Hutan De Djawatan Banyuwangi : Oasis kedamaian di tengah rimbunnya pohon trembesi raksasa.

Jumat, 17 Jan 2025 18:00
    Bagikan  
Hutan De Djawatan Banyuwangi : Oasis kedamaian di tengah rimbunnya pohon trembesi raksasa.
Nana Wiyono

Hutan De Djawatan Banyuwangi

NARASINETWORK.COM - Banyuwangi, Hutan De Djawatan di Banyuwangi, Jawa Timur, semakin populer sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para penikmat alam. Terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, hutan seluas sembilan hektare ini menghadirkan suasana tenang dan menyegarkan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Dahulu berfungsi sebagai Tempat Penimbunan Kayu (TPK) milik Perhutani Banyuwangi Selatan sejak masa kolonial Belanda, Hutan De Djawatan kini menjelma menjadi objek wisata yang memikat. Pohon-pohon trembesi raksasa yang menjulang tinggi menciptakan atmosfer magis dan menenangkan, mengingatkan pengunjung pada Fangorn Forest dalam film The Lord of the Rings. Kemegahan dan usia pohon-pohon trembesi ini memberikan kesan mistis yang kental, menjadikannya destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda.

 Hutan De Jawatan

Keindahan alam Hutan De Djawatan tidak hanya terletak pada pepohonan trembesi yang berusia tua. Udara segar dan rindangnya pepohonan menciptakan suasana damai yang sangat dibutuhkan di tengah kesibukan modern. Hutan ini menjadi bukti harmoni antara sejarah dan keindahan alam, menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam Indonesia sekaligus merenungkan perjalanan waktu.

Bagi wisatawan yang mencari pelarian sejenak dari keramaian, Hutan De Djawatan merupakan pilihan ideal untuk menemukan kedamaian dan kesegaran. Suasana yang tenang dan udara segar memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bernapas, merefleksikan diri, dan menikmati keindahan alam yang masih terjaga. Hutan De Djawatan bukan sekadar tempat wisata, tetapi juga sebuah oase ketenangan di tengah kehidupan modern yang serba cepat. Keberadaannya menunjukkan potensi besar Banyuwangi sebagai destinasi wisata alam yang kaya akan sejarah dan keindahan.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dinamika Pemasaran Konten : Inovasi Disruptif dan Kekuatan Keterlibatan Outbound
Privasi Remaja di Era AI : Menavigasi Risiko dan Peluang di Dunia Digital
"MULAK" dan Wayang Beber Metropolitan : Relevansi identitas dan budaya di tengah arus globalisasi.
"MULAK" Pameran Tunggal Rotua Magdalena Pardede, Sebuah Perayaan Keindahan dan Warisan Batak
Program Makan Bergizi Gratis Bukan Sekadar Konsumsi, Tetapi Investasi Masa Depan Bangsa
Anugerah Gapura Sri Baduga, Bupati Bandung Dorong Desa/Kelurahan Terus Berinovasi Melayani Masyarakat
Hari Batik Nsional, BTN Beri Literasi Keuangan dan Teknik Produksi Ramah Lingkungan ke Pengrajin Batik
Hari Kedua Job Fair Spirit Bedas 2025 di Upakarti Disambut Antusias Para Pencari Kerja
Revitalisasi Pendidikan Karakter : Meneladani Ahmad Mustofa Bisri dalam Membangun Generasi Berakhlak Mulia
Dari Hambalang ke Pakuan "Rahang Tuna Kini Hadir dengan Konsep Baru di Bogor"
Juru Masak Lebih dari Sekadar Penyedia Makanan di Tempat Kerja
I Ketut Putrayasa Bawa Seni Bambu ke Kancah Dunia "The Octopus Queen" Raih Rekor MURI
Pameran Salim Martowiredjo Hidupkan Karya Sitor Situmorang di Balai Budaya Jakarta
KDMP Pakutandang Raih Penghargaan Koperasi Terinovatif dan Terkolaboratif Tingkat Kabupaten Bandung
Catat! Pemkab Bandung Kolaborasi Dengan 37 Perusahaan, Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Bandung Dorong Pelatihan dan Magang Ke Luar Negeri
Menguatkan UMKM Lewat Konektivitas: Indosat Hadirkan Jaringan Andal di Festival Kuliner Bandung 2025
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UPT Cirebon Luncurkan Pusat Monitoring Berbasis AI
Khansa Aurora Lazuardi, Atlet Asal Ciwidey Sumbang Emas untuk Kabupaten Bandung di POPDA XIV Jabar
Pipiet Senja "Perjuangan Hidup dan Dedikasi dalam Dunia Literasi"