Nuning Purnamaningsih : Dialektika Tradisi dan Modernitas dalam Praktik Komunikasi di Indonesia

Rabu, 29 Oct 2025 08:47
    Bagikan  
Nuning Purnamaningsih : Dialektika Tradisi dan Modernitas dalam Praktik Komunikasi di Indonesia
Istimewa

Nuning Purnamaningsih adalah tokoh inspiratif dengan pengalaman lebih dari 40 tahun di dunia komunikasi, Mulai dari penyiar radio hingga penulis.

NARASINETWORK.COM - Nuning Purnamaningsih, seorang tokoh kelahiran Yogyakarta pada 17 Januari 1956, merupakan figur sentral dalam industri komunikasi dengan pengalaman lebih dari empat dekade. Berdomisili di Jakarta, Nuning telah mengukir jejak melalui berbagai peran, mulai dari penyiar radio hingga penulis biografi. 

"Komunikasi adalah proses dinamis di mana individu mencoba untuk berbagi makna dengan orang lain. Ini melibatkan lebih dari sekadar transmisi informasi; tentang menciptakan pemahaman bersama, membangun hubungan, dan mempengaruhi tindakan. Komunikasi yang efektif membutuhkan empati, keterampilan mendengarkan yang aktif, dan kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif."

Perjalanan profesional Nuning dimulai dengan kecintaannya pada dunia penyiaran. Ia telah menjadi suara yang akrab di telinga pendengar melalui berbagai stasiun radio, termasuk Radio Pensiunan dan Radio Silaturahim, di mana ia masih aktif hingga saat ini. Pengalamannya yang luas mencakup peran di RGA (Radio Gaung Aman), Batavia Smart Radio, D FM, Radio Classic & Jazz CNJ, Radio A, Radio Muslim FM, Radio Delta FM, Radio Bahana FM, Radio Suara Irama Indah, Radio Kayu Manis, Radio Retjo Buntung Yogyakarta, dan Radio Suara Istana Yogyakarta.

Keberhasilannya sebagai penyiar radio tidak hanya terletak pada kemampuan vokalnya, tetapi juga pada kemampuannya untuk terhubung dengan pendengar dan menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.

Selain berkiprah di dunia radio, Nuning juga dikenal sebagai pengisi suara dan narator yang handal. Sejak tahun 1981, ia telah menyumbangkan suaranya untuk berbagai proyek audio, termasuk audio pelatihan, audio book, company profile, dan CD relaksasi. Kemampuannya untuk menghidupkan teks melalui intonasi dan interpretasi yang tepat menjadikannya sebagai salah satu pengisi suara yang dicari di industri ini.

Kontribusi Nuning tidak terbatas pada dunia penyiaran dan audio. Ia juga aktif sebagai konselor di Yayasan Konseling HSB sejak tahun 1981, serta fasilitator reprograming/renungan untuk kegiatan outbond. Perannya sebagai konselor dan fasilitator menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan diri dan kesejahteraan orang lain. Ia memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, memberikan dukungan, dan membantu individu mencapai potensi penuh mereka.

Sebagai seorang instruktur di Tuning Communication (2004-2015) dan dosen tamu di berbagai universitas seperti Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Sahid, dan kampus Al Fattah, Nuning telah berbagi pengetahuannya dengan generasi muda. Ia telah membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi yang penting untuk sukses di berbagai bidang. Pengalamannya sebagai redaktur Majalah Diva (untuk Disabilitas) dan pengajar pada SBM School for Broadcasting Media juga menunjukkan komitmennya terhadap inklusi dan pendidikan media.

Nuning juga memiliki pengalaman sebagai dubber/sulih suara untuk film (1994-1999) dan translator/sulih bahasa untuk film (1994-2005). Kemampuannya untuk mengadaptasi bahasa dan budaya asing ke dalam konteks lokal menjadikannya sebagai aset berharga dalam industri perfilman.

Selain karirnya yang gemilang di dunia komunikasi, Nuning juga seorang penulis yang produktif. Karya tulisnya meliputi "Public Speaking with Heart," "Pantun Bekal MC," "Kutipan Islami," "Pantun Posdaya," dan biografi tokoh-tokoh terkemuka seperti Putera Astaman (Polisi) dan Kamardy Arief (Dirut BRI). Karya-karyanya mencerminkan minatnya yang luas dan kemampuannya untuk menyampaikan ide-ide kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Nuning Purnamaningsih adalah sosok yang menginspirasi dengan dedikasi tinggi terhadap dunia komunikasi, seni, dan pengembangan diri. Pengalamannya yang luas dan beragam menjadikannya sebagai seorang profesional yang kompeten dan berpengetahuan luas. Kontribusinya dalam berbagai bidang telah memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Nuning adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan semangat untuk terus belajar, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan