I Ketut Putrayasa Bawa Seni Bambu ke Kancah Dunia "The Octopus Queen" Raih Rekor MURI

Rabu, 1 Oct 2025 17:50
    Bagikan  
I Ketut Putrayasa Bawa Seni Bambu ke Kancah Dunia "The Octopus Queen" Raih Rekor MURI
Moel Yoto

Instalasi bambu The Octopus Queen karya I Ketut Putrayasa di Nusa Penida meraih Rekor MURI. Karya setinggi 25 meter ini memadukan seni tradisional dan kontemporer, menjadi simbol adaptasi dan inspirasi bagi manusia modern.

NARASINETWORK.COM - Sebuah instalasi seni monumental berjudul "The Octopus Queen" karya seniman I Ketut Putrayasa kini berdiri megah di perbukitan karang Broken Beach, Nusa Penida, Klungkung. Karya setinggi 25 meter yang terbuat dari anyaman bambu ini tidak hanya mempercantik lanskap Pulau Dewata, namun juga meraih penghargaan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) pada Kamis, 25 September 2025. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi serta talenta I Ketut Putrayasa dalam mengembangkan seni dan budaya Indonesia.

Proses pembuatan "The Octopus Queen" memakan waktu lima bulan, mencerminkan kerumitan dan ketelitian dalam setiap detail anyaman bambu yang membentuk struktur raksasa ini. Di tangan I Ketut Putrayasa, bambu yang kerap dipandang sebagai material sederhana, bertransformasi menjadi mahakarya seni yang memukau, menyoroti potensi tak terbatas dari bahan alami lokal. Teknik anyaman tradisional yang digunakan pun turut melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dalam seni kontemporer.

Secara konseptual, "The Octopus Queen" merupakan perwujudan makhluk imajiner yang menggabungkan elemen manusia dan gurita. Simbolisme yang terkandung di dalamnya mencakup kekuatan, kecerdasan, kreativitas, fleksibilitas, inovasi, dan adaptasi. Gurita, dengan kemampuannya untuk berubah bentuk dan memecahkan masalah, menjadi metafora yang kuat untuk karakteristik yang diharapkan dapat menginspirasi manusia modern dalam menghadapi tantangan hidup.

Penghargaan MURI ini menjadi bukti nyata pengakuan atas talenta I Ketut Putrayasa. Lebih dari sekadar apresiasi terhadap karya seni, ini adalah pengakuan atas upaya pelestarian dan pengembangan seni tradisional yang diangkat ke level internasional melalui medium kontemporer. Hal ini sekaligus menegaskan daya saing seni rupa Indonesia di kancah global.

"The Octopus Queen" bukan hanya sekadar instalasi seni, melainkan juga penanda budaya, simbol ketahanan, dan pesan filosofis yang terukir dalam anyaman bambu. Kehadirannya di Nusa Penida diharapkan dapat menarik perhatian dunia terhadap kekayaan seni dan budaya Indonesia, serta mendorong apresiasi terhadap karya-karya seniman lokal.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Dinamika Pemasaran Konten : Inovasi Disruptif dan Kekuatan Keterlibatan Outbound
Privasi Remaja di Era AI : Menavigasi Risiko dan Peluang di Dunia Digital
"MULAK" dan Wayang Beber Metropolitan : Relevansi identitas dan budaya di tengah arus globalisasi.
"MULAK" Pameran Tunggal Rotua Magdalena Pardede, Sebuah Perayaan Keindahan dan Warisan Batak
Program Makan Bergizi Gratis Bukan Sekadar Konsumsi, Tetapi Investasi Masa Depan Bangsa
Anugerah Gapura Sri Baduga, Bupati Bandung Dorong Desa/Kelurahan Terus Berinovasi Melayani Masyarakat
Hari Batik Nsional, BTN Beri Literasi Keuangan dan Teknik Produksi Ramah Lingkungan ke Pengrajin Batik
Hari Kedua Job Fair Spirit Bedas 2025 di Upakarti Disambut Antusias Para Pencari Kerja
Revitalisasi Pendidikan Karakter : Meneladani Ahmad Mustofa Bisri dalam Membangun Generasi Berakhlak Mulia
Dari Hambalang ke Pakuan "Rahang Tuna Kini Hadir dengan Konsep Baru di Bogor"
Juru Masak Lebih dari Sekadar Penyedia Makanan di Tempat Kerja
I Ketut Putrayasa Bawa Seni Bambu ke Kancah Dunia "The Octopus Queen" Raih Rekor MURI
Pameran Salim Martowiredjo Hidupkan Karya Sitor Situmorang di Balai Budaya Jakarta
KDMP Pakutandang Raih Penghargaan Koperasi Terinovatif dan Terkolaboratif Tingkat Kabupaten Bandung
Catat! Pemkab Bandung Kolaborasi Dengan 37 Perusahaan, Gelar Job Fair Spirit Bedas 2025
Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Bandung Dorong Pelatihan dan Magang Ke Luar Negeri
Menguatkan UMKM Lewat Konektivitas: Indosat Hadirkan Jaringan Andal di Festival Kuliner Bandung 2025
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UPT Cirebon Luncurkan Pusat Monitoring Berbasis AI
Khansa Aurora Lazuardi, Atlet Asal Ciwidey Sumbang Emas untuk Kabupaten Bandung di POPDA XIV Jabar
Pipiet Senja "Perjuangan Hidup dan Dedikasi dalam Dunia Literasi"