Hari Ibu Sedunia 2025 : Sebuah Refleksi atas Pengorbanan dan Kasih Sayang Ibu

Minggu, 11 May 2025 13:00
    Bagikan  
Hari Ibu Sedunia 2025 : Sebuah Refleksi atas Pengorbanan dan Kasih Sayang Ibu
Ilustrasi

Menyayangi ibu hingga ia menua, sebagaimana ungkapan surga di telapak kaki ibu, merupakan bentuk penghargaan dan bakti yang paling bermakna, sebuah wujud nyata dari rasa hormat dan cinta yang tak terhingga.

NARASINETWORK.COM - Hari Ibu Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 11 Mei, merupakan momentum penting untuk merenungkan peran, pengorbanan, dan kasih sayang seorang ibu. Peringatan ini bukan sekadar seremonial belaka, melainkan sebuah refleksi mendalam atas sejarah, filosofi, dan benang merah yang menghubungkan setiap generasi dengan sosok ibu yang begitu istimewa. 

Sejarah Hari Ibu Sedunia memiliki akar yang beragam di berbagai belahan dunia. Meskipun tanggal 11 Mei secara global dikaitkan dengan peringatan Hari Ibu, namun asal-usulnya tidak tunggal. Beberapa negara memiliki sejarah dan tradisi peringatan Hari Ibu yang berbeda, dengan tanggal perayaan yang bervariasi. Di Amerika Serikat misalnya, peringatan Hari Ibu telah dimulai sejak abad ke-19, dipelopori oleh Anna Jarvis yang menginginkan sebuah hari khusus untuk menghormati jasa para ibu. Namun, peringatan Hari Ibu Sedunia seperti yang kita kenal saat ini merupakan hasil dari evolusi dan penggabungan berbagai tradisi dan kampanye dari berbagai negara.

Filosofi di balik Hari Ibu Sedunia adalah pengakuan atas peran krusial seorang ibu dalam kehidupan manusia. Ibu adalah sosok yang pertama kali memberikan kasih sayang, perlindungan, dan bimbingan. Ia adalah pilar utama keluarga, yang berperan dalam membentuk karakter, nilai-nilai moral, dan kepribadian anak-anaknya. Pengorbanan seorang ibu seringkali tak terhitung, mulai dari masa kehamilan, persalinan, hingga pengasuhan anak yang membutuhkan waktu, tenaga, dan kesabaran yang luar biasa. Filosofi ini menekankan pentingnya menghargai dan menghormati jasa-jasa seorang ibu, serta memberikan apresiasi atas segala pengorbanannya.

Benang merah yang menghubungkan setiap generasi dengan sosok ibu adalah kasih sayang yang tak pernah putus. Kasih sayang ibu merupakan sumber kekuatan dan inspirasi bagi anak-anaknya untuk menghadapi berbagai tantangan hidup. Ia adalah pondasi yang kokoh bagi perkembangan emosional dan psikologis anak, yang memberikan rasa aman, percaya diri, dan keberanian untuk mengejar impian. Kasih sayang ini terus berlanjut sepanjang hayat, tanpa mengenal batas waktu dan jarak. Ibu selalu hadir sebagai tempat berkeluh kesah, sumber dukungan, dan penyemangat dalam setiap langkah kehidupan anak-anaknya.

Ungkapan "surga di telapak kaki ibu" merupakan metafora yang menggambarkan betapa besarnya jasa dan pengorbanan seorang ibu. Ungkapan ini menekankan pentingnya berbakti dan menyayangi ibu, sebagai bentuk penghargaan atas segala yang telah ia berikan. Menyayangi ibu hingga ia menua bukan hanya kewajiban, melainkan sebuah kehormatan dan kebahagiaan tersendiri. Menemani ibu di masa tuanya, memberikan perhatian dan kasih sayang, serta merawatnya dengan penuh cinta, merupakan bentuk bakti yang paling berharga.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pemerintah Ajak Masyarakat Terlibat demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis 
Klien Pemasyarakatan Gelar Aksi Sosial Serentak, Siap Sambut Pidana Alternatif di KUHP Baru
HUT ke-498 Kota Jakarta: PSI Soroti Masalah Dasar, Dorong Arah Jakarta yang Inklusif dan Berkeadilan
Survei 100 Hari Pramono-Rano Sudah Keluar, PSI Jakarta Soroti Masalah Banjir, Kemacetan, Polusi, dan Kedekatan
Legislator PSI Bicarakan Masalah Ekonomi di HUT Jakarta ke-498, Minta Pemprov DKI Tanggulangi Pengangguran
Penguatan Gizi Dorong Lahirkan Generasi Cerdas Menuju Indonesia Emas 2045
Anggota DPR RI Bersama Badan Gizi Nasional Edukasi Pola Makan Sehat untuk Warga Bekasi
462 Peserta Lomba Menulis Surat di Sumatera Barat Lolos Seleksi Awal
Atasi Permasalahan Gizi, Tim Sosialisasi Program MBG Edukasi Warga Purwakarta
Menjelma dari Tanah Liat "Ekspresi Diri dalam Seni Keramik"
Tantangan dan Keindahan Seni Lukis Cat Air
Menikmati Kelezatan Garlic Bread dan Sup Tomat Daging Giling
SPMB 2025 : Menuju Transparansi dan Keadilan Pendidikan
Pilih Pembalut dengan Bijak : Bebas Klorin dan Dioksin
Grup Astra Borong Tiga Penghargaan HR Asia Best Companies to Work For in Asia 2025
Suga BTS Selesai Wajib Militer : Sampaikan Pesan Haru kepada ARMY
Podcast Video : Peluang Emas di Era Digital
Fluktuasi Harga Pangan Nasional 21 Juni 2025   
Jakarta E-Prix 2025 "Lebih dari Sekadar Balapan"
Premier League 2025/26 : Get ready for the ride!