Dongkrak Ekonomi Pertanian, Kelompok Tani Srigumati Sukses Budidaya Bawang Merah Dengan Kualitas Unggul

Selasa, 6 Aug 2024 00:48
    Bagikan  

NARASINETWORK.COM, OKU TIMUR  - Kelompok Tani Srigumati dari Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan telah mencatat keberhasilan gemilang dalam bisnis budidaya bawang merah. Dengan luas lahan mencapai 10 hektar dan jumlah bibit sebanyak 10 ton, mereka mampu menghasilkan bawang merah berkualitas tinggi yang sangat diminati di pasar lokal.

Salah satu faktor kesuksesan mereka adalah penggunaan metode sungkup dalam budidaya bawang merah. Sungkup merupakan suatu teknik perlindungan tanaman yang efektif untuk mengurangi tingkat serangan hama dan penyakit. Dibandingkan dengan petani lain yang tidak menggunakan sungkup, petani Srigumati melaporkan hasil yang lebih baik dan kerugian yang lebih rendah akibat serangan hama.

Dalam penanaman bawang merah, kelompok tani telah menggunakan jenis bibit TAJUK, yang merupakan varietas unggul asal Thailand Nganjuk. Bibit ini terkenal akan kualitasnya yang unggul, menghasilkan bawang merah berukuran besar, dan memiliki daya tahan terhadap penyakit.

Baca juga: CONTRACT FARMING DAYA IKHTIAR UNTUK KEMAJUAN EKONOMI PERTANIAN KABUPATEN OKU TIMUR

Dengan kombinasi luas lahan, bibit berkualitas, dan penggunaan metode sungkup, Kelompok Tani Srigumati berhasil mencapai hasil yang luar biasa. Mereka mampu memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga bisnis budidaya bawang merah mereka semakin berkembang pesat.

Budidaya bawang merah Kelompok Tani Srigumati telah menjadi inspirasi bagi petani lain di sekitar Kabupaten OKU Timur. Mereka membuktikan bahwa dengan pengetahuan, kerja keras, dan inovasi, bisnis pertanian dapat menjadi sumber pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Dengan pencapaian yang gemilang ini, Kelompok Tani Srigumati di Desa Karang Endah telah menetapkan standar baru dalam budidaya bawang merah. Mereka membuktikan bahwa dengan metode sungkup dan bibit berkualitas, petani dapat menghasilkan produk unggulan, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.






Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Supriyadi Hidayat (Uie):  Dari Welder Menuju Seniman Multitalenta yang Menginspirasi
Konsistensi Membawa Prestasi: Walidha Tanjung Files dan 63 Karya Sastranya

"Nalar logika mistika"

Nasional Minggu, 12-Jan-2025 00:25
"Nalar logika mistika"
Korupsi Timah: Harvey Moeis Terlibat dalam Skandal Kerugian Negara Rp300 Triliun
Prabowo Subianto Kritik Vonis Ringan untuk Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah
Definisi Islam: Memahami Ajaran dan Prinsip Dasar Agama yang Damai
YouTube Dominates Global Searches: Why It Remains the Most Searched Term in 2024
Hoirur Rozikin Dorong Transparansi RAPBDesa dan Sanksi Tegas bagi Kepala Desa di OKU Timur
Dampak Hujan Terhadap Tanaman Padi: Tantangan dan Solusi untuk Petani
Strategi Terbaik untuk Menulis Artikel SEO yang Meningkatkan Peringkat di Google
Timnas Indonesia Siap Tempur Melawan Laos di Piala AFF 2024: Kemenangan Pertama Memicu Optimisme
Mengungkap Risiko Pinjaman Online: Apa yang Harus Anda Ketahui Sebelum Mengajukan?
HMI Cabang OKU Timur Gelar Sosialisasi Penyuluhan OJK untuk Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Peluang Besar dalam Industri Pinjaman Online: Menyongsong Era Digital yang Lebih Baik
Pertumbuhan Pesat Pinjaman Online di Indonesia: Mencapai Rp74,48 Triliun pada September 2024
Kelebihan dan Kekurangan IP 400: Solusi Pertanian Modern atau Risiko Lingkungan?
Strategi Efektif Mengendalikan Hama Wereng pada Tanaman Padi dengan Bahan Alami
Strategi Pemasaran Kakao: Membangun Bisnis Berkelanjutan dan Menguntungkan di Indonesia
HMI OKU Timur Tunjukkan Kepedulian Melalui Aksi Solidaritas untuk Korban Kebakaran
Membuat EM4 Sendiri: Solusi Praktis untuk Pupuk Organik di Rumah