Desa Wisata Kubu Gadang "Meramu Tradisi Menjadi Pariwisata Modern"

Minggu, 1 Jun 2025 16:30
    Bagikan  
Desa Wisata Kubu Gadang "Meramu Tradisi Menjadi Pariwisata Modern"
Nana Wiyono

Desa Wisata Kubu Gadang di Padang Panjang, Sumatera Barat, sukses memadukan tradisi Minang dengan inovasi pariwisata.

NARASINETWORK.COM - Desa Wisata Kubu Gadang, terletak di Kelurahan Ekor Lubuk, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, menawarkan pengalaman wisata yang unik dan mengesankan. Aksesibilitasnya yang mudah, berada di jalur Solok-Bukittinggi-Padang Panjang, dipadukan dengan sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, menjadikan Kubu Gadang destinasi yang menarik. Lebih dari itu, desa ini menonjolkan kreativitas masyarakatnya dalam mengolah tradisi Minang menjadi produk wisata yang inovatif.

Kubu Gadang menawarkan panorama alam yang memukau, dengan pemandangan Gunung Marapi yang menawan dan hamparan sawah yang menghijau. Sekitar 70% wilayah desa masih berupa lahan pertanian produktif, menciptakan suasana asri dan tenang.

Di tengah hamparan sawah ini, berdiri sejumlah homestay yang terus berkembang, mencapai 20 unit saat ini. Pertumbuhan homestay ini menandakan peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi ekonomi dari sektor pariwisata. Sebagai bukti komitmen terhadap kualitas, homestay-homestay ini telah berhasil meraih sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) pada tahun 2021.

Desa Wisata Kubu Gadang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan tertata apik. Lapangan desa yang luas menjadi pusat kegiatan, dikelilingi gazebo, dangau untuk diskusi, panggung pertunjukan, area menangkap ikan dan silek lanyah (silat di lumpur), pondok-pondok kuliner, toilet, posko tiket, area parkir, dan sebuah kafe bernuansa tradisional.

Fasilitas ini mendukung penyelenggaraan berbagai event, termasuk Festival Temu Penyair Asia Tenggara yang telah dua kali digelar di sini, membuktikan kesiapan desa dalam mengelola event berskala internasional.

Keberhasilan Kubu Gadang tidak lepas dari semangat gotong royong dan dukungan Niniak Mamak (pemimpin adat). Pariwisata telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan, tidak hanya dari homestay, tetapi juga kuliner, kerajinan, kesenian, dan paket wisata lainnya. Dampak sosialnya terlihat pada kebangkitan tradisi, seperti silek lanyah, silat di lumpur, yang dikembangkan dari silek tuo Gunuang, dan Randai drama tradisional yang dimodifikasi untuk lebih menekankan aspek drama dan pendidikan moral. Kedua kesenian ini telah diteliti oleh berbagai akademisi dari perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Kubu Gadang juga ditetapkan sebagai Desa Wisata Agro pada tahun 2022, berkat pelestarian lahan pertanian dan kreativitas para petani, seperti Angku Datuak Kinali yang berhasil membibitkan padi hitam. Pengalaman mengenal padi hitam dan proses sertifikasinya menjadi bagian dari paket agrowisata. Kreativitas juga terlihat pada pakaian yang dikenakan para pelayan wisata, yaitu baju saisuak (baju kuno) yang merupakan warisan turun-temurun, serta penyajian kuliner tradisional Minang yang dikemas dengan nuansa tradisional namun tetap higienis.

Kubu Gadang telah menjadi rujukan bagi pengelola desa wisata lain di Sumatera Barat dan sekitarnya. Desa ini secara aktif memfasilitasi pelatihan dan study banding, dan telah mendirikan Koperasi Desa Wisata Kubu Gadang untuk mendukung pengelolaan keuangan dan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kubu Gadang membuktikan bahwa pengembangan desa wisata yang sukses dapat dicapai melalui kolaborasi masyarakat, pelestarian budaya, dan inovasi yang berkelanjutan.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Situs Palsu Coretax Beredar Komdigi Minta Masyarakat Lebih Hati-Hati
Keamanan Digital Terancam Komdigi Desak Cloudflare Segera Daftar PSE
NPI Triwulan III 2025 Stabil Ketahanan Ekonomi Indonesia Terjaga
Konektivitas Nasional Semakin Kuat Presiden Prabowo Resmikan Empat Infrastruktur Unggulan
Indonesia-Inggris Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi di KEK Singhasari
Pasar Anyar Kota Tangerang Siap Bersertifikasi Halal Berkat Sinergi Perumda dan MUI
Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup 3 Kota Tangerang Siap Digelar Pendaftaran Resmi Dibuka
UMKM dan Kuliner Khas Daerah Jadi Andalan di Culinary Day 2025 Tangerang
Raker BPMI 2025 Istiqlal Dikukuhkan Sebagai Pelopor Masjid Berkelanjutan
Ijtimak Ulama Tafsir 2025 Menteri Agama Tekankan Pentingnya Tafsir yang Relevan dan Berwawasan Kebangsaan
Kemenpar Umumkan Indonesia Tourism Outlook 2025/2026 Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata
Perkuat Basis Data Kemenpora Gandeng Dispora dalam Pendataan Industri Olahraga
Polri Berbenah Panduan Etik "Do and Don't" Jadi Senjata Lawan Arogansi dan Hedonisme
Insentif Otomotif 2026 Kemenperin Berupaya Selamatkan Sektor Andalan
Hackathon 2025 Kemenperin Pacu Inovasi Digital dengan Dukungan Perusahaan Global
Yokosuka Naval Base Jadi Simbol Kerja Sama Indonesia-Jepang dalam Menjaga Stabilitas Indo-Pasifik
Indonesia-AS Komitmen Jaga Stabilitas Kawasan Melalui Kerja Sama Pertahanan
DCA Jadi Payung Utama Indonesia-Jepang Perkuat Kolaborasi Pertahanan
Kondisi Labil Hambat Evakuasi Longsor Banjarnegara Pemerintah Kerahkan Ahli Geologi