Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata

Rabu, 19 Nov 2025 19:57
    Bagikan  
Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata
Istimewa

Kemenpar dan Kemenkumham berkolaborasi memperkuat sektor pariwisata dengan meningkatkan pelayanan keimigrasian. Fokus utama adalah tata kelola yang baik, koordinasi yang efektif, serta kemudahan investasi dan kunjungan wisatawan.

NARASINETWORK.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk mengatasi berbagai isu keimigrasian yang berdampak pada sektor pariwisata. Isu-isu tersebut meliputi arus masuk wisatawan mancanegara, tenaga ahli, investor, hingga penyelenggaraan kegiatan internasional (MICE), yang sangat bergantung pada efisiensi dan kepastian layanan keimigrasian.

Asisten Deputi Hubungan Antarlembaga Internasional Kemenpar, Zulkifli Harahap, dalam acara “Sosialisasi Aturan Terkait Keimigrasian” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (18/11/2025), menekankan bahwa kecepatan dan kepastian pelayanan adalah kunci dalam persaingan global, termasuk dalam sektor pariwisata.

“Kita ingin menarik lebih banyak investor, acara MICE internasional, dan tenaga ahli. Namun, masih ada perbedaan interpretasi jenis visa, kendala administratif bagi investor, hingga perbedaan penerapan kebijakan di berbagai daerah,” kata Zulkifli.

Ia menambahkan bahwa pelaku industri juga mengalami tantangan serupa, termasuk pemahaman yang belum merata mengenai kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK) di berbagai pintu masuk negara. Hal ini menimbulkan ketidakpastian yang menghambat iklim investasi dan pariwisata berkualitas.

Zulkifli menekankan perlunya upaya bersama untuk meningkatkan koordinasi, menyelaraskan kebijakan, dan menyamakan persepsi antara pemangku kepentingan di bidang keimigrasian dan pariwisata.

Melalui sosialisasi ini, Kemenpar berharap dapat mewujudkan sinergi antarlembaga dan meningkatkan kapasitas aparatur serta pelaku industri, dengan pemahaman yang sama mengenai kebijakan keimigrasian yang mendukung kemudahan berwisata, berusaha, dan berinvestasi di Indonesia.

Forum ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat tata kelola keimigrasian yang berorientasi pada pelayanan, kepastian hukum, dan peningkatan daya saing pariwisata nasional.

“Kementerian Pariwisata, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Luar Negeri adalah representasi pelayanan pemerintah Indonesia di mata dunia. Sosialisasi ini adalah forum harmonisasi dan sinkronisasi,” ujarnya.

Kepala Subdirektorat Standardisasi Visa dan Dokumen Perjalanan Direktorat Jenderal Imigrasi, Misnal Ariyanto, menjelaskan komitmen Kemenkumham dalam mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian nasional. Ia menyebutkan bahwa pengajuan visa daring terus dikembangkan sejak 2019, dengan penyempurnaan aplikasi sejak 2023 untuk tampilan dan alur proses yang lebih sederhana.

“Permohonan visa online tidak lagi dibatasi kuota harian. Visa dipastikan terbit hanya lima hari setelah pembayaran,” kata Misnal.

Ia menambahkan bahwa pengembangan bisnis proses dalam penerbitan visa bertujuan untuk menyederhanakan birokrasi, memperbaiki alur pelayanan, serta menyediakan kanal informasi dan aduan bagi pemohon. Berbagai kategori visa telah dirinci sesuai jenis kegiatan, sehingga memudahkan orang asing memilih jenis kunjungan yang sesuai.

Misnal mengakui adanya tantangan terkait meningkatnya kebutuhan sektor pariwisata dan penyelenggaraan MICE. Ia mengapresiasi masukan dari berbagai pihak dalam sosialisasi yang diikuti satuan kerja internal Kemenpar, perwakilan Kementerian Luar Negeri, serta pelaku industri pariwisata.

“Seluruh masukan ini akan kami tindak lanjuti dan koordinasikan secara internal,” ujarnya.

Melalui forum ini, Kemenpar dan seluruh pemangku kepentingan menegaskan komitmen untuk memperkuat sinergi keimigrasian yang mendukung kemudahan berwisata dan berinvestasi, serta memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang ramah, kompetitif, dan siap bersaing di tingkat global.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kemenpar Umumkan Indonesia Tourism Outlook 2025/2026 Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata
Perkuat Basis Data Kemenpora Gandeng Dispora dalam Pendataan Industri Olahraga
Polri Berbenah Panduan Etik "Do and Don't" Jadi Senjata Lawan Arogansi dan Hedonisme
Insentif Otomotif 2026 Kemenperin Berupaya Selamatkan Sektor Andalan
Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global
Yokosuka Naval Base Jadi Simbol Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Menjaga Stabilitas Indo-Pasifik
Indonesia-AS Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan Melalui Kerja Sama Pertahanan
DCA Jadi Payung Utama Indonesia-Jepang Perkuat Kolaborasi Pertahanan
Kondisi Labil Hambat Evakuasi Longsor Banjarnegara Pemerintah Kerahkan Ahli Geologi
Perubahan Rute Ini Daftar Kereta Api yang Tidak Berhenti di Jatinegara Mulai Desember 2025
Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Diresmikan di Surakarta Perkuat Hubungan RI-PEA
Pariwisata Indonesia 2026 Fokus pada UMKM dan Ekonomi Kreatif
Mengungkap Kelezatan Rawon Hidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan