasilkan laporan investigasi yang akurat dan kredibel, dan memberikan kontribusi penting dalam menjaga integritas informasi dan membangun kepercayaan publik.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Situs Palsu Coretax Beredar Komdigi Minta Masyarakat Lebih Hati-Hati
Keamanan Digital Terancam Komdigi Desak Cloudflare Segera Daftar PSE
NPI Triwulan III 2025 Stabil Ketahanan Ekonomi Indonesia Terjaga
Konektivitas Nasional Semakin Kuat Presiden Prabowo Resmikan Empat Infrastruktur Unggulan
Indonesia-Inggris Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi di KEK Singhasari
Pasar Anyar Kota Tangerang Siap Bersertifikasi Halal Berkat Sinergi Perumda dan MUI
Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup 3 Kota Tangerang Siap Digelar Pendaftaran Resmi Dibuka
UMKM dan Kuliner Khas Daerah Jadi Andalan di Culinary Day 2025 Tangerang
Raker BPMI 2025 Istiqlal Dikukuhkan Sebagai Pelopor Masjid Berkelanjutan
Ijtimak Ulama Tafsir 2025 Menteri Agama Tekankan Pentingnya Tafsir yang Relevan dan Berwawasan Kebangsaan
Kemenpar Umumkan Indonesia Tourism Outlook 2025/2026 Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata
Perkuat Basis Data Kemenpora Gandeng Dispora dalam Pendataan Industri Olahraga
Polri Berbenah Panduan Etik "Do and Don't" Jadi Senjata Lawan Arogansi dan Hedonisme
Insentif Otomotif 2026 Kemenperin Berupaya Selamatkan Sektor Andalan
Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global
Yokosuka Naval Base Jadi Simbol Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Menjaga Stabilitas Indo-Pasifik
Indonesia-AS Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan Melalui Kerja Sama Pertahanan
DCA Jadi Payung Utama Indonesia-Jepang Perkuat Kolaborasi Pertahanan
Kondisi Labil Hambat Evakuasi Longsor Banjarnegara Pemerintah Kerahkan Ahli Geologi