Cuaca Terasa Panas, BMKG Sebut Suhu Capai 37,6°C Akibat Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia

Sabtu, 18 Oct 2025 15:29
    Bagikan  
Cuaca Terasa Panas, BMKG Sebut Suhu Capai 37,6°C Akibat Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia
Dok. BMKG

Kondisi terkini terkait suhu cuaca di berbagai wilayah

NARASINETWORK.COM - BANDUNG

-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa fenomena cuaca panas yang melanda berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir, dengan suhu maksimum mencapai 37,6 °C, disebabkan oleh kombinasi antara gerak semu matahari dan pengaruh Monsun Australia.


Menurut BMKG, kondisi suhu panas ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November 2025.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa penyebab utama peningkatan suhu tersebut adalah posisi gerak semu matahari yang pada bulan Oktober berada di selatan garis ekuator.

“Faktor lainnya adalah penguatan angin timuran atau Monsun Australia yang membawa massa udara kering dan hangat, sehingga pembentukan awan menjadi minimal dan radiasi matahari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal,” terang Guswanto dalam keterangan resmi BMKG, Sabtu (18/10/2025). 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa posisi matahari tersebut membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens. Kondisi ini menyebabkan cuaca terasa lebih panas di banyak daerah.

“Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia,” tambahnya.


Hal yang sama disampaikan, Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca panas, seperti dehidrasi, peningkatan risiko kebakaran lahan, dan gangguan kesehatan akibat paparan panas berlebih. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan pada siang hari, serta memperbanyak konsumsi air putih untuk menjaga kondisi tubuh tetap stabil.


Untuk wilayah Bandung Raya, berdasarkan data terkini dari BMKG dan prakiraan cuaca lokal, kondisi menunjukkan cuaca yang lebih variatif dibanding zona yang mengalami suhu ekstrem tinggi.

Di kawasan Kabupaten Bandung tercatat prakiraan cuaca untuk pertengahan Oktober menunjukkan suhu berkisar antara 18–30 °C dengan kelembapan relatif tinggi 65–98 % dan potensi hujan ringan muncul pada beberapa hari.

Sementara untuk Kota Bandung saat ini tercatat kondisi cerah-berawan dengan suhu sekitar 28 °C (≈ 83 °F) dan prakiraan berawan hingga malam hari hingga sekitar 22 °C. 

Masyarakat Bandung Raya tetap disarankan untuk memperhatikan kondisi tubuh, banyak minum, dan menghindari paparan langsung matahari di siang hari, khususnya saat cuaca menjadi lebih hangat.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan