Serdang Bedagai Kampanyekan Perlindungan Anak Lewat Pertunjukan Tradisional

Sabtu, 15 Nov 2025 20:26
    Bagikan  
Serdang Bedagai Kampanyekan Perlindungan Anak Lewat Pertunjukan Tradisional
Istimewa

Pertunjukan Rakyat di Serdang Bedagai menjadi sarana efektif bagi Kemkominfo untuk sosialisasikan perlindungan anak di era digital.

NARASINETWORK.COM - Alunan musik, riuh tawa penonton, dan alur cerita bermuatan pesan moral menghiasi malam di Lapangan Sepak Bola Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara. Masyarakat dari berbagai usia tampak antusias menyaksikan Pertunjukan Rakyat (Pertunra), metode konvensional yang terbukti ampuh menyampaikan pesan kebijakan pemerintah.

Pertunra, sebagai media komunikasi publik yang menjembatani informasi pemerintah dengan masyarakat, terutama di pedesaan, kali ini hadir dengan pesan penting tentang perlindungan anak di era digital. Melalui alur cerita menarik, sentuhan humor, dan interaksi langsung, pesan kompleks seperti literasi digital, perlindungan anak dari konten negatif, serta bahaya judi online tersampaikan dengan cara yang mudah dicerna.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menggunakan kegiatan ini sebagai sarana sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP Tunas). Acara bertema “PP Tunas Wujud Semangat Hari Pahlawan di Era Digital” ini dihadiri langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Meutya Hafid pada Sabtu, 8 November 2025 lalu.

Dalam sambutannya, Menkominfo Meutya Hafid menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam melindungi anak-anak dari ancaman dunia maya. Ia menyoroti risiko seperti pornografi, judi online, dan perundungan siber yang dapat mengancam perkembangan generasi muda. "Orang tua harus menjadi pelindung utama anak-anak dari dampak negatif internet, terutama media sosial," ujarnya di hadapan ribuan warga.

Meutya Hafid menjelaskan bahwa PP Tunas adalah upaya pemerintah memperkuat perlindungan anak di dunia digital. PP ini mewajibkan setiap Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) menyediakan mekanisme penyaringan konten dan pelaporan yang mudah diakses masyarakat. "Dahulu, pahlawan berjuang dengan bambu runcing. Kini, di era digital, perjuangan kita adalah melindungi anak-anak di dunia digital," tegasnya, disambut tepuk tangan penonton.

Menurutnya, internet seharusnya menjadi sarana positif untuk tumbuh dan berkarya. Ia mengajak masyarakat memanfaatkan platform digital secara produktif, misalnya berdagang daring melalui media sosial. Selain itu, Menkominfo mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hoaks dan menjauhi judi online yang merugikan.

"Semangat kepahlawanan saat ini adalah menjaga keluarga dari bahaya digital. Internet menawarkan banyak manfaat, tetapi juga menyimpan potensi bahaya bagi anak-anak. Karena itu, setiap orang tua harus menjadi pahlawan bagi keluarganya," imbuhnya.

Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) Adlin Tambunan mengapresiasi pelaksanaan Pertunra di wilayahnya. Ia menilai kegiatan ini sebagai sarana efektif meningkatkan literasi digital masyarakat. "Media sosial sebaiknya digunakan untuk hal positif, bukan menyebarkan ujaran kebencian atau berita bohong. Termasuk juga bahaya judi online yang harus dijauhi," tegasnya.

Kemeriahan malam Pertunra dilengkapi dengan penampilan artis jebolan ajang pencarian bakat, Rizki Ridho, serta tarian Serampang Dua Belas yang memukau. Pembagian hadiah undian juga menambah semarak acara.

Turut hadir Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kemkominfo Fifi Aleyda Yahya, Dirjen Ekosistem Digital Edwin Hidayat Abdullah, serta Sekretaris Ditjen KPM Very Radian Wicaksono.

Pertunjukan rakyat malam itu menjadi bukti bahwa seni tradisi masih relevan sebagai sarana komunikasi publik di era digital. Dengan memadukan budaya dan teknologi, pemerintah berupaya menjangkau masyarakat hingga lapisan terbawah, membangun kesadaran bahwa perlindungan anak di dunia digital adalah tanggung jawab bersama.

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Keterbukaan Informasi Publik Pemkab Bandung, Diganjar Penghargaan dari Anugerah KIP Jabar 2025
Pemerintah Kabupaten Bandung Perkuat Kaderisasi Ulama Berbasis Desa untuk Pemulasaraan Jenazah
Gerai Obat KDKMP Diluncurkan di Depok Wawalkot Chandra Sebut Perkuat Akses Kesehatan
Refleksi Capaian Tahun 2025 Wali Kota Arifin Apresiasi Kerja Keras ASN dan Kerjasama dengan Media
Baznas Bazis Jakarta Pusat Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Capai Target ZIS 49 Miliar
Pengalaman Belajar ke Luar Negeri Mengintegrasikan Pemikiran Barat dan Timur dalam Konteks Budaya Indonesia
Kesehatan Visual Saat Belajar Cara Memilih dan Menggunakan Lampu dengan Benar
Indonesia Represented by BRICS Literature Prize Winner at Cairo Book Fair 2026
Dari Solo ke Roma Kembali ke Hati Rakyat "Meneladani Hidup Romo Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ"
Kadinsos Hadir Dalam Program Acara Hari Disabilitas Internasional di Ciparay
Hari Disabilitas Internasional Diperingati di Ciparay, Pertama Kali Digelar di Tingkat Kecamatan
Forkopimcam Ciparay Ajak Warga Isi Malam Tahun Baru 2026 dengan Mengaji dan Kegiatan Sosial
"Bogor untuk Dunia" Live Painting Charity Galeri Bumi Parawira Bantu Korban Bencana
Rumah Baca Teras Talenta 7 Tahun Menggerakkan Literasi di Kota Padang
Romo Mudji Sutrisno Kepergian Seorang Gembala Umat dan Cendekiawan
Panen dilakukan Secara Mandiri: Bentuk Keseriusan Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Sektora Pertanian
Refleksi Akhir tahun 2025, KNPI Kabupaten Bandung Siap Memberikan Manfaat Lewat Gebrakan 2026
Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya untuk Dukung Konektivitas Nataru
Indosat Perkuat UMKM melalui Workshop Literasi Digital Program GenSi
Hadapi Nataru 2025/2026, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Ratusan BTS Jakarta Raya